Ketua FOKAN, Jefri Tambayong, “Tembak Mati Bandar Narkoba”

OnlineKristen.Com, JAKARTA – Ketua Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN), Jefri Tambayong, menegaskan agar Indonesia bisa meniru Filipina dalam rangka pemberantasan narkoba.

“Para pengedar bandar narkoba ditembak mati, pecandu kita selamatkan dan rehabilitasi hingga sembuh. Ormas anti narkoba jangan takut kepada bandar narkoba. Ormas anti narkoba kalau belum diacak-acak dan diteror, berarti belum jadi ancaman bagi bandar narkoba. GMDM (Gerakan Mencegah dan Mengobati) sudah mengalaminya, tapi kita tidak takut mati demi mewujudkan Indonesia Bersinar,” tegas Jefri Tambayong yang juga Ketua Umum Bakornas GMDM ini.




Jefri menyatakan hal tersebut dalam sambutannya memperingati HUT ke-10 Bakornas GMDM dan sekaligus Halal Bihalal atas dilantiknya Ketua Umum Bakornas GMDM Jefri Tambayong menjadi Ketua Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) yang di gelar di Kantor Sekretariat DPP Bakornas GMDM, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Senin 2 Juli 2018.

Hadir dalam HUT Ke-10 GMDM, antara lain, dari BNN Pusat (Staf Ahli Khusus), BNN DKI Jakarta, Kementerian Sosial (Direktur Napza), Pemprov DKI Jakarta, tokoh masyarakat, pengurus GMDM dari berbagai daerah, para penggiat LSM Anti Narkoba, dan pengurus RT dan RW setempat.




“Saya berterima-kasih dan bersyukur telah dipercaya oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadi Ketua Forum Komunikasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) yang merupakan organisasi yang berisi dari berbagai ormas anti narkoba dibawah pembinaan BNN.” ujar Ketua Umum Bakornas GMDM, Jefri Tambayong, dalam sambutannya.

Lebih lanjut Jefri Tambayong, menegaskan dalam momentum HUT ini Bakornas GMDM menyatakan kembali komitmennya untuk terus berkarya dan bekerja keras dalam menyelamatkan anak-anak bangsa dalam penyalahgunaan Narkoba.

“Melawan penyalahgunaan dan peredaran Narkoba sudah menjadi harga mati bagi Republik ini. GMDM tetap akan berdiri paling depan bersama aparatur negara dalam memerangi Narkoba. Sinergi dan kerja-sama lintas organisasi FOKAN harus dimaksimalkan dalam menyelamatkan anak bangsa dari Narkoba,” imbuh dia.




Juga, menurut Jefri, perlunya program-program pelatihan dan lokakarya terpadu untuk memerangi Narkoba.

Ia juga mengucap syukur dalam usianya ke-10 Tahun, GMDM telah 12 kali dianugerahi rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk mewujudkan Indonesia Bersih Dari Narkoba (Bersinar).

“Prestasi ini merupakan bukti bahwa GMDM bekerja all out dalam berkarya memerangi Narkoba. GMDM telah diakui pemerintah dan organisasi anti narkoba sebagai organisasi terdepan dalam melawan penyalahgunaan narkoba,” tegas dia.

Saat ini, menurut Jefri, pemberantasan narkoba tidak bisa lagi sekedar slogan dan imbauan melalui berbagai media informasi tetapi sudah harus dengan action (aksi) nyata.




“Kita tidak boleh lengah dan menyerah dalam melawan penyalahgunaan narkoba ini oleh karena jutaan anak bangsa sudah menjadi korban narkoba” ujar dia.

Perayaan HUT Ke-10 GMDM kala itu ditandai dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun.

(Vic)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.