Jakarta, (onlinekristen.com) – Serangkaian kegiatan digelar dalam perayaan puncak Dies Natalis Universitas Kristen Indonesia (UKI) dari pagi hingga malam, Selasa (18/10/2016), di Aula Gedung Utama, Kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur.
Perayaan puncak Dies Natalis UKI ke-63 diawali dengan sidang terbuka senat di aula kampus.
Dibuka dengan ibadah syukur, dalam sidang terbuka senat tersebut pihak Rektorat dan Yayasan UKI memberikan berbagai penghargaan yakni, dosen berprestasi, karyawan teladan dan penghargaan bagi pekerja yang telah berdedikasi puluhan tahun di UKI.
Ketua Yayasan UKI, Salomo Panjaitan, mengatakan di usianya yang ke-63 tahun, UKI harus makin matang, berkualitas dan berguna bagi nusa dan bangsa.
Hal itu mengingat UKI telah banyak menghasilkan tokoh nasional. Kepada mahasiswa, Salomo menghimbau agar menjauhi narkoba dan berperan aktif memerangi narkoba.
“Jangan mau dibodohi oleh narkoba. Berton-ton narkoba dikirim ke Indonesia, kenapa tidak ke negeri tetangga kita Singapura atau Malaysia? karena ada yang ingin generasi bangsa ini rusak. Mereka tau kekayaan alam Indonesia melimpah, itu sebabnya dengan merusak generasi muda bangsa akan melemahkan bangsa ini agar mereka leluasa menguasai kekayaan kita,” beber Salomon saat memberikan sambutan di acara sidang terbuka senat, lantai 3 aula gedung utama kampus UKI, Selasa (18/10).
Menurut dia, UKI akan terus meningkatkan kualitas dosen pengajar dengan cara memberikan beasiswa bagi para dosen yang ingin melanjutkan studi, baik dalam dan luar negeri.
Dalam acara itu juga, diumumkan para dosen dan staff akademisi yang telah menyelesaikan studi jenjang ke atas mulai dari D3 hingga doktor.
Mereka adalah yang diberikan kesempatan, dan mendapat beasiswa dari UKI untuk melanjutkan studi.
Usai sidang terbuka senat, acara perayaan puncak Dies Natalis tersebut berlanjut ke halaman kampus utama guna melakukan selebrasi dan ramah-tamah.
Di sana, berbagai atraksi dan kreasi, mulai dari mahasiswa berbagai fakultas hingga para staff dan dosen ditampilkan.
Salah seorang mahasiswa yang juga selebriti nasional, Ayu Azhari berkesempatan menghibur hadirin dengan beberapa lagu.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang dijadwalkan hadir untuk memberi sambutan sebagai salah seorang yang pernah studi di UKI, tidak bisa memenuhi undangan karena ketatnya jadwal dan jalanan ibu kota.
Rektor UKI, yang juga mantan Hakim Agung, Maruarar Siahaan berkesempatan menyumbangkan suara emasnya dengan menyanyikan dua lagu.
Dalam kesempatan itu Maruarar bersyukur bahwa saat ini UKI sudah jauh lebih baik, bahkan kini telah menjadi universitas swasta terbaik nomor 3 di Indonesia.
“Jangan cepat puas dengan pencapaian UKI saat ini, mari bersama terus berusaha dan berjuang untuk lebih baik lagi,” katanya.
Di acara selebrasi tersebut, selain digelar berbagai hiburan dan pertunjukan, juga diadakan lomba menghias nasi tumpeng antar Fakultas yang ada di UKI.
Tak sampai di situ, berbagai hadiah door prize juga diberikan kepada setiap hadirin.
(Agus Riyanto)
Be the first to comment