Film “Horas Amang” Bakal Tayang di Bioskop Mulai 26 September 2019

film ini menceritakan tentang sebuah keluarga Batak dengan seorang amang (ayah) dan ketiga anaknya dan penduduk Kampung Toba di pinggiran kota Jakarta.

ONLINEKRISTEN.COM – Film layar bernuansa etnis Batak berjudul “Horas Amang, Tiga Bulan Untuk Selamanya” bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 26 September 2019. 

Produser Film “Horas Amang”, Dr Ir Asye Berti Saulina Siregar, MA, menjelaskan film ini menceritakan tentang sebuah keluarga Batak dengan seorang amang (ayah) dan ketiga anaknya dan penduduk Kampung Toba di pinggiran kota Jakarta.




Sang Amang (diperankan Cok Simbara) membesarkan ketiga anaknya (Tanta Ginting, Novita Dewi Marpaung, Dendi Tambunan) hanya dibantu oleh adiknya seorang Janda (Elli Sofiani) beranak satu (Rizma Simbolon) dikarenakan istri sang Amang telah meninggal sewaktu anak-anaknya masih kecil.

“Amang bekerja sangat keras agar anak-anaknya dapat bersekolah tinggi dan sukses dalam karir mereka. Namun setelah beranjak dewasa dan berhasil ketiga anak ini menjadi sombong, serakah dan hanya mementingkan diri sendiri,” urai Saulina dalam jumpa pers di Uly House Resto, Jakarta, (20/9). 

“Mereka lupa akan nilai-nilai keluarga Batak yang diajarkan oleh sang Amang dan lupa akan kebudayaan Batak yang menjunjung tinggi kehormatan dan kasih sayang,” tambah dia.




Apalagi, lanjut Saulina, kelakuan ketiga anak muda ini selalu menyakitkan hati sang Amang sampai suatu hari Amang memutuskan melakukan suatu tindakan yang akan merubah kehidupan anak-anaknya selamanya.

“Akhirnya, dalam masa tiga bulan sang Amang berhasil mengubah kehidupan anak-anaknya menjadi manusia berguna yang mencintai Tuhan, menghargai orang tua, mengerti akan arti kebudayaan Batak yang luhur dan menjadi rendah hati dengan tidak mementingkan diri sendiri namun lebih mengutamakan orang lain,” beber dia.




Menurut Saulina, Film “Horas Amang Tiga Bulan Untuk Selamanya” mengajarkan banyak hal dalam hidup ini sehingga wajib ditonton oleh seluruh keluarga Indonesia terutama bagi orang Batak.

 

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.