OnlineKristen.Com – Yayasan Mutiara Kasih Negeriku (MKN) dan Yayasan Sumbangan Sosial Keagamaan Kristen Indonesia (YASKI) bersinergi melakukan kerja sama dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait pengelolaan sumbangan sosial keagamaan yang diadakan di Restoran Angke, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 27 November 2019.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh masing-masing pucuk pimpinan Yayasan. MKN diwakili oleh Agusten Harahap (Ketua) dan YASKI diwakili Pdt Dr Japarlin Marbun (Ketua).
Hadir juga dalam penandatanganan MoU tersebut dari pihak MKN, antara lain, Jan Frido Siahaan (Sekretaris), Jimmy Widiarta (Bendahara), P Pandiangan (Kabid Sosial dan Pendidikan), Jefrey Mannopo (Kabid Advokasi Hukum dan Humas), George Riung (Kabid Ekonomi), dan Pdt Okto Dales (Kabid Keagamaan).
BACA JUGA: Rajut Silaturahmi, Pengurus PERWAMKI Sambangi Ketua Sinode GBI, Pdt Dr Japarlin Marbun
Sementara dari pihak YASKI juga hadir, antara lain, yaitu Saur Hasugian (Ketua Pembina), Hence Bulu (Sekretaris), Ferry (Bendahara) dan Danny (Sekretariat).
Sebelumnya, para pucuk pimpinan yayasan memaparkan masing-masing ruang gerak pelayanannya.
Ketua MKN, Agusten Harahap menjelaskan MKN hadir untuk menjangkau yang belum dijangkau oleh pemerintah.
“Tujuan dibentuknya MKN bukan saja untuk bukan menyalurkan bantuan berupa makanan dan vitamin tapi juga sekaligus memberikan pembengkalan penangkalan paham radikalisme sejak usia dini kepada anak-anak. Diharapkan anak-anak tersebut kelak bertumbuh jiwa nasionalismenya sejak dini,” urai dia.
BACA JUGA: Kelompok Terpinggirkan Mudah Menjadi Bagian Radikalisme Akibat Ketertinggalan Pendidikan
Saat ini, menurut Agusten, MKN dipercayakan untuk menyalurkan bantuan yang berasal dari dana CSR (Corporate Sosial Responsibility) dari PT Global Internasional untuk menjangkau anak-anak yang tinggal di kolong jembatan tol.
“Selain menyalurkan makanan dan vitamin, MKN juga memberikan pembekalan pendidikan kepada anak-anak yang tinggal di kolong tol Jakarta. Kami tengah mengerjakan itu kurang lebih setahun,” ujar dia.
Agusten membeberkan hingga kini MKN yang pengurusnya berasal dari denominasi gereja ini sudah membuka cabang di Jawa Tengah. “Dalam waktu dekat kita juga akan membuka MKN di Riau dan Maluku serta provinsi lain yang sedang dijajaki,” pungkas dia.
BACA JUGA: Basolia hadir tanpa Pandang SARA
Sementera Ketua YASKI, Pdt Dr Japarlin Marbun mengutarakan sinergi antara dua yayasan melalui MoU saat ini sangat penting agar tujuan masing-masing yayasan dapat terwujud.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Karena memang YASKI sejak awal didirikan dengan tujuan untuk pelayanan sosial keagamaan di lingkungan umat Kristen,” jelas dia.
BACA JUGA: Ini Dia Bantuan Pemprov DKI pada Perayaan Paskah di Monas
Lebih lanjut Japarlin mengatakan YASKI dibentuk atau disahkan oleh pemerintah sebagai badan atau lembaga yang menerima atau mengelola sumbangan sosial keagamaan Kristen yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto wajib pajak/badan dan perorangan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2010.
“Setiap bantuan semisal CSR dari perusahaan yang disalurkan melalui YASKI akan diberikan sertifikat yang bisa digunakan untuk pengurangan pajak,” tandasnya.
(Victor)
Be the first to comment