Rapat Majelis Pusat GKPA Ke-88 Godok Arah Pelayanan Kedepan dengan 5 Tahapan Strategi Utama

Foto bersama Peserta Rapat Majelis Pusat GKPA Ke-88 yang diadakan di Hotel Shalva, Jakarta, 23-26 November 2023.
Foto bersama Peserta Rapat Majelis Pusat GKPA Ke-88 yang diadakan di Hotel Shalva, Jakarta, 23-26 November 2023.

OnlineKristen.com – Sinode Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) menggelar Rapat Majelis Pusat Ke-88, dengan Tuan Rumah GKPA Distrik IV Jawa Sumbagsel, yang diadakan di Hotel Shalva, Jakarta, 23-26 November 2023.

“Kita bersyukur dengan adanya Visi GKPA ‘Gereja Yang Unggul Melayani Dalam Kebersamaan’. Dalam terang visi tersebut, kita sudah sepakati pelaksanaan Rapat Majelis Pusat (RMP) dilaksanakan secara rotasi atau bergantian. Tentu ini akan membawa dampak positif bagi setiap distrik dalam rangka sosialisasi program dan pelayanan GKPA,” jelas Ephorus GKPA Pdt Ramos BB Simanjuntak dalam keterangannya persnya, Jumat (25/11/2023).

Pdt Ramos Simanjuntak melanjutkan, dalam menjalankan tugas dan wewenang tersebut, sesuai Tata Laksana GKPA pasal 45 ayat 1 dikatakan RMP diselenggarakan sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun.



“Dan dalam Rapat Majelis Pusat Ke-87, pada tanggal 3-5 November 2021 di GKPA Medan Barat Distrik III Sumatera Timur, diputuskan bahwa Rapat Praeses dan Rapat Majelis Pusat dilaksanakan di Jakarta Distrik IV Jawa Sumbagsel,” paparnya.

Pdt Ramos mengutarakan arah pelayanan GKPA kedepan yang telah memasuki usia ke-48, dan kini memiliki 4 distrik, 34 resort, 174 parlagutan, 5 pos pelayanan, 7206 KK, 29.901 jiwa, 961 Sintua, 53 pendeta struktural, 9 pendeta non struktural, 3 diakones, 1 bibelvrouw dan 2 guru jemaat full time.

Menurutnya, dengan terang Visi GKPA “Gereja Yang Unggul Melayani Dalam Kebersamaan” dan Tema Periode “Hidup Bersama Dengan Rukun Untuk Membaharui (Mzm 133:1) serta Tata Nilai yaitu Taat, Efektif/Efisien, Damai, Unggul, Hormat (TEDUH), GKPA memiliki strategi utama yang dibagi dalam lima tahap selama periode 2016-2041.


Tahap I Konsolidasi (2016-2021), yaitu peningkatan kapasitas dan kapabilitas. Tahap II Reformasi (2021-2026), yaitu penguatan kebersamaan dan kerukunan. Tahap III Inovasi (2026-2031) yaitu pengembangan semangat inovatif. Tahap IV Optimalisasi (2031-2036) yaitu pembaharuan secara terpadu. Tahap V Transformasi (2036-2041) yaitu keunggulan dan kebersamaan.

Stop Drama Politik

Terkait pemilu serentak 2024, Ephorus Pdt Ramos Simanjuntak berharap menghentikan drama-drama politik yang kerap terjadi dalam pesta demokrasi lantaran masyarakat sudah semakin cerdas.

“Sekarang ini masyarakat sudah cerdas, kita berharap stoplah drama-drama politik, itu merugikan,” tegasnya.

Kata Pdt Ramos, GKPA sangat percaya masyarakat akan memakai hak suaranya dalam rangka memajukan bangsa dan negara menuju Visi Indonesia Emas 2045.

“Pun, saya sangat yakin meski kita berbeda-beda dalam pilihan dalam pemilu, namun kita tetap satu dalam bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.


Pdt Ramos sependapat dengan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom terkait pemilu 2024, agar warga gereja tidak terikat dengan uang maka gereja mesti membantu calon-calon legislatif yang punya kapabilitas, sehingga kelak mereka duduk di parlemen nanti bisa menunaikan tugas dan tanggung jawabnya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Sebab kalau kita dikuasai oleh uang maka korupsi semakin merajalela. Jika warga gereja tidak terikat akan hal itu, maka kita juga akan bebas dan tenang memberikan masukan kepada anggota legislatif yang terpilih untuk memajukan bangsa dan negara,” pungkasnya. (Vic)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.