Toraja Siap Sambut Ribuan Peserta Sidang Raya XVIII PGI, Perayaan Persatuan Gereja dan Kebudayaan Indonesia

sidang raya pgi 2024
Konferensi pers Senin (4/11/2024) jelang Sidang Raya XVIII PGI

OnlineKristen.com – Jelang Sidang Raya ke-18 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), yang akan berlangsung pada 8-14 November 2024, panitia acara, Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI, Ketua Umum Panitia, dan Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPS GT) menyatakan kesiapan mereka dalam jumpa pers hari ini.

Acara besar ini diperkirakan akan menjadi ajang pertemuan ribuan peserta dari seluruh Indonesia, dengan harapan kuat untuk memperkuat persatuan dan menghidupkan semangat kebersamaan lintas gereja di Indonesia.

Dalam pernyataannya, Ketua Umum BPS GT, Pdt. Alfred Anggui, mengungkapkan rasa sukacita dan antusiasmenya menyambut para peserta.


“Kami menyambut dengan penuh sukacita Sidang Raya ini, sebuah acara besar yang akan dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia. Semua persiapan telah kami lakukan dengan baik untuk menciptakan pengalaman yang berkesan bagi semua peserta,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa panitia telah bekerja keras untuk memastikan kenyamanan dan makna mendalam dalam perhelatan ini.

Pdt. Musa Salusu, Ketua Umum Panitia Sidang Raya ke-18 PGI, juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepada Gereja Toraja untuk menjadi tuan rumah.

Menurutnya, kerjasama erat antara panitia, masyarakat, dan pemerintah daerah telah menjadi kunci utama persiapan acara ini.


“Kami bersyukur diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Sidang Raya PGI ke-18. Panitia, masyarakat, dan pemerintah daerah dengan semangat tinggi telah bergotong royong menyiapkan segala sesuatu, termasuk kemasan acara yang sarat dengan nilai budaya lokal,” ungkapnya.

Pembukaan di Situs Budaya dan Perayaan Kebersamaan Lintas Agama

Sebagai pembukaan, acara akan digelar di situs budaya Kete Kesu, sebuah lokasi ikonik di Toraja yang kaya akan tradisi dan sejarah, memberikan nuansa kultural yang kuat bagi para peserta.

Selain itu, pameran budaya dari berbagai daerah di Indonesia juga akan berlangsung di halaman kantor BPMS Gereja Toraja.


Pdt Musa menjelaskan, “Selama tujuh hari, kita akan menyaksikan relasi kebersamaan yang begitu kental, memperlihatkan kekayaan budaya dan kebersamaan bangsa Indonesia.”

Yang menarik, acara ini mendapat dukungan dari beragam kelompok masyarakat, termasuk komunitas Muslim dan Katolik, yang secara sukarela turut menyukseskan acara, mencerminkan semangat kebhinekaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses