MENUNGGU-NUNGGU KEMATIAN
ada seorang penulis yang bilang
di dunia ini takpernah ada
yang pasti
satu-satunya yang
pasti adalah kematian
pandangan itu
amat bernas dan cerdas
walau bisa melahirkan
diskusi bahkan
debat panjang
menunggu kematian acapkali
sama saja
dengan menunggu
godot
menunggu
yang takpernah datangsejatinya hidup itu
hanyalah menunda kematian
hidup itu mengembargo
kematian
hidup itu
adalah perjalanan
menuju terminal kematian
hidup itu hakikatnya adalah
menikmati kefanaan
kesementaraan
mempersiapkan
seluruh kedirian
memasuki kematian
sebagai era transit
menuju kehidupan yang sama sekali barukematian itu pasti datang
menjemput seseorang
namun schedule
dan jadwal definitif
takpernah bisa diketahui
kematian datang
nyaris surprise
takterduga
tidak terdeteksikematian takpernah mengenal sara
eselon, fraksi, faksi,
almamater, jabatan, asal-usulkematian juga takpernah mengenal umur atau gender
ia merenggut
nyawa siapa saja tanpa ada batas umur
seperti menonton film zaman baheulakita semua kini
dalam posisi
menunggu kematian
siapapun kita
dimanapun kita
bertugas
apapun pangkat dan jabatan kita
kita harus makin dekat berserah kepada Tuhan
taat kepada perintahNya
jika maut merenggut
kita berada dalam rangkulan Tuhan Yang Maha Kasih.Jakarta, 21 Oktober 2021/pj.17.51
Weinata Sairin
Be the first to comment