Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Nasional bekerja sama dengan Bamag Depok menggelar Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertajuk “Pastor Conference and Revival Prophetic Fire” dengan menghadirkan pembicara utama Ketua Sinode GBI yang juga Ketua Bamag Nasional, Pdt. Dr. Japarlin Marbun dan Pastor Ernest Thathapudi dari Manna Jubilee Church, India yang berlangsung di Gereja City Blessing, Depok Lama, pada tanggal 20-21 Oktober 2015.
Dalam sambutannya, Pdt Japarlin Marbun mengatakan tujuan diadakannya seminar dan KKR ini adalah memperkuat kehidupan para jemaat agar semakin dewasa dalam menghadapi tantangan.
Apalagi tantangan zaman ini semakin kompleks mulai dari soal ekonomi, politik, sosial dan budaya.
“Melalui seminar dan KKR ini diharapkan jemaat semakin takut akan Tuhan dan kiranya Tuhan menopang kita,” kata dia.
Ia berharap Bamagnas kedepan bisa menjadi salah satu organisasi pemersatu. Sebab, lanjut dia, kalau kita pecah maka kita akan mudah dimanfaatkan pihak lain.
“Seminar ini menyatukan gerak kita bersama untuk melakukan hal besar dan berdampak bagi pembanguan di Depok dengan menjadi garam dan terang bagi orang lain,” jelas dia.
“Jangan salahkan orang lain ketika kita diinjak orang oleh karena garam kita sudah tawar.”
“Kini waktunya bangkit supaya peran kita makin nyata bagi kemuliaan Tuhan. Kedepan kita bekerja lebih erat agar garam dan terang dunia lebih dirasakan sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran kita. Mari kita bekerja sama untuk hal besar untuk Depok dan Indonesia,” tandas dia.
Sementara Pebimas Kristen Depok, Jawa Barat Depok, Yohanes menyambut positif seminar dan KKR ini.
Dengan berkumpulnya hamba-hamba Tuhan melalui acara ini, menurut dia, kiranya bisa saling berjejaring dan menguatkan.
“Saya yakin ketika garam dan terang itu hadir ditengah-tengah masyarakat maka kerukunan umat beragama di Depok merupakan sebuah keniscayaan,” ujar dia.
Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo mengutarakan sudah semestinya setiap warga negara memperoleh perlakuan hak yang sama dalam hal beribadah seperti yang dijamin dalam UUD.
Namun kenyataannya acapkali masih ada saja kejadian dimana muncul diskriminasi dilakukan oleh segerombolan orang yang sewenang-wenang menutup gereja.
“Saya berharap akan muncul pemimpin di Kota Depok yang bisa mengayomi, memberikan kenyamanan dan keamanan beribadah serta menjaga keberagaman di Kota Depok ini,” kata Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini. (VICTOR)
Be the first to comment