HUT Ke-58 PGIW DKI Jakarta, Pdt Gomar Gultom: Sistem Ekonomi Lebih Berpihak Yang Punya 5 Roti dan 2 Ikan

hut ke-58 pgwi dki jakarta
Pemotongan nasi tumpeng HUT Ke-58 PGWI DKI Jakarta

OnlineKristen.com Ibadah Syukur dan Perayaan HUT Ke-58 Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) DKI Jakarta berlangsung meriah dihadiri para jemaat dari berbagai perwakilan sinode gereja yang memenuhi Gereja HKBP Gereja HKBP Resort Taman Mini, Jakarta Sabtu, (10/6/2023).

Dinaungi terang tema “Rawatlah Kehidupan” (Kejadian 41:16, Markus 6: 30-44) dan subtema “Menghayati Keesaan menghidupi kehadiran dan mengokohkan persatuan untuk kebaikan bersama”, ibadah saat itu dipimpin oleh Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom, MTh.

“Panggilan kepada kita semua tidak hanya memberikan saran yang bijaksana, bukan hanya berdoa yang khusuk dan mengumandangkan lagu-lagu yang indah di sekitar gereja, namun panggilan kita adalah melakukan suatu aksi, diantaranya, dengan memberi mereka makan untuk kehidupan,” tegas Pdt Gomar Gultom.

Baca juga: Penghargaan 21 Tokoh Kristiani Inspiratif 2022 Pilihan Narwastu kembali Digelar




ketua umum pgi
Pdt Gomar Gultom MTh

Saat ini, lanjut Gomar, para jemaat juga diperhadapkan pada tantangan yang sama dengan tantangan murid-murid Yesus waktu itu.

“Tata ekonomi dunia saat ini dirancangkan sedemikian rupa dimana saat ini berjuta-juta orang tidur dalam keadaan perut kosong setiap malam, termasuk di Indonesia,” jelas dia.

Gomar telah mengunjungi pelosok-pelosok dan pegunungan-pegunungan sampai di Papua dengan menaiki helikopter dari desa ke desa. Ia menyaksikan sendiri dimana masih banyak orang yang tidak memiliki akses untuk kesehatan, pendidikan dan fasilitas lainnya.

Baca juga: Tahun Politik Marak Pembubaran Ibadah, PGI: Pemerintah Jangan Biarkan Kasus Ini Berulang Tanpa Tindakan Tegas




hut ke-58 pgiw dki jakarta
Pemberian Ulos

“Sistem ekonomi kita lebih berpihak kepada yang punya lima roti dan dua ikan,” imbuhnya.

Sistem ekonomi ini, lanjut Gomar, diatur sedemikian rupa agar lima roti dan dua ikan hanya untuk diri dan kelompoknya. Hanya bisa mereka nikmati sendiri.

“Sistem ekonomi yang dibuat ini hanya untuk melindungi segelintir orang dan membuat tembok pemisah kepada 5000 orang, bahkan beribu-ribu orang miskin yang tidak memiliki akses kepada lima roti dan dua ikan itu, sistem yang dikembangkan ini tidak merawat kehidupan untuk semua,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Panitia Dr. Ir. Serirama Butarbutar, SE, SH MSi, MH, mengucap syukur PGIW DKI telah memasuki usianya yang Ke-58 pada tanggal 3 Juni lalu. “Seluruh sinode gereja betul-betul telah merasakan kehadiran PGIW DKI Jakarta di tengah-tengah Wilayah DKI Jakarta,” jelasnya.

Baca juga: Masih Marak Pelarangan Ibadah, PGI Ingatkan Pesan Presiden Jokowi dalam Rakornas Kepala Daerah




hut ke-58 pgiw dki jakarta
Dr. Ir. Serirama Butarbutar, SE, SH MSi, MH

Serirama Butarbutar mengatakan, sesuai tema dan subtema, panitia menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT Ke-58 PGIW DKI Jakarta.

“Pertama, dalam rangka merawat persaudaraan dan kehidupan sosial antar sesama, maka beberapa hari menjelang Idul Fitri, tepatnya pada 19 April 2023, telah dilakukan aksi sosial dengan memberikan bingkisan sosial untuk 100 warga Muslim di sekitar lingkungan kantor Pusat Oikumene Jakarta (POJ), Rawamangun, Jakarta Timur,” kata dia.

Juga, lanjut Serirama, dalam rangka mengokohkan persaudaraan, maka dibuat perlombaan-perlombaan, antara lain, catur, senam dan domino, pada tanggal 20 Mei lalu di SMAK 1 BPK Penabur, Tanjung Duren, yang diikuti anak-anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak yang berasal dari berbagai sinode.

Baca juga: PGI: IKN Tidak Boleh Menyisihkan Masyarakat Adat





“Melalui perlombaan ini, tujuan merajut persaudaraan antar sinode sangat dirasakan khususnya di kalangan PGIW DKI,” imbuhnya.

Ketua PGIW DKI Jakarta Pdt Arliyanus Larosa, MTh, menguraikan melalui tema “Rawatlah kehidupan” ini, semua jemaat diharapkan berdoa dan merawat kehidupan sehingga kebaikan bagi semua tanpa terkecuali dapat tercipta di DKI dan Indonesia.

Kehidupan yang baik bagi semua itu, lanjut dia, diharapkan dapat mewujud salah satunya melalui keseriusan dalam menghayati gerakan keesaan gereja.



pgiw dki jakarta
Ketua PGIW DKI Jakarta Pdt Arliyanus Larosa, MTh

“Penghayatan pada keesaan gereja itu mesti mengandaikan atau didahului oleh kesadaran, pengakuan dan penerimaan atas kepelbagaian, baik di kalangan gereja maupun dalam kehidupan bersama sebagai warga, bangsa, dan negeri kita tercinta Indonesia,” tandasnya.

Perayaan HUT Ke-58 PGIW DKI Jakarta ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan oleh Ketua PGIW DKI Jakarta Pdt Arliyanus Larosa, MTh dan Ketua Panitia Dr. Ir. Serirama Butarbutar, SE, SH MSi, MH.(*)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.