Survei Bilangan Research Center: Gaya Kepemimpinan Gereja seperti Panglima Perang dan Kapten Kapal Cenderung Tidak Efektif

Survei Bilangan Research Center terkait Survei Kepemimpinan Gereja seri 1

OnlineKristen.com – Bilangan Research Center (BRC) melakukan survei nasional terhadap 1053 pimpinan gereja yang berasal dari gereja kecil, sedang, maupun besar, dan juga dari berbagai aliran.

Dalam siaran pers BRC terkait Survei Kepemimpinan Gereja seri 1, Ketua BRC Handi Irawan D memaparkan bahwa salah satu yang diteliti yakni bagaimana pengaruh tipe kepemimpinan terhadap kinerja pimpinan gereja dalam tiga hal:

(1) Memimpin Tim Pelayanan dan Jemaat,
(2) Navigasi Organisasi dengan Berpikir Strategik, dan
(3) Pemenuhan Panggilan Tuhan terhadap gereja-Nya.

Baca juga: Survei BARNA: Pemuda Ingin Gereja Jadi Laboratorium Kepemimpinan, Bukan Sekedar Spiritualitas





Tipe Kepemimpinan dalam survei ini, lanjut dia, dilihat dari dua dimensi yang berbeda, yaitu Fokus Kepemimpinan dan Metafora Kepemimpinan.

“Gereja yang fokus utama kepemimpinannya adalah menghasilkan pemimpin baru yang lebih baik dalam melanjutkan karya atau menentukan prakasa-prakasa baru atau membuat gagasan dan inisiatif baru dan kreatif, cenderung menghasilkan kinerja kepemimpinan yang jauh lebih efektif dibandingkan dengan yang berfokus pada hal lainnya,” paparnya.

Menurut Handi, ada enam metafora kepemimpinan yang digunakan dalam survei, yaitu:
1. Panglima Perang
2. Kapten Kapal
3. Pemandu Wisata
4. Dirigen
5. Petani
6. Coach/Pelatih

Baca juga: Rakernas I MPK, Handi Irawan Beberkan Kondisi Sekolah Kristen yang Mengkhawatirkan




“Hasil survei menunjukkan, dua tipe metafora yang paling efektif dalam menghasilkan kinerja kepemimpinan gereja yang baik adalah, pertama, Coach (Pelatih) dimana tugas pemimpin adalah menentukan standar kinerja dan melatih, dan kedua adalah Petani dimana tugas pemimpin adalah menumbuhkan kapabilitas anak buah,” beber dia,

“Sedangkan Pemimpin yang metaforanya seperti Panglima Perang dan Kapten Kapal cenderung menghasilkan kepemimpinan yang relatif tidak efektif,” jelas Handi seraya berharap hasil temuan survei ini dapat berguna untuk meningkatkan pelayanan di masa kini dan mendatang.

(Victor)

 

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.