Ribuan Jemaat Penuh Sukacita Rayakan HUT Ke-60 dan Pesta Gotilon HKBP Kramat Jati

huria kristen batak protestan (hkbp)
Para pendeta dan Sintua yang melayani Ibadah HUT Ke-60 dan Pesta Gotilon HKBP Ressort Kramat Jati, Jakarta, Minggu (27/10/2024).

OnlineKristen.com –  Perayaan HUT Ke-60 dan Pesta Gotilon di HKBP Resort Kramat Jati, Jakarta, dipadati ribuan jemaat yang datang dengan penuh sukacita pada Minggu (27/10/2024). Tidak hanya di dalam gereja, halaman yang luas dipasangi tenda untuk menampung jemaat yang hadir membludak untuk mengikuti rangkaian ibadah yang khusyuk dan perayaan yang meriah.

Keseluruhan acara dinaungi tema dari Mazmur 62:8: “Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah”.

Ibadah dimulai dengan prosesi para pendeta dan sintua diiringi membawa Alkitab, Salib, dan lilin menuju altar, serta diikuti perwakilan wijk yang turut membawa persembahan atau silua sebagai wujud syukur.

Dalam kotbahnya, Pendeta Resort HKBP Kramat Jati, Pdt Dr Anna CH Vera Pangaribuan, mengungkapkan rasa syukur atas penyertaan Tuhan selama 60 tahun perjalanan gereja.


hkbp kramat jati
Pdt Dr Anna CH Vera Pangaribuan

“Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur,” ujarnya sambil mengajak jemaat untuk menjadikan hari istimewa ini sebagai momentum memperkuat iman.

Pdt Anna Pangaribuan, yang kini menjadi Calon Kepala Departemen (Kadep) Marturia HKBP Periode 2024-2028, juga menyampaikan perayaan kali ini memiliki makna khusus karena mengundang para pendeta resort yang pernah melayani di HKBP Kramat Jati (1985-2024). Sejarahnya, mereka belum pernah diundang.

“Antusias mereka luar biasa untuk hadir. Mereka sangat bangga melihat perkembangan HKBP Kramat Jati begitu pesat dan Ibadah Minggu begitu teratur baik di gereja maupun di ruang serbaguna,” jelasnya.


Pdt Ana berharap kiranya perayaan ini menjadi pijakan untuk semakin kompak memuji Tuhan dalam pelayanan di gereja, baik di luar gereja maupun antar sesama jemaat dan parhalado. “Di usia 60 tahun diharapkan Jemaat HKBP Kramat Jati sudah dewasa dalam iman, kiranya semakin kuat menghadapi kesulitan hidup kedepannya,” pungkas Pdt Ana.

Ketua panitia St Artur Tambunan, menuturkan kisah unik sejarah gereja ini yang didirikan oleh komunitas Batak perantauan, terutama para anggota TNI, termasuk tokoh besar seperti Jenderal DI Panjaitan dan Jenderal TB Simatupang. Dari hanya 17 jemaat di awal berdirinya, kini HKBP Kramat Jati telah berkembang menjadi sekitar 1.300 KK.

“Semangat para pendiri ini tidak akan pernah kita lupakan. Ini menjadi inspirasi bagi perjalanan pelayanan gereja,” urai Ketua Dewan Koinonia HKBP Kramat Jati ini.

hkbp kramat jati
St Artur Tambunan



Dalam ibadah kali ini, menurut Artur, Pesta Gotilon diadakan sebagai bentuk syukur dan sarana penggalangan dana untuk mendukung berbagai program gereja, dari anak sekolah minggu hingga lansia.

“Pesta Gotilon adalah cara kami menjaga kebersamaan. Dari kita, oleh kita, untuk kita,” imbuh Konsultan Keselamatan Tenaga Kerja ini.

Di era teknologi, jemaat berharap generasi muda tetap mempertahankan nilai-nilai sosial yang diajarkan di gereja, tidak sekadar larut dalam dunia digital. Rohotna Br Simaibang, mewakili jemaat, mengingatkan pentingnya menjaga nilai kekeluargaan dan lebih sering hadir dalam persekutuan gereja.

hkbp kramat jati
Rohotna br Simaibang



“Anak-anak perlu memahami bahwa kehadiran fisik di gereja membawa pengaruh besar dalam kehidupan mereka,” pesan Rohotna yang pernah menjadi Ketua Panitia Natal 2023 ini.

Perjalanan 60 tahun HKBP Kramat Jati diakui bukanlah hal mudah. St Johnny Frans Robinson Sitorus, mewakili sintua, menyatakan, “Dari tempat kumuh di masa lalu, kini kita melihat gereja ini menjadi rumah ibadah yang megah, bukti nyata kerja keras dan kepedulian jemaat.”

Ia juga menyampaikan bahwa kebersamaan dan solidaritas jemaat menjadi kunci untuk mencapai kemajuan.

hkbp kramat jati
St Johnny Frans Robinson Sitorus



Dengan selesainya acara, harapan besar disematkan bagi HKBP Kramat Jati untuk terus menjadi tempat beribadah yang membina iman bagi setiap generasi. Rasa syukur mengiringi perjalanan panjang ini sebagai anugerah Tuhan, dan jemaat optimis gereja akan semakin bertumbuh, menjangkau lebih banyak jiwa di tengah dunia yang terus berkembang.(*)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.