OnlineKristen.com | Guna menyerap aspirasi suara Jemaat HKBP demi kemajuan penatalayanan menuju “Good Governance HKBP”, Calon Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbubar memberikan ruang bagi para jemaat dengan diskusi bersama di Wisma Tugu, Kuningan, Jakarta, 27 Agustus 2016.
Diskusi yang diinisasi oleh Komunitas Sitotas Nambur bekerjasama dengan MMT dan Tim 5 ini menghadirkan juga calon pimpinan HKBP yang kelak mendampingi Calon Ephorus HKBP Pdt Robinson Butarbutar jika terpilih nanti, yakni Pdt. Daniel TA Harahap, MTh (Calon Sekjen HKBP), Pdt. Dr. Hulman Sinaga (Calon Kadep Diakonia HKBP) dan Pdt. Roida Situmorang D.Min (Calon Kadep Koinonia). Sementara Calon Kadep Marturia, Pdt. Marolop Sinaga MTh tidak bisa hadir pada saat itu.
Diskusi dimulai dengan sambutan dari Calon Ephorus HKBP, Pdt Robinson Bubarbutar dan dilanjutkan dengan mendengarkan aspirasi jemaat. Semua aspirasi jemaat pada intinya berharap perbaikan HKBP yang lebih baik.
Diantaranya, mereka berharap agar Ephorus HKBP menjadi spiritualitas leader seperti Paus dan Ephorus tidak lagi memberikan pelayanan pemberkatan dalam pernikahan Kudus atau memasuki rumah rumah baru seorang jemaat. Usai mendengarkan aspirasi jemaat, para calon pimpinan HKBP dengan penuh antusias menjawab aspirasi para jemaat.
Andalkan Doa
Menuju Sinode Godang Sinode Godang HKBP ke 63 pada tanggal 12-18 September 2016 di Seminarium Sipoholon Tapanuli nanti, Pdt Robinson Butarbutar yakin Tuhan akan membuka jalan yang lebar manakala bekerja sungguh-sungguh dan mengandalkan Tuhan.
“DIA akan bertindak secara luar biasa,” ujar dia.
Dengan penuh kerendahan hati, Robinson menegaskan, “Kalau ada yang lebih baik dari saya, silahkan pilih calon lainnya.”
Robinson mengakui menjadi ephorus HKBP adalah tugas pelayanan yang berat. Kendati begitu, jika Tuhan berkehendak dirinya dipercaya dan terpilih menjadi Ephorus HKBP maka ada beberapa pekerjaan besar yang mesti segera dikerjakan.
Pertama, menyehatkan spiritualitas. Kedua, HKBP melakukan core bisnis-nya yaitu memberitakan Firman Tuhan dan menggembalakan jemaat. Ketiga, meningkatkan kompetensi sturuktur organisasi HKBP. Keempat, HKBP meningkatkan kerja sama dengan pemerintah dan berjejaring dengan agen-agen keadilan, semisal civil society.
Kelima, melakukan pembinaan melalui pelayanan berkesinambungan kepada kelompok marginal dan miskin, kelompok yang mampu namun spiritualitasnya kering dan kelompok “The Rising Star” yang sukses berkiprah di publik.
Robinson melanjutkan semua pekerjaannya sebagai Ephorus HKBP nanti dapat berjalan sukses bila didukung oleh sistem dan struktur yang rapi.
“Dan ketika HKBP berhasil menjadi berkat bagi dunia maka banyak jemaat akan mengatakan I Love HKBP,” kata dia seraya menambahkan ia juga akan memberikan teladan dan kesederhanaan serta tidak akan ada KKN ketika memimpin sebagai Ephorus HKBP nanti.
Sementara Calon Sekjen HKBP, Pdt. Daniel Harahap mengutarakan jika Tuhan berkehendak dirinya menjadi Sekjen HKBP maka ia membantu Ephorus membangun sistem dan struktur yang rapi di HKBP.
“Kami yang duduk disini sudah sepakat bila terpilih sebagai pimpinan HKBP nanti maka kami tidak boleh menerima apapun, baik dari jemaat, resort dan distrik oleh karena kami sudah digaji. Ini merupakan langkah kecil yang sangat menentukan untuk menuju Good Governance HKBP.
Kalaupun kami diundang, antara lain, dalam acara pemberkatan pernikahan kudus atau memasuki rumah baru maka yang bertugas melayani pemberkatan adalah pendeta resort, dan kami cuma hadir saja,” tegas dia.
Sedangkan Calon Kadep Koinonia, Pdt. Roida Situmorang D.Min mengemukakan kesungguhannya penuh untuk melayani jemaat agar HKBP menjadi sesuatu yang dilihat oleh Indonesia dan dunia.
Calon Kadep Diakonia HKBP, Pdt. Dr. Hulman Sinaga, berjanji manakala dirinya terpilih menjadi Kadep Diakonia maka ia akan turun langsung kepada para jemaat HKBP yang sulit mendapatkan izin pendirian gereja dari pemerintah.
“Saya akan turun langsung membantu urus izin pendirian gereja kepada semua gereja yang belum mendapatkan izin,” tandas dia.
(Vic)
Be the first to comment