Memasuki Tahun Politik 2023, Pdt Edy Wagino: Gereja Harus Netral

Gereja mesti netral. Artinya, tidak boleh berpihak kepada salah satu organisasi partai politik atau capres tertentu. Namun harus mendoakan semua capres dan cawapres

GBI Sinona
Pdt Edy Wagino MTh

OnlineKristen.com | Tahun 2023 adalah tahun politik bagi Bangsa Indonesia lantaran pemilu serempak rencana akan digelar pada 14 Februari 2024. Sebetulnya, hingar bingar politik pun mulai terasa sebelum 2023.

Memasuki tahun politik ini masyarakat memang mesti waspada karena akan banyak tsunami informasi. Baik informasi yang valid maupun hoaks. Selain itu, di tengah masyarakat tak bisa dihindarkan akan terjadinya polarisasi. Munculnya kubu-kubu capres pun tak bisa ditolak.

Begitu juga para warga gereja, sedikit banyak akan terdampak memasuki tahun politik. Sebab itu gereja tidak bisa pasif. Gereja harus punya sikap terkait tahun politik dan menuju Pilpres 2024.

Baca juga: Pdt Edy Wagino: Dua Pesan Penting Tatkala Yesus Lahir di Palungan





Seperti dikatakan Gembala Sidang GBI Sinona Bekasi, Pdt Edy Wagino, MTh, yang menyampaikan tiga pesan kepada semua umat Kristiani, terkait memasuki tahun politik 2023 dan menuju Pilpres 2024.

“Selaku hamba Tuhan, saya menyampaikan tiga pesan berkenaan menyikapi Pilpres 2024. Pertama, Gereja mesti netral. Artinya, tidak boleh berpihak kepada salah satu organisasi partai politik atau capres tertentu. Namun harus mendoakan semua capres dan cawapres,” tegas Pdt Edy Wagino kepada awak media di Jakarta, Rabu (18/1/23).

Pesan kedua, lanjut Pdt Edy Wagino, baik gereja maupun wartawan Kristiani harus menyampaikan suara kenabian.

Baca juga: Natal GBI Sinona, Pdt Wiweko Mulyono: Akui Paling Berdosa Seperti Rasul Paulus





“Jurnalis Kristiani, harus memberikan dukungan berita yang menyuarakan kenabian. Suara kenabian itu bernubuat dengan menyampaikan sesuatu tentang masa depan lebih baik, benar, menyejukkan, dan kabar sukacita,” urai pendeta yang terpanggil melayani dari penjara ke penjara ini.

Apalagi, menurut Pdt Edy, belakangan ini, banyak sekali berita hoax yang cenderung menyesatkan masyarakat.

“Sebab itu, para wartawan yang tergabung dalam PERWAMKI (Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia) berkewajiban menyajikan berita yang menyemangati bangsa ini agar bisa berkontribusi yang baik, sehingga paska pandemi covid ini, bangsa Indonesia cepat dipulihkan secara ekonomi dan berbagai bidang lainnya,” imbuh Pdt Edy yang juga Penasihat PERWAMKI ini.

Baca juga: Pesan Ketum Sinode GBI Memasuki Tahun Politik 2018





Pesan ketiga, Pdt Edy Wagino mengajak seluruh umat Kristiani pada tahun 2023 ini mempersiapkan tahun politik yang sehat.

“Saya mengajak masyarakat Indonesia, terlebih khusus umat Kristiani, untuk mempersiapkan tahun politik yang sehat. Karena itu, pada tahun 2024, siapapun yang menduduki kursi Presiden dan Wakil Presiden juga akan sehat,” kata dia.

Pdt Edy Wagino mengingatkan, meskipun nantinya berbeda pilihan parpol maupun capres, tidak boleh saling menjelekkan dan bermusuhan.

Baca juga: PGI: IKN Tidak Boleh Menyisihkan Masyarakat Adat





“Kita harus menjaga situasi bangsa ini tetap kondusif agar bangsa Indonesia tidak terpecah. Jika hal itu tidak bisa kita dilakukan, maka tidak ada jaminan kursi presiden tahun 2024 itu sehat,” tandasnya.

(VIC)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.