Pastor Thomas Uzhunnalil yang Dikabarkan Disalibkan ISIS, Diduga Masih Hidup

Pastor Thomas Uzhunnalil yang Dikabarkan Disalibkan ISIS, Diduga Masih Hidup

Pastor Thomas Uzhunnalil SDB diperkirakan masih hidup. Sebelumnya, sempat diberitakan Pastor Umat Katolik yang diculik tersebut mati oleh karena disalibkan gerombolan ISIS bertepatan dengan Hari Peringatan Hari Jumat Agung, 25 Maret 2016.

Adalah Sekretaris Eksekutif Desk Urusan Kristen-Islam di Asia Pastor Dewan Kepausan, Pastor Markus Solo Kewuta SVD, yang menyampaikan kabar baik tentang masih hidupnya Pastor Thomas (Tom) melalui akun Facebook pribadinya, Minggu malam, 3 April 2016.

“Tentang Father (Fr) Tom SDB yang disandera di Yemen. Berita penyaliban Fr. Tom yang beredar di media mengutip juga salah satu sumbernya adalah Kardinal Christoph Schoenborn dari Wina, Austria (foto),” tulis Pastor Markus Solo.


Pria asal Nusa Tenggara Timur ini juga mengaku telah berjumpa dengan Kardinal Christoph Schoenborn, Minggu, 3 April 2016 di Vatikan. Foto pertemuan tersebut pun diunggah di media sosial.

Dalam pertemuan itu, Pastor Markus menanyakan tentang keabsahan berita mengenai penyaliban Pastor Tom.

Kardinal Christoph menjelaskan kepada Pastor Markus tentang kebenaran  informasi yang pernah dia sampaikan dalam sebuah kesempatan resmi.


Ia menerima berita tersebut dari sumber yang bisa dia percaya. Namun kebenaran berita itu kemudian simpang-siur. Kardinal Schoenborn sudah mengoreksi berita soal penyaliban itu.

“Intinya, ada indikasi kuat bahwa Fr. Tom masih hidup,” tulis Pastor Markus dalam akun facebooknya.

Sejauh ini, menurut dia, negosiasi antara pemerintah India dan pihak penyandera masih berjalan.


“Mari kita berhenti mengedarkan berita penyaliban itu dan berdoa memohon pembebasannya. Semoga Minggu kerahiman ini membawa kabar baik untuk Fr. Tom dan kita semua. Salam kerahiman,” harap Markus mengakhiri tulisannya di facebook.

(VR-7/Tribun)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.