Merebaknya Virus Corona, Ketum PGI: Baik Dipertimbangkan Bentuk Ibadah Manfaatkan Medsos

Tidak usah panik mendampingi umat yang terpapar penyakit, tetapi tetaplah waspada dan hati-hati. Baik juga dipertimbangkan ragam bentuk persekutuan dan ibadah dengan memanfaatkan media sosial dan kemajuan teknologi digital sebagai kemungkinan alternatif perjumpaan langsung.

Ketum PGI Pdt Gomar Gultom
Ketum PGI Pdt Gomar Gultom

OnlineKristen.com | Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom mengajak masyarakat, terlebih khusus umat Kristiani, untuk bersama-sama bertanggung-jawab untuk ikut menghentikan penyebaran virus corona (COVID 19).

Berikut Himbauan lengkap Pdt Gomar Gultom yang dikirimkan kepada Redaksi OnlineKristen.com di Jakarta (14/3):

Saya hendak menyapa Sahabat sekalian di tengah merebaknya COVID 19, salah satu varian virus corona, yang telah menjadi pandemi dunia saat ini.




Penyebaran virus yang begitu cepat ini semakin meyakinkan saya betapa ringkihnya ternyata kehidupan kita. Dan olehnya kita ditantang untuk menghargai kehidupan yang Tuhan berikan bagi kita.

Baca Juga: Acapkali Jadi Tameng Batasi Peribadatan, PGI: Perber 2 Menteri Pendirian Rumah Ibadah Perlu Direvisi

Tubuh kita yang fana ini ternyata juga sangat rapuh terhadap serangan ragam penyakit, termasuk virus corona ini. Tetapi kita harus bersyukur bahwa Tuhan, sesungguhnya, mengaruniai tubuh kita dengan sistem kekebalan tubuh, yang bekerja melalui metabolisme tubuh kita. 

Sayangnya kita sering abai memelihara apalagi meningkatkan karunia pertahanan tubuh kita itu. Olehnya, saya mengajak Saudara untuk mengembangkan habitus baru berupa POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT.




Pandemi ini juga sedang menguji kepedulian kita akan kehidupan bersama. Penularan dan penyebaran virus ini terjadi lewat perjumpaan antar manusia. 

Baca Juga: Bertemu Menko Polhukam, PGI Sampaikan 8 Gereja di Aceh Singkil Dibakar dan Tidak Boleh Dibangun 

Sebagai persekutuan orang percaya, di satu sisi kita terpanggil untuk memperbanyak dan mempersering perjumpaan antar manusia. Tetapi di sisi lain, kita juga memiliki tanggung-jawab untuk ikut menghentikan penyebaran virus corona ini. 

Dalam terang ini, saya menghimbau Saudara untuk mengurangi perjalanan dan pertemuan-pertemuan yang tidak terlalu diperlukan. Terutama kepada Saudara yang memiliki gejala-gejala flu, batuk dan sesak napas agar menahan diri untuk sementara membatasi perjumpaan dengan sesama.




Di tengah beban berat yang sedang kita pikul bersama, saya mengajak para pelayan gereja untuk tetap menjalankan tugasnya melayani umat, terutama yang membutuhkan topangan doa dan pendampingan. 

Baca Juga: Pesan Natal PGI dan KWI 2019: Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang 

Tidak usah panik mendampingi umat yang terpapar penyakit, tetapi tetaplah waspada dan hati-hati. Baik juga dipertimbangkan ragam bentuk persekutuan dan ibadah dengan memanfaatkan media sosial dan kemajuan teknologi digital sebagai kemungkinan alternatif perjumpaan langsung.

Kepada Saudara-saudaraku dokter dan para medis, Saya berdoa untuk pelayanan Saudara. Masyarakat kita kini membutuhkan pengabdian Saudara. Tetaplah semangat dalam menjalankan tugas dengan tidak mengabaikan kesehatan diri sendiri, dan tetap waspada.




Dampak virus corona ini akan meluas ke aspek kehidupan lainnya, seperti perlambatan ekonomi dll. Saya berharap kita semua dapat bahu membahu, bekerja bersama pemerintah agar kita semua dapat segera keluar dari masalah ini. 

Baca Juga: Ketum PGI Ungkapkan Suka Cita Jelang Natal 2019 Tidak Terlalu Menggembirakan, Ini Alasannya

Mari kita hentikan segala bentuk perilaku saling menyalahkan dan mencurigai satu sama lain. Mari kita kedepankan penyelamatan kehidupan bersama dan mengesampingkan kepentingan-kepentingan sesaat dan kelompok.

Sekali lagi, peristiwa ini merupakan ujian bagi bangsa kita, sejauh mana rasa kepedulian kita akan kehidupan bersama dapat kita wujudkan.




Akhirnya, saya mengajak Saudara untuk menularkan cinta kasih dan kepedulian pada sesama, pun melalui peristiwa yang memprihatinkan saat ini.

Tuhan beserta Saudara sekalian.

Pdt Gomar Gultom

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.