BANDUNG, ONLINEKRISTEN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Musyawarah Besar (Mubes) ke-33 Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI). Menag mengapresiasi kiprah dan peran GPdI dalam menjaga Indonesia sebagai bangsa yang religious.
“GPdI adalah gereja yang sangat tua dan punya sejarah panjang di Indonesia. Sebagai menag, saya memberi apresiasi dan terima kasih. Pemuka dan tokoh GPdI tentu senantiasa mengingatkan jemaat yang tersebar di seluruh pelosok untuk tetap memegangi nilai agama dan berarti menjaga keindonesiaan kita. Karena Indonesia bangsa yang religius,” kata Lukman Hakim Saifuddin di Bandung, Selasa, 27 Maret 2017.
Lukman berharap para tokoh dan pengurus GPdI terus menyampaikan ajaran agama dan menjelaskan kepada pemeluknya melalui keteladanan. Menurutnya, pemahaman umat terhadap ajaran agamanya akan menghantarkan pada kedamaian dan kearifan.
“Setiap pribadi yang memiliki pengetahuan luas dan dalam tentang ajaran agamanya, akan bersifat bijak, moderat, dan toleran,” ujar dia.
Lukman berpendapat pemuka agama diharapkan dapat senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan agama dikalangan umatnya, sehingga tidak mudah dihasut dan diprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Umat perlu bimbingan dan pendampingan yang tiada henti dari para tokoh agama,” tutur dia.
Mubes Ke-33 GPdI kali ini mengangkat tema “Menjadi Jemaat yang Kokoh, Bertumbuh, Terang, dan Mulia”. dan subtema, “Meningkatkan Peran Serta Jemaat Untuk Meningkatkan Damai Sejahtera dalam Kehidupan Masyarakat, Bangsa, dan Negara”.
Akan hal ini, di hadapan ribuan jemaat GPdI, Lukman mengingatkan bahwa bangsa yang maju diawali dari jemaat yang kokoh, bertumbuh menjadi terang, dan bersikap mulia.
Ketua Umum Majelis Pusat GPdI Marcus D Wakkary mengapresiasi kehadiran Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Menurutnya, jika kemarin Menteri Agama hadir pada Tawur Agung Kesanga dalam rangkaian Nyepi di Prambanan, hari ini hadir bersama GPdI di Bandung.
“GPdI harus terus meningkatkan pelayanan. Forum ini penting untuk mengevaluasi dan merumuskan berbagai solusi dan action plan untuk kemajuan GPDI,” pesannya.
Ketua Panitia Mubes Ke33 GPdI J E Awondatu, dalam sambutannya, berharap momentum ini bisa mempersatukan jemaat GPdI karena Yesus gandrung jika jemaatnya bersatu.
“GPDI menjadi satu kembali. Satu visi, satu iman, satu Tuhan, satu roh, satu tubuh, satu pimpinan untuk memenangkan banyak jiwa,” tegas dia.
Mubes Ke-33 GPdI yang dijadwalkan berlangsung hingga 30 Maret ini mengagendakan pemilihan ketua GPdI untuk masa kepengurusan 2017-2022. Mubes ini dihadiri lebih dari 1000 peserta yang merupakan utusan GPdI dari seluruh Indonesia.
Tampak hadir dalam pembukaan ini Ketua Umum Majelis Pusat GPdI Pdt. DR. Marcus D. Wakkary, Ketua Majelis Daerah Jawa Barat & Ketua Umum panitia MUBES Ke-33 GPdI Pdt J E Awondatu, President Foursquare International Church Rev. Dr. Glenn Burris, Kakanwil Kemenag Jabar A Bukhori, dan Sesditjen Bimas Kristen Pontus Sitorus.
(OK-1/Kemenag)
Be the first to comment