OnlineKristen.com – Meski diguyur hujan gerimis, tidak menyurutkan keinginan lebih dari 200 ribu anggota Jemaat untuk datang menyembah dan memuji Tuhan serta merayakan momen Kristus lahir di dunia pada Perayaan Natal Tiberias Ke-21 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (9/12/2023).
Pantauan OnlineKristen.com, hingga Pukul 20.00 WIB, masih banyak anggota jemaat yang mencoba masuk ke dalam Stadion GBK. Namun mereka tidak bisa masuk lantaran gerbang sudah dikunci.
Pihak kepolisian pun melalui pengeras suara di luar Stadion GBK meminta para jemaat yang baru datang untuk tidak masuk karena Stadion GBK sudah melebih kapasitas yang hadir.
“Bapak, Ibu, Saudara sekalian mohon tidak masuk ke dalam Stadion GBK karena yang hadir telah melebihi kapasitas, terima kasih,” seru polisi melalui mobil patrolinya.
Meski para jemaat beribadah di luar Stadion GBK, mereka tetap nampak khusuk mengikuti Perayaan Natal Tiberias.
Tema Natal
Ketua Sinode dan Gembala Sidang Gereja Tiberias Indonesia (GTI) Pdt Darniaty Pariadji selaku Pendiri, mengatakan, “Dalam perayaan Natal ini, kami mengambil ayat tema di Yohanes 1:12 yang berbunyi “Semua yang menerima-Nya diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah”.
Lebih lanjut Pdt Darniaty menyampaikan bahwa Natal berbicara untuk menyambut Raja segala raja. Gereja Tiberias diajar Tuhan untuk menyambut kelahiran Juruselamat (Natal) dan kedatangan Anak Manusia yang kedua kali (second coming).
“Mari menyambut Juruselamat dunia yang menyatakan diri kepada kita: ‘Akulah Yesus Kristus Tuhan Allah-Mu yang empunya Kerajaan Sorga’, tegas Pdt. Darniaty.
Ia menambahkan, “Mari kita selalu menjauhi diri dari keinginan-keinginan dunia, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan senantiasa hidup dalam pertobatan. Berjuang agar nama kita bersama keluarga tercatat dalam satu kitab kehidupan (Wahyu 20:14-15), berkumpul di bumi, berkumpul di Surga.”
“Mari menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dengan kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan dan mari terus hidup dalam pertobatan. Sesuai dengan amanat agung dari Tuhan Yesus yang diterima oleh mendiang Bapak Gembala, mari kita sebagai manusia harus hidup dengan suci pikiran, suci perkataan, suci perbuatan, semuanya itu untuk mempersiapkan kita dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali,” imbuhnya.
Natal juga Penginjilan
Lebih jauh Pdt Darniaty menguraikan bahwa momen Natal adalah kesempatan bagi Umat Kristiani untuk menerangkan dan menceritakan tentang mengapa diadakan Perayaan Natal.
“Natal adalah Allah sendiri yang turun ke dunia menjadi manusia. Jadi Natal juga bagian dari penginjilan. Karena itu, Natal Tiberias tidak eksklusif. Siapa saja boleh datang. Tidak ada karcis, semua gratis,” kata dia.
Pdt Darniaty melanjutkan, selain Natal Tiberias bersama di Stadion GBK yang diadakan setiap tahun, masing-masing cabang Gereja Tiberias juga adakan Natal berupa Rally Natal.
“Kami merasa bahwa ini bukan hanya Natal bagi gereja Tiberias, tetapi menjadi Natal orang-orang Kristen di Jakarta yang mau datang,” tuturnya.
Tiga Pesan Natal
Pada momen Natal yang penuh sukacita ini, seluruh jemaat diberkati oleh pemberitaan pesan Natal dan Firman Tuhan serta Perjamuan Kudus yang dipimpin langsung oleh Gembala Sidang GTI Tiberias Pdt Darniaty Pariadji, yang juga akan secara langsung memimpin dalam syahdunya momen penyalaan lilin Natal serta Malam Kudus.
Pdt Darniaty menyampaikan tiga pesan Natal yaitu tentang pentingnya untuk selalu berjaga-jaga dan waspada. “Dalam hidup ini memang kita harus berjaga-jaga dan waspada dalam bidang apapun. Juga, Tuhan Yesus juga katakan agar selalu waspada,” bebernya.
Menurut Pdt Darniaty, ada tiga hal yang harus diwaspadai sesuai dengan Firman Tuhan. “Pertama, hati kita harus waspada karena dosa arus dunia sudah meracuni dan mempengaruhi hati manusia sehingga manusia acapkali mau melakukan segala sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Allah,” tegasnya.
Kedua, lanjut Pdt Darniaty, harus siap sedia. “Tuhan Yesus katakan, anak manusia akan datang pada waktu yang tidak kamu sangka. Tuhan Yesus akan datang yang kedua kali dalam kemuliaan dan tidak ada satu orang pun tahu itu kapan. Jadi, kita harus selalu waspada, dalam arti, hidup sepenuhnya dalam Tuhan untuk menjadi pelaku firman dan hiduplah dalam Kekudusan Allah. Jangan mendukakan hati Tuhan dan sesama manusia. Hendaklah kita menjadi pelaku firman dan menyenangkan hati Tuhan dan sesama manusia,” bebernya.
Ketiga, orang yang sudah di dalam Tuhan Yesus dan tahu kebenaran Firman Tuhan, tapi tidak mau jadi pelaku Firman Tuhan itu banyak sekali. Setiap minggu ke gereja tapi hidupnya korupsi, selingkuh dan banyak sekali hal seperti itu.
“Tuhan yesus dalam Firmannya, Lukas 12: 47: ‘Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.’ Jadi, orang yang tidak melakukan Firman Tuhan akan menerima akibat dari ketidaktaatannya,” pungkasnya.
Sukacita dan kemeriahan perayaan Natal Tiberias 2023 semakin bertambah manakala Natal Tiberias 2023 dimeriahkan oleh Christmas Worship & Orchestra bersama Boanerges Worship (tim pujian dan penyembahan kepemudaan Gereja Tiberias Indonesia), Tiberias Singers dan 12.000 Choir.
Terkait pengamanan selama acara, tim dari TNI dan Polri bekerja sama dengan tim keamanan internal gereja turut bersama-sama menjaga keamanan.(*)
(Victor)
Be the first to comment