Sebarkan Brosur Ajaran Diamankan, Saksi Yehuwa Berikan Klarifikasi

Saksi Yehuwa di Prabumulih

ONLINEKRISTEN.COM, PALEMBANG – Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia berikan klarifikasi terkait pemberitaan diamankannya empat ibu yang mengaku sebagai pengikut aliran Saksi Yehova atau Yehuwa di Prabumulih, Rabu, 26 Juli 2017.

Keempat ibu tersebut diamankan di Rumah Sakit AR Bunda kota Prabumulih bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena menyebarkan brosur-brosur berisikan tentang ajaran Yehova kepada para warga yang telah memiliki agama di lingkungan Rumah Sakit Bunda.

Mereka diamankan karena dianggap tidak memiliki identitas dan tinggal berpindah-pindah, saat ini warga tersebut mengontrak rumah di kawasan Kelurahan Karangraja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Terkait pernyataan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Prabumulih, Usman Djakfar yang menyatakan Saksi-Saksi Yehova ini tidak termasuk dari agama Kristen Protestan dan sekte-sektenya serta tidak termasuk Katolik, memang beda dan bukan termasuk dalam lima agama yang diakui di Indonesia.

Saksi-saksi Yehuwa pun memberikan klarifikasinya. Berikut petikan klarifikasinya:

Saksi-Saksi Yehuwa punya pengakuan secara hukum di Indonesia dan bukan aliran agama yang harus diwaspadai.

Saksi Yehuwa menjalankan agama yang mendatangkan manfaat bagi anggotanya dan juga orang-orang lain di masyarakat.

Sebagai contoh, pelayanan kami telah membantu banyak orang mengatasi kecanduan yang merusak, seperti penyalahgunaan alkohol dan narkoba.

Kami juga mengadakan kelas membaca di seluruh dunia, membantu ribuan orang belajar membaca dan menulis.

Selain itu, kami juga aktif berperan dalam penanggulangan bencana. Kami bekerja keras untuk membantu orang lain, seperti yang Yesus perintahkan kepada para pengikutnya.

Sewaktu Saksi Yehuwa berinteraksi dengan orang lain, kami tidak agresif atau memaksa orang lain. Kami tidak mencoba untuk memaksakan kepercayaan kami kepada siapa pun.

Kami tidak memaksa orang untuk berganti agama dan tidak menawarkan imbalan materi atau sosial untuk mendapat anggota baru.

Saksi-Saksi Yehuwa juga tidak perlu diwaspadai karena tidak melanggar hukum di Indonesia.

Saksi-Saksi Yehuwa menghormati tanggung jawab dan wewenang pemerintah setempat.

Kami adalah warga negara yang taat hukum yang membayar pajak dan bekerja sama dengan upaya pemerintah demi kesejahteraan rakyat.

Kami dikenal di banyak negeri sebagai warga negara teladan yang cinta damai yang sama sekali tidak perlu ditakuti oleh pemerintah.

Upaya sedang dilakukan untuk membantu beberapa pihak di daerah Prabumulih yang rupanya kurang memahami status hukum serta kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa di Indonesia.

Kami yakin bahwa kesalahpahaman tersebut dapat teratasi melalui kerja samanya yang baik.

Informasi yang lebih akurat tentang Saksi-Saksi Yehuwa dapat ditemukan di situs Web resmi kami,jw.org/id.”tulis saksi Yehuwa dalam keterangan tertulisnya.

(Sumber: Tribun Sumsel)

 

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.