Jakarta, onlinekristen.com – Bukan cuman berbagi dan bertumbuh dalam iman dalam suatu kelompok pembinaan rohani (Cool), Komsel atau Cool Prambudi, GBI Daan Mogot juga mau berbagi wawasan dan pengetahuan
dengan menggelar seminar bertajuk “Transformasi untuk Kesuksesan Sejati,” di Gedung gereja GBI Daan Mogot, Mall Matahari lantai 3, Jakarta Barat, Sabtu (15/10/2016).
Bertindak sebagai pembicara tunggal dalam seminar tersebut, Indra Soesanto mengatakan, bahwa kesuksesan sejati adalah keberhasilan di berbagai aspek penting kehidupan manusia secara berimbang. Ada tiga aspek dalam diri manusia yakni, tubuh, jiwa dan roh.
“Intinya, kesuksesan sejati adalah hidup berkemenangan di dunia dan di surga,” kata Indra, penulis buku ‘Strategy-Ied Transformation’ yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo (Gramedia Grup) ini dalam paparannya.
Menurut Konsultan Strategi, Managemen dan Bisnis ini, banyak orang salah kaprah dengan mengejar kesuksesan untuk menggapai kebahagiaan.
Padahal, kata dia, orang harusnya bahagia terlebihdahulu baru bisa menggapai kesuksesan.
“Bagaimana anda bisa bekerja meraih sukses jika anda tidak bahagia yang terpancar di wajah dan pembawaan diri, pun konsenstrasi anda. Tidak ada yang mau bermitra dan yakin kepada anda,” tutur konsultan yang pernah menangani 60 perusahaan terkemuka (BUMN, Perusahaan Swasta Nasional dan Internasional) ini.
Dijelaskan lulusan terbaik kedua, dengan predikat cum laude Sarjana Teknik Sipil ITB ini, untuk mencapai kesuksesan sejati, seseorang harus melakukan transformasi (perubahan) dalam dirinya. Transformasi sebagai proses perubahan terencana (sadar) yang dikelola untuk meningkatkan efektivitas, dampak dan kecepatan dalam mencapai tujuan.
“Transformasi harus dikelola agar semakin efektif, cepat mencapai tujuan dan memberikan dampak atau hasil yang positif dan maksimal. Buatlah target setinggi mungkin, bila perlu yang tak mungkin tercapai,” kata tim penulis business case dari proyek transformasi Telkomsel yang ditanganinya untuk program Master Business of Art (MBA dari Standford Graduate School of Business (salah satu MBA terbaik di dunia), yang dimuat dalam annual report Booz Allen Hamilton di seluruh dunia itu.
Agar dapat melakukan transormasi secara efektif, kata Indra, setiap orang, kelompok atau koorpotasi perlu memahami dan menerapkan model yang sederhana, mudah dipahami dan praktis untuk diterapkan.
“Dalam buku saya ‘Strategy-Ied Transformation’ saya tawarkan model ‘DRA Transformation’ yang merupakan pengembangan, terinspirasi dari Hukum Newton tentang Gerak,” kata Indra, yang juga anggota Cool pimpinan Prambudi ini.
Dalam DRA Transformation Model, kata dia, ada 4P yang harus diperhatikan, dikelola dalam melakukan transformasi agar berhasil yakni; Push (Pain, Abhorrence), Pull (Pleasure, Advantage), Prioritize (Program Action) dan Pervade (Pledge/Pray, Assurance).
“Firman Tuhan katakan, ‘Hati yang Gembira adalah Obat’. Lakukanlah transformasi menuju kesuksesan sejati dengan hati yang bahagia (gembira), dan jangan lupakan persekutuan dengan Tuhan. Tuhan tidak memberi yang kita minta (kesuksesan) tetapi membukakan jalan dari setiap usaha kita meraih kesuksesan,” tandasnya.
(Penulis: Agus Riyanto)
Be the first to comment