
OnlineKristen.com – Sidang Raya ke-18 Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Toraja dijadwalkan berlangsung dengan konsep yang ramah lingkungan dan inovatif.
Pdt. Jimmy Sormin, Koordinator PGI untuk Sidang Raya, menyampaikan acara ini akan berfokus pada pengurangan penggunaan kertas, sesuai dengan komitmen gereja untuk menjaga keberlanjutan alam.
“Kami telah mengembangkan aplikasi Sirampun sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi panitia serta peserta. Aplikasi ini diharapkan mendukung kelancaran acara dan membuatnya lebih efisien serta terorganisir,” ujar Pdt. Jimmy dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, yang dihadiri Ketua Umum Panitia, Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPS GT), dan Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI.
Dengan aplikasi Sirampun, menurut Pdt Jimmy, seluruh informasi acara, jadwal, hingga pemberitahuan penting dapat diakses langsung oleh peserta melalui perangkat digital, mengurangi ketergantungan pada media cetak.
“Inovasi teknologi ini merupakan langkah nyata PGI dalam mewujudkan sidang yang ramah lingkungan sekaligus menunjukkan keseriusan dalam menjaga alam,” imbuhnya.
Selain itu, aplikasi Sirampun juga memudahkan koordinasi antar panitia dan peserta, memastikan jalannya acara lebih tertata.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari masyarakat lokal, Sidang Raya ke-18 PGI di Toraja ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pertemuan penting bagi umat Kristen Indonesia tetapi juga menjadi perayaan iman dan budaya yang unik.
Para peserta akan disuguhi pemandangan alam Toraja yang memukau serta keramahan masyarakat setempat, menciptakan suasana hangat dan mempererat persaudaraan.
Perhelatan ini diharapkan mengukuhkan nilai kebersamaan serta menghargai budaya dan alam, yang merupakan wujud nyata dari komitmen gereja dalam menjaga kelestarian lingkungan.
(Sumber: PGI)
Be the first to comment