Tim Relawan Gereja Melawan Covid19 Melakukan Penyemprotan Disinfektan Ke Mushola

Yang menarik, untuk mempersiapkan para relawan gereja tersebut, PGI meminta bantuan fasilitator dari Dompet Duafa untuk ikut melatih, di samping petugas dari RS PGI Cikini.

Tim Relawan Gereja Melawan Covid19 Melakukan Penyemprotan Disinfektan ​ Ke Mushola ​
Tim Relawan Gereja Melawan Covid19 Melakukan Penyemprotan Disinfektan ​ Ke Mushola ​

OnlineKristen.com | Pengurus Mushola Wakaf Al-Mustafa Cipinang Lontar, Ustad Heru, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim Relawan Gereja Melawan Covid19 (GMC19) yang telah melakukan penyemprotan disinfektan guna mengatasi penyebaran Virus Corona di Mushola mereka, Sabtu Siang, Cipinang Lontar, Jakarta (21/2).

“Upaya mengatasi penyebaran Virus Corona ini adalah masalah bersama,” kata Ustad Heru, seraya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim Relawan GMC19, Sabtu Siang, di Mushola Wakaf Al-Mustafa, Cipinang Lontar, Jakarta (21/2).

Baca Juga: Bila Ingin Tetap Beribadah di Gereja Ditengah Merebaknya Virus Corona, PGI Imbau Langkah Ini

Tim Relawan GMC19 yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (Sekum PGI) Pdt Jacky Manuputty ini bersama-sama melakukan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang ibadah di Cipinang Lontar.


Selain GPIB Torsina dan GPdI Karmel, Tim juga melayani Mushola tersebut. Beberapa warga sekitar, dari ragam agama dan latar belakang, juga meminta untuk dilayani.

“Kami sudah merekrut puluhan anak muda untuk menjalankan tugas ini, dan mereka dibagi ke dalam beberapa tim”, ujar Pdt Manuputty.

Baca Juga: Merebaknya Virus Corona, Ketum PGI: Baik Dipertimbangkan Bentuk Ibadah Manfaatkan Medsos

Para relawan itu, menurut Manuputty, telah menjalani pelatihan sebelumnya, yang dibagi dalam dua angkatan. “Masih akan dilatih lagi beberapa pemuda lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang gereja,” jelas dia.


Yang menarik, untuk mempersiapkan para relawan gereja tersebut, PGI meminta bantuan fasilitator dari Dompet Duafa untuk ikut melatih, di samping petugas dari RS PGI Cikini.

“Mengatasi dampak buruk virus ini kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kita harus berjalan bersama tanpa batas-batas sosial atau sekat agama,” kata Manuputty.

Baca Juga: Acapkali Jadi Tameng Batasi Peribadatan, PGI: Perber 2 Menteri Pendirian Rumah Ibadah Perlu Direvisi

Selain aksi oleh Tim Relawan GMC19 ini, PGI juga menjalin kerjasama dengan ICRP dalam menyemprot ruang-ruang publik lainnya di berbagai tempat.


Kegiatan relawan ini akan dilanjutkan dengan kegiatan penyemprotan di rumah ibadah lainnya. Oleh karena itu dukungan gereja dan masyarakat sangat dibutuhkan agar program ini bisa berjalan dengan baik.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.