Ketua Umum PGI Kunjungi dan Doakan Keluarga Korban Longsor di Tana Toraja

Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom, didampingi Ketua PGI Wilayah Sulselbara Pdt Adri Masie dan rombongan, menyempatkan diri mengunjungi RSUD Lakipadada, Minggu (14/4/2024), untuk bertemu keluarga korban, serta mendoakan mereka.

tanah longsor di Tana Toraja
Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom mengunjungi dan mendoakan keluarga korban longsor di RSUD Lakipadada, Tana Toraja, Minggu (14/4/2024). (Foto: Dok/PGI).

OnlineKristen.com– Bencana tanah longsor terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sabtu (13/4/2024). Sebanyak 15 korban longsor ditemukan dalam keadaan meninggal, dan dua korban lain dalam perawatan.

Bencana alam ini terjadi sekitar pukul 22.30 WITA menerjang pemukiman warga, akibatnya tiga rumah tertimbun material longsor.

Dalam keterangannya, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom, didampingi Ketua PGI Wilayah Sulselbara Pdt Adri Masie dan rombongan, menyempatkan diri mengunjungi RSUD Lakipadada, Minggu (14/4/2024), untuk bertemu keluarga korban, serta mendoakan mereka.


Saat kunjungan, Pdt Gomar Gultom sempat bertemu dengan Ketua BPBD Amson Padolo, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dan sejumlah keluarga korban yang sedang menunggu seluruh proses.

Selain itu, tampak pula anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Jhon Rende Mangontan bersama relawannya datang membantu bersama masyarakat mencari korban dan membawah bantuan bagi korban dan masyarakat yang terdampak.

Proses pencarian hingga kini masih terus dilakukan Tim Gabungan dibantu warga. Pencarian korban berlangsung dramatis, sebab kondisi tanah masih labil dan berair sehingga menyulitkan untuk bergerak disamping kondisi tanah yang masih bergerak.


Sementara, korban yang telah ditemukan dievakuasi ke RSUD Lakipadada menggunakan mobil ambulance yang siaga di TKP bersama petugas kesehatan.

Peti jenazah semuanya disiapkan Gereja Toraja lewat koordinasi Crisis Center Gereja Toraja. Semua peti jenazah sudah dibawa ke ruang jenazah dimana jenazah divisum, dibersihkan, disuntik serta dipakaikan pakaian sehingga sesudah itu dimasukkan ke dalam peti.

Di lokasi longsor tampak begitu banyak petugas dan masyarakat membantu mencari korban, juga berbagai kelompok masyarakat datang membawa beras, air, telur, mie, dan berbagai kebutuhan lainnya, untuk membantu warga.(*)

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses