Guna saling mengenal dan mempererat jalinan tali kasih, Pengurus Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (OSZA) mengadakan kunjungan kasih kepada Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Grha Oikumene, Salemba 10, Jakarta, Senin Pagi, 10 September 2018.
“Dalam periode kepengurusan Gereja Yesus Kristus dari OSZA saat ini, pertama kali kami mengadakan kunjungan tali kasih resmi dengan tujuan untuk saling mengenal dan memahami satu sama lain,” kata, Elder Djarot Subiantoro, Area 70 Asia, kepada para wartawan usai bertemu dengan pimpinan PGI.
Di era keterbukaan ini, lanjut Djarot, penting bagi organisasi gereja manapun untuk berbaur dan bersosialisasi dengan organisasi gereja lainnya.
Apalagi, lanjut dia, Gereja Yesus Kristus dari OSZA yang sudah 49 tahun berada di Indonesia ini menekankan pelayanannya sesuai dengan perintah Tuhan yakni mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri.
“Kita tidak hanya melayani anggota jemaat, tapi juga sesama manusia lainnya yang mesti terus diperluas jangkauannya dimana dalam pelaksanaannya kami berupaya kerjasama dengan organisasi lainnya,” urai dia.
Djarot mencontohkan Gereja Yesus Kristus dari OSZA atau Gereja Mormon ini, pada waktu bencana tsunami di Aceh, bekerja sama dengan organisasi Islam dunia.
“Dan baru-baru ini Kami bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan juga PGI untuk membantu para korban gempa di Lombok,” jelas dia.
Tidak hanya disitu, menurut Djarot, Gereja Yesus Kristus dari OSZA dalam waktu dua atau tiga minggu lagi kembali membantu korban gempa Lombok, khusus serah terima bantuan pembangunan rumah.
Usai pertemuan dengan PGI, Djarot berharap Gereja Yesus Kristus dari OSZA bisa bekerja sama bukan hanya soal kemanusiaan, namun juga bidang lainnya, antara lain, bidang budaya dan sosial.
Pengurus Gereja Yesus Kristus dari OSZA kala itu diterima hangat oleh Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom didampingi beberapa staf pengurus PGI.
Sedangkan perwakilan Gereja Yesus Kristus dari OSZA yang hadir, antara lain, Elder Djarot Subiantoro (Area 70 Asia), Presiden Erwin Dumalang dan Penasihat Ke-2 Bro. Handson B. Limbong ((Pasak Jawa Barat), Presiden Mackay dan Sister Mackay (Misi Indonesia Jakarta), Sister Sri Anon (Bidang Sejarah Gereja), Bro. Agus Kusumarmanto (Direktur INPAC GYK), Elder dan Sister Lee mewakili bidang Kemanusiaan Gereja Yesus Kristus (Latter Day Saints Charities) dan Bro Poliman (Public Affairs).
Be the first to comment