
OnlineKristen.com – Perayaan HUT Ke-53 Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang digelar Badan Pengurus Daerah Gereja Bethel Indonesia (BPD GBI) DKI Jakarta berlangsung sederhana namun penuh makna di GBI Shalom, Jl Swasembada, Jakarta Utara, Minggu, 8 Oktober 2023.
Sebelum ibadah, diadakan acara nasional HUT Ke-53 GBI yang dihadiri oleh Pembimas Kristen DKI Jakarta, Mangarerak Baringbing STh, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, dan Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara, Kolonel kav Tofan Tri Anggoro Bs.
“Puji Tuhan Hari ini, kami secara sederhana memperingati lahirnya GBI yang lahir pada tanggal 6 Oktober 1970 di Sukabumi, Jawa barat. Saat ini GBI telah berusia 53 tahun. Sebagai gereja yang memiliki landasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada Pancasila dan UUD 1945, GBI tetap komitmen menjalankan misinya diantaranya adalah, melengkapi umat dan meningkatkan persatuan dan kesatuan,” ujar Ketua BPD GBI DKI Jakarta Pdt Kiky Tjahjadi MTh, dalam sambutannya.
Baca juga: Pdt Dr Japarlin Marbun: Mari Dukung Pdt Dr Rubin Adi Abraham Yang Terpilih Kembali Pimpin GBI

Pdt Kiky Tjahjadi melanjutkan, GBI khususnya di DKI Jakarta yang berjumlah 600 jemaat lokal, sangat berterima kasih pada pemerintah karena pada tanggal 25 September 2023 telah menerbitkan Perpres No 23 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi beragama.
“Ini menambah semangat warga GBI, dan meyakini bahwa membangun bangsa yang terdiri dari 1331 kelompok suku, 652 bahasa daerah dan 17.024 pulau, secara khusus DKI Jakarta dengan jumlah penduduknya 11,24 juta jiwa dan sangat heterogen, dibutuhkan kesatuan, kebersamaan, saling menghormati dan menghargai sehingga kita semua bisa hidup rukun,” jelasnya.
“Pada usia GBI yang ke 53 ini, kami tetap berkomitmen untuk membantu warga jemaatnya memiliki kehidupan spiritual yang kuat, sehingga ketika mereka ada di tengah-tengah masyarakat, dunia pendidikan dan dunia kerja menjadi warga negara yang menjunjung tinggi prinsip kejujuran, keadilan, menerima, menghormati perbedaan dan berperilaku yang baik ,hal ini penting untuk menopang kemajuan bangsa,” imbuh Pdt Kiky.
Baca juga: Pdt Dr Rubin Adi Abraham Terpilih Kembali Menjadi Ketum Sinode GBI 2023-2027
Diakhir sambutannya, Pdt Kiky mengatakan GBI juga akan terus bekerjasama dengan pemerintah, organisasi keagamaan dan masyarakat untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi bangsa.
Sementara Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, menekankan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah yang dipimpinnya, untuk tidak menggunakan tempat ibadah dan sarana pendidikan sebagai wadah berpolitik.

“Netralitas di dalam tempat ibadah dan tempat-tempat lainnya, seperti tempat pendidikan dan tempat pemerintah, sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,” tegas dia.
“Kita selama ini tahu, pemerintah mengatur tempat ibadah, tempat pendidikan itu menjadi tempat yang seharusnya bersifat netral,” tambah Ali.
Baca juga: Kedepan, Kiprah GBI Semakin Intens di Tingkat Nasional dan Rangkul Semua Potensi
Imbauan ini, menurutnya, sudah berkali-kali disosialisasikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kota Jakarta Utara, dan Pemerintah memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat, agar tempat ibadah tidak untuk dijadikan tempat berpolitik.
“Umat biasanya mengikuti tokoh agamanya, jadi kami berharap tokoh agama masing-masing bisa menaati aturan yang ada. Di Jakarta Utara pemerintah dan unsur terkait serta masyarakat sudah melakukan komitmen bersama untuk menyongsong pemilu dengan damai dan netral,” tandas Ali.

Sekretaris BPD GBI DKI Jakarta, Pdt Maringan Tampubolon, menambahkan, perayaan HUT Ke-53 GBI ini diadakan di GBI Shalom ini lantaran gereja yang berlokasi di Tanjung Priok ini merupakan salah satu gereja GBI tertua di Indonesia yang usianya lebih dari 53 tahun.
“Perayaan HUT Ke-53 GBI di Gereja GBI Shalom ini sebagai bentuk penghormatan kepada Hamba Tuhan senior yang juga pendiri GBI Shalom, Om Yorry Tasik,” pungkas dia.(*)
(Vic)
Be the first to comment