
OnlineKristen.com – Suasana khidmat mengisi GKY Puri Indah ketika Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia (MPK) melantik 20 pengurus harian baru untuk memperkuat visi transformasi pendidikan hingga 2030.
Dalam ibadah yang dipimpin Pdt. Yohanes Adrie Hartopo, Ph.D, tema “Duc In Altum” (Bertolak ke Tempat yang Dalam) dari Matius 9:35-38 menggema—sebuah seruan untuk komitmen lebih dalam dalam pelayanan.
“MPK ini besar, luasnya pelayanan tak bisa dijalankan segelintir orang. Duc In Altum mengajak kita melayani dengan hati, bukan sekadar nama,” tegas Pdt. Yohanes dalam khotbahnya. Pesannya jelas: pelayanan pendidikan Kristen butuh dedikasi yang lebih dalam.
Struktur Lengkap, Visi Jelas
Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan SK kepengurusan oleh Sekretaris Umum MPK, Dr. Drs. Jopie JA Rory, SH, MH.
Handi Irawan Djuwadi, MBA., M.Com, Ketua Umum MPK 2022-2027, menyambut pelantikan ini dengan sukacita.
“Visi-Misi MPK sudah selesai disusun. Kini, dengan struktur 7 Bidang yang lengkap, kita fokus pada eksekusi,” ujarnya.
Baca juga: Peringati HSKI 2025, MPK Gelar Doa Serentak Dimulai Pukul 7 Pagi di 7 Sekolah
Tiga tahun kepemimpinannya telah diwarnai dengan empat kali penambahan pengurus, dan kali ini melengkapi 7 Strong (pilar strategis):
- Strong MPKW (Penguatan Wilayah)
- Strong Staff (Sumber Daya)
- Strong Finance (Keuangan Berkelanjutan)
- Strong Product (Inovasi Kurikulum)
- Strong Brand (Reputasi Institusi)
- Strong Partnership (Kolaborasi Nasional/Internasional)
- Strong Pray (Dasar Spiritual)
“Tak mudah mengajak figur berkualitas. Butuh pendekatan personal, tapi akhirnya mereka bersedia melayani,” ungkap Handi.
Misi Besar di Balik Angka
MPK mengemban tanggung jawab besar: mengawal 500+ yayasan dan 7.000+ sekolah Kristen dengan 1,2 juta siswa di seluruh Indonesia.
Visi 2030 mereka tegas: “Menghasilkan lulusan unggul, adaptif, pemimpin, berkarakter Kristiani, dan memberi dampak positif.”
Philip S. Purnama, MBA, Ketua Bidang Transformasi, membagikan kisah pilu dari sekolah Kristen di Ujung Sewan, Tangerang: “Mayoritas murid berasal dari keluarga ekonomi lemah. Saat saya tanya, ‘Siapa yang sudah makan siang?’ Hanya 4-5 tangan yang mengangkat.”
Orang tua mereka bekerja serabutan, ada yang kerja tukang ojek online, penjual siomay, bahkan pekerja kandang babi. Uang sekolah? Ada yang Rp50.000/bulan, bahkan tak mampu membayar.
“Hanya dengan cinta dan belas kasih, kita bisa melayani mereka,” tegas Philip.
Baca juga: Kolaborasi Bersejarah MPK dan ACSI Membuka Babak Baru Pendidikan Kristen di Indonesia
Dukungan Global dan Langkah Ke Depan
Pelantikan ini semakin spesial dengan kehadiran Prof. Gregory Slayton (Pendiri Family First Global).
Dengan total 615 pengurus (80 pusat, 535 wilayah), MPK akan fokus pada:
- Kurikulum relevan untuk tantangan zaman.
- Kolaborasi sekolah-gereja-masyarakat.
- Pelatihan guru berbasis teknologi.
- Pendidikan inklusif bagi kaum marjinal.
“Pendidikan adalah investasi terbaik bangsa. Kami berkomitmen berinovasi demi kemajuan pendidikan Kristen,” tandas Handi.
Baca juga: MPK Indonesia Resmi Canangkan 17 Januari Sebagai Hari Sekolah Kristen Indonesia
Malam itu, Duc In Altum bukan sekadar tema—ia menjadi nyala semangat bagi 615 pelayan pendidikan untuk bertolak lebih jauh, lebih dalam.
Berikut susunan 20 nama pengurus baru yang dilantik :
Bidang 1
- Pdt. Dr. Yerusa Maria Agustini, S.Si., M.Pd. – Komisi B
- Dr. David Soputra, M.Sc. – Komisi B
- Daniel Ong Kim Kui, SE., M.M. – Komisi C
Bidang 2
- Bram Kristofer Mulyono, S. Kom. – Komisi C
Bidang 4
- Veronicalie, ST – Komisi A
- Roy Stevanus Junius S.E, MM – Komisi C
- dr. Joni Fauzi Lie – Komisi C
Bidang 6
- Lita Priscilla Setiono, S.E., M.A. – Komisi B
Bidang 7
- Philip S. Purnama, MBA. – Ketua
- DR. Ir. Hadiyanto Budisetio, M.M. – Ketua Komisi A
- Boen Kim Fung, M.Pd. – Komisi A
- Bambang Suharto, M.M. – Komisi A
- Trifena, S.H. – Komisi A
- Yongky Purnomo – Ketua Komisi B
- Albert Muhali, BCM. – Komisi B
- Hendri Budi Prabowo, S.T. – Komisi B
- David Iskandar – Ketua Komisi C
- Harry Widjaja, S.Kom. – Komisi C
- Ir. Daniel Trisno Santoso – Komisi C
- Ir. Inge Halim – Komisi C
(VICTOR)
Be the first to comment