Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-3 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dibuka oleh Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan dihadiri Panglima TNI Jendral Moeldoko yang diwakili oleh Asisten Teritorial Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen NG Sugiartha.
Rakernas ke-3 yang berlangsung di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, pada tanggal 25-26 Oktober 2014 ini mengusung tema “Hendaklah kamu berakar dan bertambah teguh” dan subtema “Menyikapi potensi dan dampak radikalisme di Indonesia.”
Ketua Umum DPP GAMKI Michael Wattimena SE, MM, mengatakan setiap rakernas punya keunikannya sendiri.
Demikian halnya Rakernas ke-3 yang diselenggarakan usai pemilihan kepemimpinan nasional dimana kita mendapatkan Presiden yang baru Joko Widodo menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
“Diharapkan ada keputusan strategis pada level baik lingkungan internal dan eksternal organisasi dan optimalisasi langkah organiasi untuk mewujudkan visi dan misi GAMKI,” ujar Michael dalam sambutannya.
Ketua Umum PGI Pdt DR Andreas Yewangoe mengutarakan Indonesia akan diangkat dari tsunami (masalah). Termasuk soal radikalisme.
“Radikalisme tidak hanya bentuk fisik namun juga melalui kata-kata. Sebab itu kita perlu menjaga diri agar berkata-kata dengan baik dengan sesama. Juga, radikalisme merupakan sarana introspeksi diri yang mungkin juga punya perilaku yang terkadang radikal,” tegas dia.
Kendati begitu Pdt Yewangoe yakin Allah akan mengangkat kita dari samudera raya persoalan bangsa dan negara ini.
Ketua Panitia Togar Hamonangan Napitu mengutarakan tujuan Rakernas kali ini berdekatan dengan momentum sidang raya PGI, dimana GAMKI melihat pentingnya kerekatan lembaga keumatan Kekristenan yang tetap terus satu arakan memperjuangkan gerakan oikumene ditengah-tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Melalui Rakernas GAMKI diharapkan memberikan kontribusi pemikiran, dalam perspektif orang muda, dalam sidang raya PGI,” kata Ketua Bidang Ekonomi DPP GAMKI ini.
Rakernas ini juga, lanjut Togar, mempersiapkan Kongres GAMKI ke-10.
“Kami berharap konsolidasi organisasi ini menghasilkan rumusan yang bisa menjawab tantangan GAMKI saat ini,” tutup dia.
Be the first to comment