Penularan Covid-19 Lewat Udara, dr. Benny Octavianus: Rapat Gereja Bila Perlu di Parkiran

Penularan Covid-19 Lewat Udara, dr. Benny Octavianus: Rapat Gereja Bila Perlu di Parkiran
dr. Benny Octavianus

OnlineKristen.com|| Asisten Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Kesehatan dr Benny Octavianus SP.P FISR menyarankan agar para jemaat jika ingin mengadakan rapat di gereja untuk memilih ruangan terbuka. Bila perlu di tempat parkir gereja.

“Saya menyarankan bapak dan ibu kalau rapat di gereja, jika memungkinkan pilih di ruangan terbuka. Di parkiran juga enggak apa-apa,” kata dr Benny Octavianus dalam Webinar bertajuk ‘Wabah Covid-19, Yang Perlu Anda Ketahui’ dipandu oleh Pendeta Agustina Maria yang digelar GBI Citra Garden 2, Jakarta, Kamis, 29 Juli 2021.

“Itu lebih aman daripada bapak dan ibu rapat di ruangan ber-AC berukuran cuma 4×4 meter. Resiko terjadi penularan melalui airborne (udara) jika di ruangan tertutup,” imbuhnya.

Pendeta Agustina Maria
Pendeta Agustina Maria



Baca juga: PANDANGAN GBI TENTANG COVID-19

Lebih lanjut Benny sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan, acapkali diundang rapat di sebuah instansi. Ketika rapat, Ia menganjurkan agar rapat di ruangan terbuka.

“Akhirnya, kami pun rapat di depan parkiran. Sempat ada yang protes karena dianggap tidak formal. Namun saya bilang enggak apa-apa tidak formal. Yang penting isi materi rapatnya selesai. Jadi, ini enggak main-main, minta tolong kepada semua agar tidak rapat di ruang tertutup,” papar dia.

Penjelasan Benny agar rapat di ruangan terbuka terkait adanya penularan Covid-19 melalui airborne (udara). Awalnya, menurut dia, Covid-19 menular melalui droplet atau tetesan air liur. Biasanya terjadi ketika pasien positif bersin atau batuk dan memercikan cairan yang mengandung virus.

Webinar bertajuk ‘Wabah Covid-19, Yang Perlu Anda Ketahui’ yang digelar GBI Citra Garden 2, Jakarta, Kamis, 29 Juli 2021.
Webinar bertajuk ‘Wabah Covid-19, Yang Perlu Anda Ketahui’ yang digelar GBI Citra Garden 2, Jakarta, Kamis, 29 Juli 2021.



Baca juga: Surat Pastoral GBI Terkait Pandemi Covid-19: JANGAN KAITKAN COVID-19 DENGAN NUBUATAN AKHIR ZAMAN

Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa percikan air liur pasien positif bisa bertahan di udara (airborne) dalam beberapa kondisi. Artinya, kemungkinan penyebaran Covid-19 pun bisa terjadi melalui airborne.

Dan organisasi kesehatan dunia (WHO) resmi mengakui bukti-bukti penelitian yang menunjukkan penularan virus corona penyebab Covid-19 bisa terjadi melalui udara.

Benny menambahkan penyebaran lewat udara ini pun diantisipasi di beberapa rumah sakit dengan menyediakan ruangan tekanan udara negatif. Ruang yang menggunakan tekanan udara negatif digunakan untuk pasien infeksi yang penularannya bisa terjadi lewat udara.


Baca juga: Terkait Pandemi COVID-19, GBI: Kami Tidak Membangkang Seruan Pemerintah

Dengan tekanan negatif ini, udara dari dalam ruang yang mungkin mengandung kuman penyebab infeksi tidak keluar dan mengkontaminasi udara luar.

“Rumah Sakit di Cengkareng di tempat saya bertugas, ada sekitar 60 persen ruangan tempat tidur pasien yang bertekanan negatif. Terlebih khusus Ruang ICU dan ruangan pasien Covid,” pungkas dia.

(VIC)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.