SERIBU LEBIH UMAT KRISTIANI HADIRI PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU PARTAI GERINDRA

SERIBU LEBIH UMAT KRISTIANI HADIRI PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU PARTAI GERINDRA
Penyalaan Lilin Natal

Jakarta, ONLINEKRISTEN.COM, Seribu lebih umat Kristiani dengan penuh sukacita mengikuti Ibadah dan Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) di Puri Agung, Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa malam, 17 Januari 2017.

Perayaan Natal Gerindra yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Kristen Indonesia Raya (PP KIRA), yang merupakan sayap organisasi Partai Gerindra ini, mengusung tema : “Damai Natal Membawa Keselamatan Bagi Bangsa (Yesaya 9:5)”

Sementara subtema: “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar dan memberkati engkau serta membuat namamu masyur.”


Pada kesempatan berbahagia tersebut hadir, antara lain, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra DR (HC) Hashim S Djojohadikusumo, DPP Partai Gerindra, para anggota DPR dan DPRD dari Fraksi Gerindra, Pengurus DPD dan DPC Partai Gerindra, Pengurus Sayap Partai Gerindra, kader dan simpatisan Partai Gerindra, Pimpinan Aras Gereja, Pimpinan Sinode dan Wilayah, para hamba Tuhan, Jaya Suprana dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Suasana Ibadah Natal bertambah sahdu manakala diadakan penyalaan lilin Natal yang diikuti, antara lain, oleh Hashim S Djojohadikusumo, Pdt DR Jacob Nahuway (Ketua Umum PGPI dan Gembala Sidang GBI Mawar Sharon Jakarta), Eliezer Hardjo, PhD (mewakili PP KIRA), Dirjen Bimas Katolik (Eusabius Binsasi) dan Jaya Suprana.

Dalam kotbahnya, Pdt Jacob Nahuway mengajak semua umat untuk selalu mendoakan kedamaian dan keselamatan negara ini.


“Kita patut bersyukur Indonesia punya Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI sebagai tiang penyangga negara ini,” tegas dia.

Jacob mengingatkan kepada para calon pemimpin untuk tidak mengingkari apa yang telah dijanjikan ketika masa kampanye.

“Penuhilah setiap janji yang disampaikan. Apalagi janjinya itu berkaitan dengan kemaslahatan bangsa ini,” kata dia.


Ia juga mengingatkan kepada semua umat Kristiani untuk menggunakan mulut dengan ucapan yang baik dan, santun dan membangun.

“Mulut kita punya Tuhan. Sebab itu, jadikanlah mulut kita sebagai pemersatu ditengah-tengah kehetorgenan bangsa dan negara ini. Jangan justru menjadikan mulutmu sebagai pemecah belah bangsa ,” tegas dia.

Jacob mengatakan kalau Allah ambil kendala dalam rumah tangga, siapa yang melawan kita.

“Demikian halnya kalau Allah menghendaki Prabowo Subianto jadi presiden, siapakah yang akan melawan,” seru dia.


Diakhir kotbahnya, Jacob mendoakan agar Gerindra tetap setia menjadi pengawal Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

“Kita sebagai pendeta berdoa agar hadir pemimpin Indonesia yang pancasilais yang memegang teguh UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” pungkas dia.

Doa Bersama Lintas Agama

Usai kotbah, perwakilan pemuka agama berdoa bersama lintas agama yang kala itu diwakili oleh Pdt Dr Charles W Kamasi, MTh (Protestan), Romo Matheus Batubara, OFM, (Katolik), Habib Machdi (Islam), Gemasadhana (Hindu dan Budha).


Ketua Panitia, Dermawati Harefa, SH, dalam sambutan tertulisnya, berharap Partai Gerindra akan selalu melaksanakan acara serupa setiap tahunnya.

“Terlebih lagi jika pada tahun 2019 Bapak Letjen. TNI (Purn) H Prabowo Subianto mendapat mandat dari Rakyat Indonesia sebagai Presiden ke-8 RI sesuai dengan nama panggilan kesayangan sekaligus kebanggaan seluruh kader Gerindra kepada beliau yaitu 0-8,” kata dia.

Sementara sambutan mewakili PP KIRA, Eliezer Hardjo, mengatakan tema ibadah Natal “Damai Natal Membawa Keselamatan Bagi Bangsa” dinubuatkan oleh Nabi Yesaya sekitar 750 tahun sebelum kelahiran Tuhan Yesus.


“Kita perlu mengimani bahwa tema ini tidak hanya berlaku dan terbatas sampai dengan kelahiran Kristus 2000 tahun lalu, namun juga bagi kita yang hidup di abad Ke-21 ini,” ujar dia.

Lebih lanjut Eliezer menyampaikan dunia memerlukan suasana damai sorgawi yang melampaui segala akal pikiran dan rekayasa manusia.

“Dewasa ini kita mendengar dan melihat melalui berbagai media semakin berkurangnya toleransi sesama manusia,” terang dia.


“Tidak sedikit negara di dunia pada saat ini penduduknya saling bertikai, bahkan saling membunuh, terlibat dalam perang saudara karena tidak lagi merasakan suasana damai diantara sesama anak bangsa yang seharusnya dapat hidup rukun, saling menghargai, menghormati dan mengasihi,” tambah dia.

Eliezer berharap Partai Gerindra, partai ketiga terbesar di Indonesia yang merupakan partai nasionalis, dengan berpegang teguh kepada UUD 1945 dan berlandaskan Pancasila, kiranya tidak berhenti untuk terus menerus memperjuangkan persatuan dan kesatuan.

“Karena dengan itu barulah kita dapat membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan berdaulat, sebagaimana dikumandangkan dalam berbagai kesempatan oleh Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra, Bapak Letjen TNI Purn H Prabowo Subianto yang kita hormati,” tandas dia.


Calon Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno sedang didoakan

Jelang akhir ibadah, perwakilan dua pendeta tumpang tangan berdoa untuk kesuksesan calon wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno bersama pasangan calon gubernur Anies Baswedan, dalam ajang Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung pada 15 Februari 2017.

Perayaan Natal kala itu semarak dengan kesaksian pujian oleh Cahyaningrum, Connie Maria Mamahit dan Viona Pays.

(VIC)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.