El Shaddai Rilis Album Perdana, Bukti Komitmen dan Konsisten Pelayanan 33 Tahun dalam Musik Rohani

vocal group el shaddai
Vokal Group El Shaddai

OnlineKristen.com – Setelah lebih dari tiga dekade berdiri, grup vokal El Shaddai akhirnya merilis album rohani perdana yang telah lama dinanti.

Grup vokal ini didirikan di Makassar pada 1 Juni 1991 oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa.

Dengan anggota Naomi Arie K (Pertanian), Yunita Eunike Lebang (MIPA), J Rudolf Parera (Pertanian), Edwin Tomasoa (Kedokteran), Djonny Ferianto Pualillin (Kedokteran), Alex S Iriawan (Kedokteran), Robert S Suplig (Hukum), Elsye Bombang (Hukum), Lidya Kristiani (Pertanian), Nurnaningsih Bulo (Sospol), dan Gurlin Balirante (Hukum), El Shaddai dibentuk dengan semangat pelayanan melalui puji-pujian di gereja-gereja dan acara-acara rohani di Makassar.

Dalam konferensi pers yang digelar di Arion Hotel Suite Kemang, Jakarta, Sabtu (9/11/2024) Edwin Tomasoa, salah satu anggota pendiri, menjelaskan El Shaddai terdiri dari anggota berbagai denominasi gereja.


“Komitmen kita adalah menyebarkan semangat rohani melalui lagu-lagu pujian di acara ibadah dan momen-momen khusus seperti Natal dan Paskah,” jelas dia.

Di awal perjalanan, lanjut Edwin, lagu-lagu mereka banyak terinspirasi oleh grup rohani Yerikho Vocal Group.

Dedikasi mereka terbukti dari frekuensi pelayanan yang tinggi, bahkan hingga setelah menyelesaikan studi dan tersebar ke berbagai kota seperti Sorong, Saumlaki, Manado, Toraja, Surabaya, dan Jakarta.

“El Shaddai pertama kali mencatatkan prestasi pada 1992 dengan meraih Juara 3 dalam Lomba Vocal Group se-Kota Makassar, yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia,” tuturnya.

Meskipun tersebar di berbagai kota, menurut Edwin, mereka tetap melayani di berbagai gereja dan acara rohani, meski dalam formasi yang terbatas.


“Pada tahun 2022, El Shaddai kembali ke dunia musik dengan merilis beberapa cover lagu-lagu Yerikho Vocal Group melalui kanal YouTube mereka, El Shaddai VG Official, dan mulai membangun eksistensi digitalnya,” beber dia.

“Tahun 2024 menjadi tonggak baru bagi El Shaddai dengan peluncuran album rohani berjudul El Shaddai,” tambah Edwin.

Album ini berisi lima lagu, tiga diantaranya merupakan karya orisinal dari para anggota: Cerita Hidupku (Lidya Kristiani), Ku Bermazmur Haleluya (Elsye Bombang), dan Syukur Kupanjatkan (J. Rudolf Parera).

Proses rekaman audio dan visual dilakukan selama enam hari di Jakarta dan membutuhkan empat bulan untuk penyelesaian penuh.

Album El Shaddai memadukan pesan iman, syukur, dan pengharapan yang diharap dapat menyentuh hati banyak orang.


Lagu Hari Ini Adalah Anugerah karya Ev Samsul Tandian mengajak pendengar untuk bersyukur atas karunia hidup, sementara KasihMu karya Etho Ririmase menyoroti kasih Tuhan yang tidak terbatas.

Adapun lagu-lagu yang tergabung dalam Album Rohani El Shaddai, adalah yakni Cerita Hidupku (Ciptaan Lidya Kristiani), Hari Ini Adalah Anugerah (Ciptaan Ev Samsul Tandian), KasihMu (Ciptaan Etho Ririmase), Ku Bermazmur Haleluya (Ciptaan Elsye Bombang) dan Syukur Kupanjatkan (Ciptaan J Rudolf Parera).

Seluruh lagu dalam album ini tersedia melalui kanal YouTube El Shaddai VG Official dan Instagram @_elshaddai_vg.

Dengan hadirnya album ini, El Shaddai berharap karya mereka dapat menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi bukti nyata dari komitmen mereka yang konsisten dalam pelayanan rohani.

Album El Shaddai membawa perjalanan panjang mereka dalam bentuk karya musik yang akan memperkaya dunia lagu rohani di Indonesia.


Untuk informasi lebih lanjut, silakan akses album dan karya-karya terbaru El Shaddai melalui kanal YouTube El Shaddai VG Official dan akun Instagram mereka.

“Semoga lagu-lagu ini dapat menjadi inspirasi dan penguat iman bagi semua pendengarnya,” pungkas Edwin.

(VIC)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses