Jemaat HKBP Marunda Resor Jatiwaringin diresmikan oleh Praeses HKBP Distrik 8 DKI Jakarta, Pdt Colan WZ Pakpahan MTh. Acara peresmian berlangsung di halaman Rusun Marunda pada Minggu, 1 Desember 2013, yang dihadiri oleh ratusan anggota jemaat, para tokoh Islam, warga dusun Marunda, dan pejabat pemda setempat.
Tema yang diusung pada saat itu adalah “Allah memanggil kita supaya menjadi berkat bagi dunia” dan sub tema “HKBP Marunda ikut berperan dalam membangun Kota Jakarta.”
Dalam kotbahnya, Praeses HKBP Distrik 28 DKI Jakarta Pdt Colan WZ Pakpahan MTh menyampaikan keteladanan kepemimpinan menjadi barang langka di negara ini.
“Kendati begitu kita tidak perlu putus asa bahkan ikut arus dunia ini. Sebab Firman Tuhan mengajarkan kepada umatNya walaupun semua yang jahat itu terjadi tetapi Kasih Tuhan tetap berkuasa mengalahkannya. Inilah kabar baik itu,” ujar dia.
Dengan dikukuhkan HKBP Marunda saat ini, maka secara resmi jemaat betul-betul terpanggil untuk menyaksikan Kasih Allah dalam persekutuan dan pelayanan. Kiranya jemaat HKBP Marunda bisa menjadi berkat bagi masyarakat, di DKI Jakarta dan negara ini.
“Selamat marhuria, beritakanlah Kabar Baik dengan kasih Kristus dengan mindset yang baru,” kata dia.
Dalam ibadah Minggu tersebut juga diadakan peresmian HKBP Marunda menjadi huria na gok. Praeses Colan WZ Pakpahan memimpin peresmian tersebut dan membacakan SK Huria dari Ephorus HKBP.
Setelah itu, diadakan penahbisan Pimpinan Jemaat HKBP Marunda Ir Haposan Pangaribuan. Dan diakhiri dengan pelantikan ketua dewan, ketua partaon, bendahara, dan seksi anggota.
Usai ibadah, diadakan lelang. Tak kalah menarik adalah penampilan Majelis Ta’lim Al Huda Mesjid Al Muhajirin Rusun Marunda yang menyuguhkan musik kasidah dengan lagu-lagu bernafaskan nasional dan religi.
Ustad Muchlis, mewakili pengurus Mesjid Rusun Marunda, dalam sambutannya, mengutarakan bahwa Warga Rusun Marunda dapat berbaur satu sama lain.
Keberagaman di rusun ini, menurut dia, luar biasa dan perlu terus ditindaklanjuti.
Menurut Muchlis, Pimpinan Jemaat HKBP Marunda Haposan Pangaribuan tak perlu diragukan lagi soal ketoleransiannya.
Baru-baru ini, tatkala sedang Sholat Jumat, dimana pegawai cleaning service juga sedang Sholat, Haposan mau turun tangan menggantikan tugas cleaning service di Mesjid pada waktu itu.
“Rusun Marunda ini bisa dijadikan contoh tentang toleransi,” kata dia, “Saya juga mengusulkan perlunya dibuat wadah guna menampung persoalan agar bisa diselesaikan ditingkatan pimpinan di rusun ini.”
Pada kesempatan berbahagia itu, Ustad Soleh dan Kosim juga hadir.
Mewakili Gubernur DKI Jakarta, Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Kota Jakarta Utara, Laksmi Karuni Kartikawati mengatakan luar biasa jika kerukunan di Rusun Marunda seperti ini terjadi juga kepada masyarakat seluruh DKI Jakarta.
Tentunya, suasana kondusif dan damai akan tercipta di ibu kota negara ini.
“Selamat bagi HKBP dan Haposan berserta majelis yang telah ditahbiskan menjadi pimpinan Jemaat di HKBP Marunda,” tutur Laksmi yang juga anggota jemaat GPIB ini.
Pendeta Resor HKBP Jatiwaringin, Jakarta Timur, Pdt Gunawan Panjaitan, STh, MSi mengucap syukur HKBP Marunda yang merupakan pagaran HKBP Resor Jatiwaringin ini dapat diresmikan pada saat ini.
“Ini merupakan berkat Tuhan bahwa HKBP dapat berdiri di Rusanawa Marunda ini,” kata dia.
Pdt Gunawan berharap HKBP Marunda menjadi berkat bagi masyarakat dengan turut berperan membangun Kota Jakarta, khususnya, di kawasan Jakarta Utara ini.
Juga, gereja ini dapat menjadi contoh dan pioneer dalam bermasyarakat dan membangun kerukunan beragama.
Pimpinan Jemaat HKBP Marunda Ir Haposan Pangaribuan mengutarakan harapannya agar gereja yang dirintis sejak empat tahun lalu ini terus berkembang.
Ia bersyukur ketika HKBP Marunda ini mulai berdiri, banyak warga HKBP yang kembali bergereja asalnya ini.
Kini, Jumlah jemaat HKBP Marunda adalah 78 KK atau sekitar 250 orang. Di Rusun Marunda ini ada lima gereja yang bergantian menggunakan ruangan untuk beribadah setiap minggunya.
(VICTOR/SH)
Be the first to comment