ONLINEKRISTEN.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno menyatakan dalam masa pemerintahannya di DKI Jakarta akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta.
Apalagi, kata Sandi, belakangan ini pihaknya sering mendapat keluhan dari pengusaha KADIN DKI Jakarta terkait lelang konsolidasi proyek milik Pemprov DKI yang hanya bisa diikuti perusahaan besar.
“Sebab itu, kami akan buat lelang proyek yang pro-UMKM di DKI. Apalagi banyak pengusaha UMKM di KADIN,” ujar Sandi yang didaulat menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan “Reinventing and Unveiling the Future of SMART Building & Construction in Asia” di Hotel Aryaduta, Jakarta, 24 Juli 2017.
Kegiatan yang didukung oleh PT Totalindo ini merupakan hasil kerjasama antara Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Jakarta Pusat dengan Sphere Exhibits Singapura.
Sandi melanjutkan banyak anggota KADIN DKI bergerak di bidang properti dan konstruksi yang sesungguhnya mampu menyerap banyak lapangan kerja.
“Bidang properti ini akan sangat banyak menyerap lapangan kerja. Karena itu, Pemprov DKI kepemimpinan Anies-Sandi harus mampu meningkatkan bisnis UMKM,” pungkas Sandi yang pernah menjadi Ketua KADIN DKI Jakarta ini.
Sementara Ketua KADIN Kota Jakarta Pusat, Victor Aritonang dalam sambutannya mengutarakan kegiatan ini merupakan rangkaian promosi kegiatan BTA (Built Tech Asia) Series berupa “Pameran Built Tech Asia 2017” yang akan diselenggarakan di Singapura pada tanggal 24-27 Oktober 2017 dan di Yangon, Myanmar.
“Build Tech Asia 2017 merupakan kegiatan ketujuh, dimana kegiatan sebelumnya berjalan sukses dan disambut antusias oleh pelaku dunia usaha konstruksi dan arsitek di Asia,” ucap dia.
Menurut Victor, Di Indonesia, industri konstruksi diperkirakan akan tumbuh pada tingkat majemuk sebesar 7,87 persen antara tahun 2015-2019. Saat ini, industri konstruksi mewakili hampir 10 persen PDB.
“Permintaan untuk konstruksi sebagian besar oleh sektor swasta namun tidak kalah juga dengan pemerintah, mengingat pada saat ini sedang digalakkannya pembangunan sarana dan prasarana demi tercapainya percepatan pemerataan pembangunan di Indonesia,” urainya.
Victor melanjutkan dengan kondisi tersebut, Indonesia bisa menjadi pasar yang menjanjikan untuk dijajaki dan diharapkan dapat terlibat dalam pameran tingkat asia tersebut.
“Jadi kegiatan ini bertujuan untuk membekali para kontraktor dan arsitek Indonesia dengan wawasan baru tentang metodologi konstruksi dan bangunan yang cerdas mengingtegrasikan teknologi ke dalam bangunan,” ucapnya.
Ia menambahkan dalam kegiatan ini juga diadakan diskusi panel dengan topik “A look at SMART Construction Technologies in Indonesia” yang menghadirkan panelis berkompeten yang mengulas tentang teknologi terkini (terbaru) dalam dunia konstruksi dengan konsep SMART Technology.
“Kegiatan ini adalah kesempatan baik bagi dunia konstruksi Indonesia dimana pengusaha dan perusahaan konstruksi Indonesia dapat berinteraksi langsung dengan perusahaan bertaraf internasional. Dengan interaksi tersebut mereka dapat bekerjasama secara bisnis B2B (Bussiness to Bussiness) dengan perusahaan bertaraf internasional karena dari Singapura kami datangkan 25 Perusahaan bertaraf internasional,” tandas dia.
Selain dihadiri Wakil Gubernur terpilih Sandiaga Uno, kegiatan ini juga diikuti, antara lain, oleh Ketua KADIN DKI Jakarta lr Eddy Kuntadi dan Walikota Jakarta Pusat Drs Mangara Pardede dan pengusaha konstruksi dari Singapura.
(OK-1/dbs)
Be the first to comment