MEMBACA BUKU MENGHADIRKAN SPIRITUALITAS BARU

Weinata Sairin
Weinata Sairin

MEMBACA BUKU
MENGHADIRKAN SPIRITUALITAS BARU

 

(Oleh: Weinata Sairin)

senja ungu turun
mengantarkan aku
ke beranda rumah
ditemani gerimis alit yang membasahi rumput dan pepohonan di depan rumah
kunikmati buku-buku
yang baru saja
diluncurkan ke ruang publik

buku seorang romo magnis selalu menarik
karena dipenuhi argumen otoritatif
yang kuat dan legitim yang membahani pembaca dengan pikiran cerdas dan bernas, ilmiah dan bervisi nasionalisme
menelisik buku andreas yewangoe
menggugah kita
untuk makin mendalami teologi yang mewarnai mindset warga gereja

buku-buku selalu
menjadi pintu
membuka wawasan baru
menghadirkan spiritualitas dan habitus baru
figur-figur seperti
romo magnis, yewangoe, karen amstrong, kirkegaard, dan banyak penulis lainnya
mampu membentuk mindset seseorang melalui buku
buku mereka




buku adalah gudang ilmu
buku adalah guru
buku bisa mencerdaskan kehidupan seseorang
kitab suci agama
memandu tiap orang untuk hidup di dunia dengan benar dan hidup
setia di keabadian

namun kehadiran buku nyaris tidak bermakna tanpa buku itu dibaca
minat baca warga bangsa harus terus ditingkatkan
agar lebih banyak ilmu bisa diserap

buku adalah pintu
pintu akan tetap tertutup jika buku tidak dibaca

mazmur syukur kita lantunkan saat ini
karena 75 tahun
Tuhan telah menuntun perjalanan penerbit BPK GUNUNG MULIA
mencerdaskan dan
mencerahkan spiritualitas umat
melalui buku-buku teologi
yang diterbitkan




selama perjalanan panjang 75 tahun
BPK GUNUNG MULIA
telah memberi kontribusi signifikan
bagi gereja, lembaga pendidikan teologi
masyarakat majemuk Indonesia
bagi pengembangan teologi di Indonesia

dalam luapan syukur dan sukacita
kita berdoa kiranya
di masa depan
BPK GUNUNG MULIA
akan terus
menghadirkan buku-buku teologi bermutu yang mampu menuntun umat dan masyarakat
berkiprah di dunia yang terus berubah. BPK Gunung Mulia
jangan lelah mengukir karya terbaik mengembangkan literasi berkeadaban
ayo BPK Gunung Mulia
Bangkit, Tangguh dan Bertumbuh
mewarnai NKRI yang majemuk.

Jakarta, 28 Oktober 2021.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.