
Dengan tema “Damai di Bumi, Damai di Hati, Karna Torang Samua basudara” ibadah Natal sekaligus Pelantikan Pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Kota Harapan Indah dan sekitarnya periode 2014-2017 berlangsung khidmat di Plasa THB Bekasi, Minggu, (7/12).
Dalam ibadah Natal, kotbah yang dibawakan oleh Pdt Sadrakh Ranti menyampaikan agar setiap pengurus KKK mengakhiri tugasnya dengan mantap. Caranya, dengan meneladeni kepemimpinan Tuhan Yesus yang punya kepercayaan diri, belas kasihan, berani dan siap setiap saat dalam melakukan misi pelayanan. Juga, Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk melayani bukan untuk dilayani,” ujar dia.

Usai ibadah, diadakan pelantikan Pengurus KKK Kota Harapan Indah Bekasi yang dilaksanakan dengan acara adat. Pelantikan ditandai penyerahan mandat oleh Ketua Umum KKK Kota Bekasi Boy Taga, SE kepada Ketua terpilih KKK Kota Harapan Indah Bekasi Letkol CHK James Vandersloot, SH, MH. Dilanjutkan dengan penyerahan petaka dari Ketua Umum KKK Irjen Pol (Purn) Dr Benny Mamoto SH, MSi, kepada James Vandersloot.
Ketua Umum KKK Benny Mamoto, dalam sambutannya, memotivasi seluruh pengurus KKK Kota Harapan Indah agar mengawali pengabdian dengan sepenuh hati, komitmen dan siap berkorban waktu, perasaan dan harta.
Benny berharap kepada pengurus baru kelak menyusun program berkenaan masalah narkoba yang saat ini perlu penanganan serius. “Terutama pencegahan anak-anak dari pengaruh narkoba dengan membuat rumah edukasi bagi anak-anak untuk pencegahan narkoba,” harap dia.
Ketua KKK Kota Harapan Indah, James Vandersloot, mengutarakan mandat dan kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai ketua akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi. “Oleh karena itu, Saya punya misi yang tidak hanya sekedar untuk melanjutkan program kerja dari kepengurusan periode lalu, tapi juga meningkatkannya lagi dan membuat perubahan serta terobosan baru,” urai dia.
KKK sebagai organisasi sosial dan budaya asal Minahasa yang berada diperantauan, menurut James, janganlah hanya dilihat berciri khas etnis Minahasa. Tapi organisasi ini haruslah terus mengembangkan wawasan kebangsaan dan pola pikir yang luas dengan jiwa partriotisme sesuai dengan semboyan “Si Tou Timou Tumou Tou” (Manusia hidup untuk menghidupkan/menjadi berkat bagi manusia lain).
“Kiranya warga Kawanua juga berdampak positif bagi masyarakat dengan berperan aktif, antara lain, melalui bakti sosial, penyuluhan hukum dan bahaya penanggulangan narkoba, menjaga keharmonisan serta menciptakan kerukunan antar umat beragama,” jelas dia.
Sementara Ketua Panitia Meidy F Kaat, melalui perayaan Natal ini hendaknya tidak ada lagi baku-baku marah, baku curiga dan baku veyem. “Saatnya torang membuktikan bahwa Damai Kristus ada pa torang pe hidop. Tuhan Yesus sudah membawa damai di bumi melalui kelahirannya yang kita rayakan malam ini, kiranya masuk dalam hati pe torang,” kata dia.***
Be the first to comment