
Pada perayaan Puncak Bulan Keluarga Gereja Bethel Indonesia (GBI) tahun 2018, Ketua Umum BPH GBI, Pdt. Dr. Japarlin Marbun, melantik dan menahbiskan Tim Satgas Mekar (Melindungi Keluarga, Anak, dan Remaja) untuk memberikan pertolongan, perlindungan dan pendampingan bagi para korban yang digelar di Graha Bethel, Cempaka Putih, Jakarta, Senin, 26 Juni 2018.
“Dibentuknya Tim Satgas Mekar ini sebagai bentuk perhatian GBI yang khusus bagi kejadian traumatik yang menimbulkan situasi krisis dalam keluarga dan anak, dan bagaimana cara menolong keluarga dan anak dalam kondisi demikian,” kata Ketum BPH GBI, Pdt Dr Japarlin Marbun dalam sambutannya pada pelantikan Tim Satgas Mekar di Graha Bethel, Jakarta, 26 Juni 2018.
Sementara Ketua I Bidang Pembinaan Keluarga BPH GBI, Pdt Dr dr Dwidjo Saputro, SpKJ, menambahkan dibentuknya Tim Mekar adalah untuk membantu keluarga, anak dan remaja untuk melakukan identifikasi masalah dan memberikan alternatif pemecahan masalah pada waktu situasi krisis.
“Tim Mekar menyediakan bantuan pertolongan pertama (kedaruratan) setiap keluarga yang membutuhkan bantuan untuk dapat meningkatkan dan memulihkan kembali fungsi keluarga, berusaha mempertahankan keutuhan unit keluarga dan menyediakan tautan sumber daya komunitas yang tersedia,” urai Dwidjo.
Adapun susunan pengurus Tim Mekar (Pusat) adalah Pdt. dr. Eunike S Sadrach (Ketua), Pdm. Suharni Liberty (Wakil Ketua), Pdm. Antonius Sitompul SH, MTh (Sekretaris), Pdt Laura G Mesach (Bendahara), Bidang Hukum: Raja Basar Abraham Novanda Harefa, SH, dan Pdp. Maya Tahir, SH, Bidang Organisasi: Pdt dr Eunike S Sadrach, Bidang Lintas Instansi (Eksternal): Pdt Iman Tarunajaya, Bidang Pelatihan: dr. Anggia Hapsari, SpKJ dan Pdm. Ricky Rido Sinaga STh, dan Bidang Keuangan: Pdt Laura G Mesach.
Sebelum melantik Tim Satgas Mekar, Pdt Japarlin Marbun didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Keluarga BPH GBI, Pdt Dr dr Dwidjo Saputro, SpKJ, meluncurkan Buku Panduan Pendampingan Bencana (Krisis) pada Keluarga, Anak dan Remaja.
Juga, diadakan seminar bertajuk “Peran Gereja Dalam Perlindungan Anak Terhadap Kekerasan” dengan menghadirkan pembicara Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dr (Cand) Siti Hikmawatty SST, MPd dan Ketua I Bidang Pembinaan Keluarga BPH GBI, Pdt Dr dr Dwidjo Saputro, SpKJ.
Lebih jauh Japarlin Marbun mengatakan pada Puncak Bulan Keluarga GBI tahun ini, ada kesadaran bersama dimana kekerasan dalam keluarga terlihat makin marak.
Karena itulah, menurut Japarlin, GBI memandang penting untuk melakukan langkah-langkah konkret, diantaranya, dengan membuat program keluarga unggul.
Japarlin mengucap syukur peringatan Bulan Keluarga yang diadakan setiap bulan Juni yang sudah dilakukan selama tiga tahun pada masa kepemimpinannya, setiap tahun mengalami langkah maju.
“Dimulai dengan seminar, lalu buat aplikasi dengan meluncurkan kurikulum Sekolah Minggu Sahabat Keluarga, dan kini kita luncurkan buku panduan dan melantik Tim Satgas Mekar guna memandu secara teknis jika ada jemaat yang alami persoalan keluarga,” jelas dia.
“Kedepan, kita akan berupaya menghasilkan yang lebih bermanfaat sehingga gereja menjadi jawaban bagi kebutuhan para jemaat,” tambah dia.
Juga, Japarlin berharap gereja lain melakukan hal yang sama sehingga dunia kita terbebas dari kekerasan dalam keluarga.
Be the first to comment