Pdt Dr Mulyadi Sulaeman: Kalau Ada Yang Katakan Yesus Bukan Tuhan, Itu Bukan Dari Roh Kudus

gspdi
Gembala GSPDI Jemaat House of Filadelfia Bellezza, Pdt DR Mulyadi Sulaeman

OnlineKristen.com – Gembala Gereja Sidang Pantekosta Di Indonesia (GSPDI) Jemaat House of Filadelfia Bellezza, Pdt DR Mulyadi Sulaeman, menyatakan keprihatinannya akan adanya pengajaran yang menyebutkan bahwa Yesus bukan Tuhan dan Juruselamat.

Diberitakan, beberapa waktu lalu muncul polemik terkait kotbah Pdt Dr Erastus Sabdono yang beredar di media sosial yang menyatakan Yesus bukan Allah/Yahweh dan Juruselamat.

“Kita prihatin dengan pengajaran-pengajaran seperti itu, yang menyebar begitu cepat di media-media sosial, bukan hanya di kalangan pimpinan-pimpinan gereja atau teolog, tapi sampai kepada para jemaat awam, sehingga menimbulkan banyak sekali perbedaan dan perdebatan yang bisa mempengaruhi pondasi Iman Kekristenan seseorang,” tegas Pdt Mulyadi Sulaeman di Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Natal GSPDI Jemaat House of Filadelfia Bellezza, Pdt Mulyadi Sulaeman: Kelahiran Yesus Kristus Hilangkan Ketakutan





Ia juga sangat menyayangkan pengajaran itu dilontarkan oleh seorang pemimpin gereja yang memiliki banyak pengikut atau jemaat.

“Bagi kami ini merupakan suatu tantangan bagi para pimpinan atau gembala gereja untuk kembali mengajarkan kembali dasar-dasar Kekristenan yang kuat agar para jemaat tidak tergoyahkan,” papar Dewan Penasehat DPP PERWAMKI (Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia) ini.

Menurut Pdt Mulyadi, tafsiran terhadap Alkitab itu memang dari zaman ke zaman sudah ada. Sejak awal, orang menafsirkan Firman Tuhan dengan bermacam cara.

Baca juga: Kantor Hukum Jhon SE Panggabean dan PERWAMKI Gelar Diskusi “Penegakan Hukum Dalam Rangka Kebebasan Beragama dan Beribadah”





“Tapi kita patut bersyukur karena mempercayai bahwa Alkitab itu adalah Firman Tuhan yang sudah disaring dan disetujui para founder atau hamba-hamba Tuhan di abad-abad awal dan Roh Kudus sudah memeteraikannya menjadi Firman Tuhan,” jelas dia.

“Oleh sebab itu pengertian-pengertian bahwa Yesus bukan Tuhan, bukan Juruselamat ini akan banyak bertentangan dengan ayat lain. Dan sebaiknya umat dan juga hamba Tuhan hendaknya memegang prinsip-prinsip yang dituliskan oleh Firman Tuhan,” imbuhnya.

Pdt Mulyadi melanjutkan, “Malaikat yang datang ke Betlehem saja berkata bahwa hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan, di Kota Daud. Jadi berita dari sorga itu sudah menetapkan Yesus Juruselamat. Bahkan, nama Yesus juga artinya Juruselamat.”

Baca juga: Munas ke-8 GSPDI Ditandai Peluncuran Buku Sejarah Gereja





Sebagai penegasan, Pdt Mulyadi mengutip 1 Korintus 12: 3b yang menyatakan: “…Tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: ‘Yesus adalah Tuhan’, selain oleh Roh Kudus”.

“Jadi kalau ada yang menyatakan Yesus itu bukan Tuhan, itu berarti bukan dari Roh Kudus,” pungkasnya.

Lebih jauh Pdt Mulyadi mengutarakan, pengajaran-pengajaran seperti diatas itu sebetulnya banyak mempengaruhi golongan anak muda Kristen. Sedangkan para orang tua tidak terlalu terpengaruh dengan pengajaran-pengajaran macam itu.

Baca juga: Tahun Politik Marak Pembubaran Ibadah, PGI: Pemerintah Jangan Biarkan Kasus Ini Berulang Tanpa Tindakan Tegas





“Sebab itu, pentingnya tokoh-tokoh muda dan juga media Kristiani berani menyuarakan kebenaran untuk melakukan counter atas pengajaran-pengajaran macam ini,” tandasnya.

(Victor)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.