Wisuda dan Dies Natalis XX STT LETS, Dirjen Bimas Kristen Harap Para Lulusan Mampu Aplikasikan Benih Firman Tuhan

Diharapkan lulusan STT LETS mampu mengaplikasikan dan melipatgandakan benih Firman Tuhan yang didapat selama pembelajaran di Kampus atau melalui e-learning atau dalam pembelajaran mandiri

Wisuda STT LETS 2019

OnlineKrsiten.Com – Sekolah Tinggi Teologi Lighthouse Equipping Theological School (STT LETS) menggelar Dies Natalis XX sekaligus melakukan yudisium dan mewisuda 68 lulusan mahasiswa yang diadakan di Kampus STT LETS, Gedung Rhema, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 8 November 2019. 

BACA JUGA: Pdt DR Erastus Sabdono: Kita Harus Berjuang agar STT Tidak Produksi ‘Penyamun’

Adapun 68 lulusan mahasiswa itu terdiri dari jenjang S2 Magister Teologi sebanyak 23 orang, jenjang S1 Sarjana Teologi dan Sarjana Pendidikan Agama Kristen 29 orang serta Jenjang Diploma 3 Pendidikan Vokasi sebanyak 16 orang. 




Pada kesempatan tersebut Ketua STT LETS, Pdt Dr Ir Rachmat Manullang MSi, membuka sidang senat terbuka didampingi oleh Dr Antonius Natan, MTh (Wakil Ketua I Bidang Akademik), Dr Jakoep Ezra, MBA,PhD (Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan Keuangan), Dr Elly Hutagalung, MTh (Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan) beserta Pdt Dr Ir Eduard Monijong, MTh (Direktur Pascasarjana) dan para Kepala Program Studi (Kaprodi) serta dosen.

BACA JUGA: STT REM Gelar Kuliah Umum “Disruption” Hadirkan Rhenald Kasali

Wakil Ketua I Bidang Akademik, Dr Antonius Natan, MTh, mengutarakan wisuda kali ini adalah wisuda yang sangat penting bagi kemajuan Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen. 

“Hal ini mengingatkan kita terhadap pidato Presiden RI Joko Widodo di periode kedua yang menyatakan perlunya peningkatan sumber daya manusia dan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran di sekolah dan kampus,” urai dia. 




Wisuda tahun ini mengusung tema “Kepemimpinan Berteologi di Era Milenial”. 

BACA JUGA: GURU BESAR STT JAKARTA SURATI MUI SOAL FATWA PENGGUNAAN ATRIBUT NATAL DAN PENYEBUTAN KAFIR

“Tema ini menyadarkan kita yang tengah berada pada perubahan begitu cepat dimana teknologi telah sedemikian canggihnya, sehingga pekerjaan manusia akan terus digantikan dengan robot. Kini, dunia seakan telah berada digenggaman tangan,” seru Prof Dr Hoga Saragih MSi dalam orasi ilmiahnya. 

Satu hal yang perlu diingatkan kembali bahwa kedatangan Tuhan yang kedua telah dekat. Dan tentunya dunia pendidikan turut bertanggung jawab sebagai Gereja-Nya yang mengambil bagian menyelesaikan pertandingan di estafet yang terakhir. 




“Moment wisuda STT LETS adalah penggalan pertandingan pembelajaran yang sudah diselesaikan oleh para mahasiswa, untuk selanjutnya siap memasuki penggalan pertandingan yang berikut yaitu memasuki pelayanan dan masuk dalam tingkatan yang lebih tinggi atau mendalam di masyarakat yang dituntaskan,” ujar Pdt Dr Ir Patisari Ginting, MTh, dalam sambutannya mewakili Senat.

BACA JUGA: DIES NATALIS KE-31, STT IKAT PERSIAPKAN DIRI PROSES AKREDITASI PROGRAM DOKTORAL

Sementara Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Prof Dr Thomas Pentury, MSi, mengharapkan lulusan STT LETS mampu mengaplikasikan dan melipatgandakan benih Firman Tuhan yang didapat selama pembelajaran di Kampus atau melalui e-learning atau dalam pembelajaran mandiri.

“Sehingga kemanapun para lulusan diutus dan apapun yang dikerjakan, semakin besar masyarakat bisa merasakan buah Roh Kudus dan keharuman Kristus sebagai terang dan garam dunia,” pungkas dia.




STT LETS adalah sekolah bagi para pembaharu yang membuka kesempatan bagi para Hamba Tuhan dan Profesional untuk bergabung dalam kelas On Campus maupun Off Campus

Pro ecclesia et Patria.

(VICTOR)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.