KAUM LANSIA BERIMAN TANGGUH

KAUM LANSIA BERIMAN TANGGUH

pagi jernih turun dari langit bening
pagi putih mengalir dari langit kemilau
hari minggu pagi
hari kudus dirindu warga gereja
di hari kudus seperti itu umat beribadah bersama
on site atau on line
mereka memuji nama Tuhan
mereka mendengar kotbah penguat iman
mereka dipenuhi sukacita surgawi
sukacita vertikal
transendental
yang tiada bandingnya

kaum lansia beriman kukuh tangguh
dipagi buta mereka telah siap
beribadah on site
di gedung gereja
kaum milenial masih terbuai dengan mimpi-mimpi sekuler
tentang pinjol
tentang saham
tentang bisnis
dan sebagainya
mereka kemudian
join dalam ibadah
on line
walau mungkin
hati mereka tidak sepenuhnya terfokus disitu

sepasang lansia
pak yanta dan bu yanta
pagi ini beribadah on site
berbulan-bulan karena ppkm dan prokes mereka beribadah on line
mereka merasa hampa mengikuti ibadah on line
gadget jadoel
sinyal
paket pulsa
ketidakmampuan
menggunakan gadget
menjadi hambatan utama
dalam ibadah on line
pak yanta dan bu yanta beriman tangguh
mereka lahir tahun 50 an
dari sebuah keluarga kristen yang amat saleh
mereka mengalami pembekalan iman sejak sekolah minggu
hingga mereka sidi
mereka berdua menjadi teladan iman bagi anak cucu bahkan bagi warga jemaatnya

pak yanta dan bu yanta
adalah lansia yang
rendah hati
mereka lugu
ucapan mereka selalu cool
jauh dari menuduh dan menghakimi
mereka hidup bahagia di hari tua
karena hidup mereka berpegang pada firman Tuhan

mereka berdua pergi ke gereja dengan angkot
mereka nikmati dan syukuri semua yang mereka alami dalam kehidupan

ketika pulang dari ibadah minggu di gereja
pak yanta dan bu yanta nampak bahagia dan sukacita
kaum lansia beriman tangguh
karena pembekalan spiritual mereka dimasa lalu
mampu menyentuh akal budi dan perasaan mereka!

Jakarta, 17 Oktober 2021/pk 3.57
Weinata Sairin