
OnlineKristen.com – Senja mengambang di atas kota Jakarta pada Senin, 12 Januari 2025, ketika Graha Bethel menjadi saksi perhelatan tahunan yang selalu dinanti.
Majalah NARWASTU kembali menggelar malam penganugerahan untuk 21 Tokoh Kristiani 2024. Di dalam aula yang teduh dan penuh kehangatan itu, nama-nama yang diabadikan malam itu bukan sekadar nama, melainkan kisah-kisah perjuangan yang berdenyut di tengah dinamika bangsa.
Jonro Munthe, Pemimpin Umum Majalah NARWASTU, membuka acara dengan senyum hangat, menyapa para hadirin lintas profesi dan denominasi.
“Acara ini bukan hanya tradisi tahunan,” ujarnya, “tetapi juga panggilan hati kami untuk terus menghimpun tokoh-tokoh yang inspiratif, yang menjadi terang bagi banyak orang.”
Di bawah suasana Natal dan semangat awal tahun, suasana malam itu seperti sebuah syair yang menembus batas-batas waktu.
Namun, malam itu bukan hanya soal penghargaan. Di tengah hiruk-pikuk dunia yang sering lupa akan esensi hidup, khotbah sederhana dari Ps. Mulyadi Sulaeman seolah menjadi pusat gravitasi yang mengingatkan hadirin akan nilai-nilai yang abadi.
Berdasarkan Lukas 2:15, ia mengajak para tamu untuk “tidak meninggalkan Betlehem.” Betlehem, dalam penuturannya, adalah lebih dari sekadar kota kecil di tanah Israel. Ia adalah lambang kesetiaan dan pemulihan, tempat di mana berkat ilahi selalu menanti.
“Kisah Naomi dan Ruth mengajarkan kita tentang kesabaran dan pengharapan,” ujar Ps. Mulyadi, menyentuh hati para tamu dengan narasi kisah Alkitab yang hidup dalam kata-katanya.
Naomi dan Ruth, yang sempat meninggalkan Betlehem dan tenggelam dalam kepahitan, akhirnya kembali dan menemukan pemulihan yang tidak pernah mereka bayangkan.
“Betlehem adalah tempat di mana sejarah besar dimulai, bahkan melahirkan seorang Raja Daud. Jangan pernah tinggalkan tempat di mana panggilan dan berkat itu ada,” pesannya, menyelipkan keheningan reflektif di tengah suasana malam.
Kesyahduan malam itu semakin diperdalam oleh harmoni pujian dari Immanuel Choir, POUK Media Kasih, dan Tim Angklung HKBP Slipi Jakarta.
Di sela alunan nada yang menggema, para hadirin merasakan bahwa malam itu adalah tentang kebersamaan, tentang harapan yang masih tumbuh di tengah masa yang penuh tantangan.
Di sisi lain, Dr. Jose Silitonga, seorang figur yang dihormati dan Penasehat Majalah NARWASTU, hadir dengan wibawa seorang pemimpin yang bijaksana.
Dalam sambutannya, ia memuji keberhasilan Pemilu Serentak yang baru saja berlangsung di Indonesia.
“Pemilu ini telah membuktikan bahwa kita bisa berjalan bersama meski ada perbedaan,” ujarnya, menambahkan bahwa kritik adalah hal wajar dalam demokrasi, tetapi persatuan adalah tujuan akhir.
Ia juga menaruh perhatian besar pada generasi milenial, terutama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang mulai mengambil peran di panggung nasional.
“Generasi muda harus kita dukung. Mereka adalah energi baru bangsa ini,” tegasnya, mengingatkan agar tidak ada kriminalisasi atau hambatan yang memadamkan semangat mereka. Pesannya menggaung sebagai seruan untuk bersatu, dari yang tua hingga yang muda, memberikan ruang bagi pembaruan.
Malam itu adalah lebih dari sekadar penganugerahan; ia adalah cermin dari perjalanan bangsa dan gereja yang sedang menata ulang langkahnya.
Di tengah simbol Betlehem yang dibingkai oleh pesan-pesan iman, kebaktian syukur itu mengingatkan bahwa harapan tidak pernah mati.
Sebagaimana Ruth dan Naomi kembali ke tempat dimana sejarah besar dimulai, bangsa ini juga diundang untuk kembali ke akar-akar pengharapan, menyongsong masa depan dengan keyakinan bahwa berkat akan selalu hadir bagi mereka yang setia berjalan.
Adapun ke-21 Tokoh Kristiani 2024 pilihan Majalah NARWASTU adalah:
(1) Pdt. Maulinus U.W. Siregar, M.Th.,
(2) Dr. Yakub Ginting, S.H., M.Kn,
(3) Dr. Cecilia T.A. Sianawati, S.H.,
(4) Prof. Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA,
(5) Pdt. Yaama Zega, S.Th., M.Min,
(6) Johnny Lalamentik,
(7) Pdt. Saut Sirait, M.Th,
(8) Dr. Sorta D.L. Tobing, S.H., M.Si,
(9) Marten Tipagau, S.Sos,
(10) Pdt. Dr. Anna Vera Ch. Pangaribuan,
(11) Tuty Purwaningsih, S.Sos., M.M.,
(12) Pdt. Dr. Yohanes Suprandono,
(13) Pdt. Kol. CZI Dr. Yermia Hendarwoto, S.H., M.H., M.Th
(14) Sandec Sahetapy,
(15) St. Ir. Elfrans Silalahi,
(16) Royke Turang, S.E.,
(17) St. Nikson Silalahi, S.T., M.IKom,
(18) St. Binton Nadapdap, M.M.,
(19) Hendrik Wowor,
(20) Pdt. Petrus Kondorura, S.T., M.Th
(21) Imelda Purba, S.Sos.
Be the first to comment