Berjuang selama delapan tahun, SMA YP HKBP Pematangsiantar akhirnya dipercayakan menjadi mitra Kementerian Pendidikan Jerman, diwakili ZfA Wilayah Asia, untuk menyelenggarakan pembelajaran Bahasa Jerman.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU DSD Program, antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jerman diwakili oleh Pimpinan ZfA wilayah Asia, DR Joerg Helmke dan SMA YP HKBP Pematangsiantar, diwakili oleh Kepala Sekolah Drs Janri Lauren Nainggolan pada 14 September 2020.
Tidak cukup disitu, menurut Kepala Sekolah SMA YP HKBP Pematangsiantar Drs Janri Lauren Nainggolan, pada 17 September 2020, ZfA Wilayah Asia juga mengutus guru Bahasa Jerman DR Mark Rothensee untuk bertugas di SMA YP HKBP Pematangsiantar mulai 1 Agustus 2021.
“Setelah kami mengirim dua orang guru untuk untuk mengikuti pelatihan guru Bahasa Jerman mitra ZfA se-Asia, pada 13 Oktober 2020, SMA YP HKBP Pematangsiantar menerima tiga dus buku pembelajaran Bahasa Jerman dari Jerman senilai Rp. 45.000.000,” ujar Janri di Jakarta, Jumat (16/10).
Vakum 16 tahun
Lebih jauh Janri menjelaskan sejak September 2012, dirinya bertemu dengan para alumni, antara lain Aldentua Siringoringo, SH, guna berdiskusi intensif menghidupkan kembali pembelajaran Bahasa Jerman yang vakum selama 16 tahun.
Baca juga:
Apakah SINODE GODANG HKBP Digelar Secara VIRTUAL? Ini Jawaban Sekjen HKBP Pdt David F Sibuea
“Melalui rapat dewan guru, disepakati untuk membuka kembali pelajaran Bahasa Jerman pada Juni 2013,” jelas dia.
Pelajaran Bahasa Jerman pun, lanjut Janri, dimulai pada Juli 2013, di SMA YP HKBP Pematangsiantar dengan Guru Bahasa Jerman Ferawati Siregar, SPd, MPd.
“Seiring waktu, pembelajaran Bahasa Jerman semakin membaik, sehingga SMA YP HKBP selalu menjadi tempat diskusi untuk Para Guru Bahasa Jerman se-Kabubaten Simalungun – Kota Pematangsiantar, dengan menghadirkan Multiplicator Sumatera Utara yang difasilitasi oleh Goethe Institute, Jakarta,” urai dia.
“Bahkan SMA YP HKBP Pematangsiantar menjadi sekretariat Ikatan Guru Bahasa Jerman Siantar Simalungun,” tambahnya.
Semakin membaiknya pelajaran Bahasa Jerman di SMA YP HKBP, menurut Janri, rupanya dilirik oleh Duta Besar Bahasa Jerman untuk Indonesia, DR Georg Witschel beserta staf, dengan mengunjungi langsung SMA YP HKBP Pematangsiantar untuk melihat kegiatan belajar mengajar Bahasa Jerman pada tanggal 19 September 2014.
Baca juga:
PADA TAHUN PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN, HKBP MOHON DUKUNGAN KE PRESIDEN JOKO WIDODO
“Acara kala itu dihadiri oleh Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, mewakili Walikota Pematangsiantar, Praeses HKBP Distrik V Sumatera Timur, Kepala Biro Zending HKBP, Alumni Bapak Aldentua Siringoringo dan alumni lainnya,” kata dia.
Tidak hanya itu, lanjut Janri, SMA YP HKBP ditunjuk sebagai tempat seminar Bahasa Jerman untuk guru-guru Bahasa Jerman di Pematangsiantar, Simalungun, Tobasa, Asahan, Pak-Pak Barat yang difasilitasi oleh Goethe Institute Jakarta dan dihadiri oleh Multiplicator, Sumatera Utara, Uud dari Universitas Negeri Medan, pada tanggal 10 Maret 2015.
Sementara Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP) HKBP Aldentua Siringoringo, SH, menambahkan ini mungkin kerjasama yang pertama kali dilakukan langsung dengan Kementerian Pendidikan Jerman.
“Program ini adalah kesempatan bagi warga gereja. Sebagai Ketua BPP HKBP menyampaikan kita persiapkan lembaga (SMA YP HKBP) yang menjadi mitra kerjasama resmi langsung dengan Kementerian Pendidikan Jerman. Jadi, sudah beda lompatannya,” terang dia.
Baca juga:
“Tinggal sekarang kami mengimbau kepada pimpinan gereja, ayo sekolah kan anak-anak disini. Rebut dan capai untuk sekolah di Jerman. Jangan sampai orang lain lagi yang menikmati. Berkat ini merupakan berkat bagi SMA HKBP, BPP HKBP, HKBP, gereja dan Indonesia,” tandasnya.
(Vic)
Be the first to comment