
OnlineKristen.com – Mamre (Kaum Bapak) Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Klasis Jakarta-Kalimantan mengadakan Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) 2023 di Harris Hotel & Swiss-Belhotel Rainforest, Bali, 31 Maret-2 April 2023.
KPI 2023 dihadiri dan dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra, SE,MM, mewakili Gubernur Bali. Hadir juga pada saat itu, antara lain, Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, H Mochamad Hatta, SH, MH, Walikota Denpasar, Bapak I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua Moderamen GBKP, Pdt Krismas Imanta Barus, MTh, LM, Bendahara Moderamen GBKP, Pt. Mulia Peranginangin, SE, Ketua Mamre Pusat, Klasis, Runggun se Jakarta-Kalimantan dan Runggun Denpasar serta Ketua Runggun dan Pertua Diaken se Klasis Jakarta-Kalimantan & Runggun Denpasar.
“Puji dan syukur kehadapan Tuhan yang Maha Kuasa, KPI Mamre Klasis Jakarta-Kalimantan di Hotel Haris-Swiss Belhotel, Denpasar, Bali, pada tanggal 31 Maret – 2 April 2023 ini dapat terlaksana,” kata Ketua KPI Mamre Klasis Jakarta Kalimantan – 2023, Pt Dr Yakup Ginting Munthe, SH, CN, MKn, dalam sambutannya.

Baca juga: PGI: Apa Hak Massa Intoleran memeriksa Legalitas GBKP Bandung Timur?
Lebih lanjut Yakup Ginting Munthe menjelaskan KPI 2023 dinaungi terang tema “Mamre Si Tangguh” (Kaum Bapak yang Tangguh) -1 Kor 15 : 58 dan subtema: “Tutus Erdibata, Ngkelengi Jabu, Aktif Pelayanan, La Nadingken Adat” (Sungguh-sungguh kepada Tuhan, Sayang Keluarga, Aktif Pelayanan, Tidak Meninggalkan Adat)
Yakup menjelaskan acara ini diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan: BP Mamre Klasis Jakarta-Kalimantan nomor 025/MK-JKT-KLM/I/2013 Tanggal 8 Januari 2023.
Adapun jumlah peserta yang mendaftar untuk mengikuti KPI ini sekitar 380 orang yang terdiri dari 15 Runggun, Pondok Gede, Cijantung, Depok, Cililitan, Klender, Bogor, Cisalak, Jamping, Cibubur, Bogor Barat, Cibinong, Palangkaraya, Cileungsi, Studio Alam, Balikpapan, dan 3 runggun yang absen pada KPI ini Runggun Banjarmasin, Pontianak, dan Samarinda.
Baca juga: Massa Berdemo, Peresmian Gereja GBKP Bandung Timur Batal, Ini Kronologisnya
“Terkait materi pokok KPI 2023 ini, kita akan mengadakan seminar teologi, ekonomi, etika moral dalam budaya Karo,” urainya.
Adapun Seminar Teologi bertajuk “Mamre Si Tangguh” dibawakan oleh Bishop I Nyoman Agustinus, MTh, Ceramah Budaya dan Seni Pt Dr Yakub Ginting Munthe, SH, CN, MKn dan Ceramah Ekonomi Pt Rafael Janto Ginting.
Sedangkan berkenaan biaya pelaksanaan KPI 2023, menurut Yakup, bersumber dari pendaftaran peserta Rp.550.000,- per orang untuk tiga hari dan dua malam di hotel. Juga, ada kewajiban BP Mamre Runggun se Klasis Jakarta-Kalimantan dan para donatur dari anggota Runggun Pondok Gede dan diluar Runggun Pondok Gede.
Baca juga: Pesan Anies dalam Peletakan Batu Pertama Gereja Batak Karo Protestan
“Untuk pengeluaran akan dilaporkan secara tertulis kepada Mamre Klasis Jakarta-Kalimantan,” tegasnya.
Yakup mengutaraan acara ini diadakan dengan kerja keras panitia, dengan dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materiil.
“Saya atas nama Panitia mengucapkan terima kasih kepada BPMR Runggun Pondok Gede, BPM Klasis Jakarta-Kalimantan, Moderamen GBKP, para Moderator, Narasumber, Pdt I Nyoman Agustinus, Pt Rafael Janto Ginting, Pt Dr Yakup Ginting SH, CN, MKN, Ketua Moderamen GBKP, dan para Donatur, juga semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Kiranya Tuhan yang akan membalas kebaikan bapak Ibu semua,” tuturnya.
“Hidup Mamre, Selamat ber KPI, Syalom, Mejuah-juah,” pungkas Yakup.
(Victor)
Be the first to comment