ONLINEKRISTEN.COM, JAKARTA – Indonesia yang dicita-citakan merupakan sebuah visi ideal yang menjadi tujuan dan arah gerakan kelompok Cipayung Plus. Visi ideal tersebut merupakan sebuah rumusan singkat padat dari mukadima UUD 1945 yang memetakan dengan jelas arah dan tujuan pendirian negara Indonesia merdeka. Singkatnya, Indonesia yang dicita-citakan memaksudkan Indonesia sebagai sebuah negara yang sejahtera lahir batin tanpa diskriminasi apapun bentuknya.
Setelah 71 tahun merdeka, Indonesia tak kunjung sejahtera seluruh rakyatnya. Kemiskinan masih menjadi momok menakutkan, usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa masih jauh dari kata berhasil, ketimpangan ekonomi masih menghiasi wajah bangsa Indonesia, Indonesia yang rukun dan damai masih sekedar jargon yang terucap tanpa pernah bisa benar-benar diwujudnyatakan.
Bangsa kita ternyata masih gemar mempersoalkan perbedaan suku dan agama ketimbang sibuk mempersiapkan diri menghadapi dunia global yang kian maju ini.
Bagaimana mungkin keadilan sosial yang berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab akan terwujud jikalau sesama anak bangsa melihat perbedaan sebagai sebuah beban dan bukannya kekayaan?
Ini kelemahan sekaligus ancaman serius yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia di usianya yang tidak belia lagi ini. Perkelahian sesama anak bangsa jelas tidak memberikan ruang kepada akal sehat untuk melihat secara objektif kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat.
Kita tak punya kesempatan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat karena kita sibuk mencari musuh.
Berangkat dari fenomena kebangsaan yang sedang kita hadapi ini, Kelompok Cipayung Plus DKI Jakarta menyatakan sikapnya sebagai berikut:
1. Meminta dan mendesak pemerintah untuk menjamin kerukunan dan toleransi di dalam masyarakat, demi membangun kembali semangat gotong-royong untuk membangun Indonesia serta mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka
2. Mendesak pemerintah untuk serius mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka (melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia) berdasarkan Pancasila
3. Meminta pemerintah untuk menindak tegas setiap ormas yang berhaluan anti Pancasila, mengancam persatuan dan kesatuan. Pemerintah harus menegakan hukum seadil-adilnya tanpa memandang latar belakang primordial tertentu.
4. Mendesak pemerintah untuk serius merealisasikan Nawacita demi kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia
5. Kami Kelompok Cipayung Plus yang merupakan mitra kritis pemerintah, akan selalu memberikan kritik dan masukan bagi pemerintah agar tetap sadar terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
Oleh karena itu, kami mengutuk dengan keras kelompok-kelompok yang mencatut nama organisasi kami untuk kepentingan demo tanggal 20 Mei besok yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan saat ini.
Demikian pernyataan sikap bersama Kelompok Cipayung Plus DKI Jakarta. Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih berlimpah.
Hormat kami,
1. Aan Yusufianto
Ketua koorkom
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Universitas Negeri Jakarta
2. John Paul Arianto
Ketua Cabang
PERHIMPUNAN MAHASISWA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA JAKARTA PUSAT
3. Tam-Tam Sanjaya
Ketua cabang
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA JAKARTA
4. Yohana Maris Budianti R.
Ketua Cabang
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA JAKARTA TIMUR
5. Abhinyano
Ketua PC
HIKMAHBUDHI JAKARTA TIMUR
6. Izharuddin, Ketua
KAMMI PUSBARA
Be the first to comment