
Meski diguyur hujan, Keluarga Besar Persekutuan Doa (PD) Oikumene Tebet memenuhi ibadah dan perayaan Natal dengan penuh sukacita di Biebin Aremaja Resto, Tebet, Jakarta, (5/12).
Ibadah Natal, yang dilayani oleh Pdt Junaedi Salat itu, membawa tema “Allah hadir ditengah-tengah keluarga” yang diambil dari Immamat 26:12.
Dalam kotbahnya, Pdt Junaedi Salat menyatakan kebanggaannya punya Tuhan Yesus. “Sebab Tuhan Yesus adalah Tuhan yang hidup,” tegas dia.
Perayaan Natal ini, kata Junaedi, merupakan peringatan akan kedatangan Tuhan Yesus ditengah-tengah dunia yang memberikan kepada kita kesempatan berkat-berkat berlimpah.

Tuhan Yesus, lanjut dia, selalu berkarya bagi umatnya. Tuhan Yesus mau hadir jika kita mau mengundang-NYA. Yesus tidak memaksa namun kita perlu merespon.
“Jadilah ciptaan yang baru. Sebab manusia tanpa Tuhan Yesus, maka tidak ada kehidupan dan tidak berarti apa-apa,” kata Junaedi, mantan artis era tahun 1970-an yang pernah membintangi Film Ali Topan Anak Jalanan ini.
Ketua PD Oikumene Tebet, Hotmana Hutagalung Boru Situmorang (65) mengatakan kelahiran Tuhan Yesus yang dirayakan dalam Natal ini membuat kita saling mengasihi.
Hotmana memaparkan PD Oikumene yang dirintis enam tahun lalu ini pada mulanya diikuti oleh tujuh orang, yang kemudian terus berkembang sampai sekarang mencapai 75 orang. “Pada awalnya, ibu-ibu yang datang ke PD ini namun lambut laun para suami pun ikutan,” terang anggota Jemaat HKBP Tebet ini.
Tujuan dibuat PD ini agar bisa saling bertemu dengan saudara seiman dari berbagai suku, antara lain, Batak, Jawa dan Ambon yang tinggal di kawasan Tebet. Sejak awal, PD Oikumene mengadakan ibadah rutin tiap bulan dilayani oleh hamba Tuhan di rumah-rumah secara bergantian.
“Inilah baru pertama kalinya kita Natalan di luar rumah. Biasanya PD Oikumene mengadakan Natal di rumah salah satu anggota,” kata dia.
Dia berharap memasuki tahun 2015 ini PD Oikumene selalu solid. Karena dalam membangun sebuah PD yang eksis tidaklah mudah, bahkan ada yang jatuh bangun.
“Puji syukur, berkat penyertaan Tuhan Yesus PD Oikumene hingga kini berjalan dengan baik. Kita selalu solid dan terus rutin melakukan doa syafaat setiap hari Kamis di rumah-rumah,” ujar dia.
Selain itu, PD Oikumene juga terus melakukan pelayanannya dengan mengunjungi panti asuhan, panti jompo, dan pelayanan pribadi. Khusus pelayanan pribadi biasanya dia melakukannya sendiri. Misalnya, Hotmana pernah melayani Gereja GPIB Horeb Cililitan, Jakarta Timur pada September lalu. Dimana ratusan warga Kristen mengungsi karena rumah mereka terbakar.
“Saya datangi dan layani mereka. Saya bawa firman sendiri dan bahkan bawa konsumsi dengan masak sendiri,” kata dia memberikan kesaksian.
Hotmana juga pernah terlibat pelayanan ke Malaysia bersama tim. Disana mereka melayani pekerja pabrik yang juga banyak orang Batak. “Mereka antusias banget ketika kami datang melayani disana,” pungkas dia.***
Be the first to comment