
OnlineKristen.com – Dalam rangka memperingati Hari Sekolah Kristen Indonesia (HSKI), Majelis Pendidikan Kristen (MPK) sukses menyelenggarakan Doa Serentak HSKI pada Jumat (17/1/2025) yang dimulai pukul 07.00 pagi. Kegiatan ini diadakan serentak di tujuh titik sekolah Kristen, dengan acara utama dipusatkan di TKK 6 Kelapa Gading, Jakarta. Acara ini menjadi momen penting untuk menyatukan hati seluruh komunitas sekolah Kristen di Indonesia dalam doa, harapan, dan syukur.
Menyatukan Doa dan Harapan
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Darwin Darmawan, dalam khotbahnya menyampaikan bahwa meskipun sekolah-sekolah Kristen menghadapi banyak tantangan, kehadiran MPK adalah bukti nyata penyertaan Tuhan.
“Melalui doa bersama ini, kita diingatkan bahwa setiap sekolah Kristen dapat menjadi saksi kebesaran Tuhan. Kita bersyukur bahwa Roh Kudus menyatukan kita untuk membawa harapan dan doa kepada Bapa di surga,” ujar Pdt. Darwin.
Dalam khotbahnya, ia mengingatkan pentingnya meneladani semangat para gembala dalam Injil Lukas 2:15-20. “Seperti para gembala yang dengan sukacita pergi melihat Yesus di Betlehem, kita pun diundang untuk ‘pergi ke Betlehem’, menyaksikan Tuhan Yesus dalam kehidupan kita, dan membawa kabar baik meski tantangan dan ‘tembok-tembok’ memisahkan kita,” katanya.
Ia juga menyoroti simbolis dari istilah “Star of Bethlehem” yang menggambarkan harapan, namun di sisi lain mengingatkan akan adanya luka seperti tembok pemisah di West Bank, Israel. Hal ini ia refleksikan kepada kondisi sekolah-sekolah Kristen di Indonesia yang sering terpisah karena berbagai faktor seperti lokasi, fasilitas, hingga perbedaan standar pendidikan.
Panggilan untuk Bersatu dan Bertransformasi
Ketua Badan Pengawas MPK, David J. Tjandra, dalam sambutannya menekankan bahwa kehadiran sekolah Kristen tidak hanya sebatas pendidikan akademik, melainkan juga panggilan untuk membentuk generasi yang berkarakter Kristus.
“Peringatan HSKI ini adalah momentum penting untuk menghadirkan Kristus di tengah-tengah sekolah kita, menghancurkan tembok-tembok pemisah, dan mempersiapkan generasi pembaru bagi bangsa dan gereja,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa transformasi sekolah Kristen harus mencakup penguatan kualitas pendidikan sekaligus nilai-nilai spiritual. “Marilah kita terus mendoakan agar sekolah-sekolah Kristen di Indonesia menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi perwujudan Syalom Allah di bumi,” lanjutnya.
Mengenang Sejarah dan Merajut Masa Depan
Ketua Umum MPK, Handi Irawan, membuka acara dengan penuh semangat. Ia menyapa peserta di lokasi utama maupun di tujuh sekolah lainnya yang bergabung secara daring, termasuk melalui kanal YouTube.
“Hari ini kita memperingati Hari Sekolah Kristen Indonesia, momen spesial di mana kita bersama-sama mengingat anugerah Tuhan dalam kehidupan sekolah Kristen di Indonesia,” ujar Handi.
Handi Irawan mengajak seluruh peserta untuk mengenang perjalanan sejarah sekolah Kristen di Indonesia, yang sudah dimulai sejak tahun 1635 oleh Cornelis Senen di Batavia.

“Ketika melewati Pasar Senen, ingatlah bahwa di sanalah salah satu tonggak awal pendidikan Kristen di negeri ini. Mari kita ambil semangat para pendiri dan bersukacita seperti para gembala yang menemukan Tuhan Yesus,” ujar Handi.
Namun, Handi juga menegaskan bahwa sekolah Kristen pertama sebenarnya didirikan pada tahun 1608 di Ambon.
“Ini adalah pengingat bahwa sekolah Kristen di Indonesia memiliki sejarah panjang yang kaya, dan tugas kita hari ini adalah melanjutkan warisan ini dengan menghadirkan pendidikan berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai Kristus,” tambahnya.
Ia juga berharap peringatan HSKI menjadi momentum untuk meningkatkan solidaritas antara sekolah-sekolah Kristen di Indonesia, termasuk sekolah-sekolah di daerah yang masih membutuhkan perhatian.
“Meski sekolah-sekolah di kota besar sudah maju, masih banyak sekolah di daerah seperti NTT, Halmahera, dan Toraja yang membutuhkan dukungan kita,” imbuhnya.
Harapan dan Semangat Baru
Ketua Panitia HSKI 2025, Titan Pramudya, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap kegiatan ini menjadi titik awal persatuan yang lebih erat di antara sekolah-sekolah Kristen di Indonesia.
“Doa bersama hari ini membawa kekuatan dan semangat baru untuk kita semua, tidak hanya bagi sekolah-sekolah yang sudah mapan, tetapi juga bagi sekolah-sekolah di daerah yang masih berjuang dalam keterbatasan,” ujarnya.
Melalui momen HSKI, seluruh komunitas sekolah Kristen diajak untuk tidak hanya bersyukur atas berkat yang telah diterima, tetapi juga menjadi alat Tuhan dalam menghadirkan transformasi yang berdampak nyata bagi pendidikan Kristen di Indonesia.
Selamat memperingati Hari Sekolah Kristen Indonesia! Mari kita terus melangkah bersama dalam doa dan pengharapan kepada Tuhan Yesus Kristus.
(Victor)
Berita Terkait:
Kolaborasi Bersejarah MPK dan ACSI Membuka Babak Baru Pendidikan Kristen di Indonesia
MPK Indonesia Resmi Canangkan 17 Januari Sebagai Hari Sekolah Kristen Indonesia
Ketum MPK Indonesia, Handi Irawan D, Gagas Hari Sekolah Kristen Indonesia Pada 17 Januari
MPK Gelar Konfernas;Kolaborasi Menuju Transformasi Sekolah Kristen; Guna Atasi Ketimpangan
Cetak Guru Berkualitas, MPK Gelar Koordinasi Nasional Gereja dan Pendidikan Indonesia
Rakernas I MPK, Handi Irawan Beberkan Kondisi Sekolah Kristen yang Mengkhawatirkan
Kemendikdasmen Jawab Soal Ketersediaan Guru Agama Kristen dalam Kunjungan ke PGI
Kunjungi PGI, Ketidakadilan Dana BOS, Sertifikasi Guru dan P3K Jadi Sorotan Mendikdasmen
Be the first to comment