
OnlineKristen.com – Perayaan dan Ibadah Syukur bergema di IPEKA Integrated Christian School, Jakarta Barat, Selasa (17/6/2025). Bukan sekadar pesta ulang tahun, melainkan sebuah epik peringatan 75 tahun pengabdian tak terputus Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia dalam menenun benang-benang pendidikan yang berkarakter, membentuk generasi Kristiani yang tak hanya cerdas, namun juga berintegritas.
Dentangan gong pembuka mengiringi tirai yang tersingkap, memperlihatkan panggung megah di mana drama musikal “Genggam Tanganku” dari Sekolah Tirtamarta BPK Penabur memukau hadirin.
Kisah yang terangkai indah, berlatar zaman keemasan Kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Patih Gajah Mada, seolah menjadi cermin.
Cermin yang memantulkan semangat gotong royong dan persatuan, sebuah pesan abadi yang terasa begitu relevan di tengah keberagaman bangsa ini. Setiap gerak, setiap nada, membisikkan pentingnya menyatukan langkah, bahkan di antara perbedaan yang ada.
Baca juga: Duc In Altum, MPK Indonesia Perkuat Transformasi Pendidikan Kristen dengan 20 Pengurus Baru
Pdt. Handojo, Direktur Utama Sekolah Kristen IPEKA, selaku tuan rumah, tak mampu menyembunyikan rasa bangganya.
Suaranya bergetar penuh syukur, “Ini bukan hanya peringatan untuk mengucap syukur kepada Tuhan, tapi juga sebuah komitmen bahwa Tuhan akan tetap menyertai MPK ke depan. Mengerjakan karya-karya Tuhan yang dititipkan untuk MPK.”
Baginya, 75 tahun adalah bukti nyata campur tangan Ilahi, sebuah perjalanan yang tak mungkin terlaksana tanpa anugerah.
Dari jajaran pemerintahan, Sudirman Simanihuruk, M.Th, Direktur pada Direktorat Pendidikan Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama, turut mengamini.
Baca juga: Peringati HSKI 2025, MPK Gelar Doa Serentak Dimulai Pukul 7 Pagi di 7 Sekolah
“Pencapaian luar biasa 75 tahun MPK ini bukan waktu singkat,” tegasnya, “tetapi bukti nyata dedikasi dan pembuktian komitmen tiada henti dalam dunia pendidikan di Indonesia.”
Ia menekankan bahwa keberhasilan MPK bukanlah kebetulan, melainkan buah dari keyakinan para pendiri dan generasi penerus yang teguh memegang prinsip bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa.
Sebuah keyakinan bahwa melalui pendidikan berkualitas, berkarakter, dan berakar pada nilai-nilai luhur, Indonesia dapat berdiri tegak sebagai negara maju dan bermartabat.
Senyum merekah di wajah Handi Irawan D., Ketua Umum MPK Indonesia, saat ia melantunkan syukur. “Puji Tuhan atas karya-Nya selama 75 tahun melalui pelayanan MPK,” ucapnya penuh haru.
Semboyan “Duc In Altum!” — maju ke tempat yang lebih dalam — menjadi penuntun. Sebuah harapan membumbung tinggi agar MPK dapat terus menyelami pelayanan lebih jauh dan lebih dalam, menjelma menjadi lembaga transformator pendidikan Kristiani yang terpercaya dan berwibawa di tahun 2030.
Momen bersejarah ini juga diwarnai dengan peluncuran resmi Perkumpulan Guru Kristen Indonesia (GUKI).
Sebuah langkah maju, menegaskan komitmen MPK untuk terus memberdayakan para pendidik, ujung tombak dalam setiap proses transformasi.
Akarnya Menancap Jauh ke Masa Lalu
MPK bukanlah entitas yang baru kemarin sore. Sejarahnya membentang jauh, bahkan melampaui usia kemerdekaan Indonesia.
Akarnya menancap pada tahun 1930, ketika sebuah organisasi bernama De Schoolraad voor Christelijke Scholen in Nederlandsch-Indië berdiri berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 37 tanggal 8 Mei 1930.
Para tokoh visioner seperti Dr. F.L. Bakker, Ds. W.J. Rumambi, Dr. J.H. Van Beyma, hingga W. PHG Hutajulu, telah melihat pendidikan sebagai fondasi masa depan, jauh sebelum gagasan itu menjadi arus utama.
Transformasi penting terjadi pada 5 Juni 1950, saat organisasi ini bertransformasi menjadi Majelis Pusat Pendidikan Kristen (MPPK), berpusat di Jakarta, di bawah kepemimpinan Dr. F.L. Bakker.
Sebuah langkah adaptif, merespons dinamika kemerdekaan, memperkuat identitas, dan meneguhkan visi pendidikan Kristen di bumi pertiwi.
Selama 75 tahun, MPK tak pernah berhenti berdenyut, beradaptasi, dan melahirkan inovasi. Dari Kongres Istimewa di Kota Batu pada tahun 1970 hingga pergantian nama resmi menjadi Majelis Pendidikan Kristen (MPK) pada tahun 2000, organisasi ini terus membuktikan relevansinya, menjawab tantangan zaman dengan keteguhan hati.
Baca juga: Kolaborasi Bersejarah MPK dan ACSI Membuka Babak Baru Pendidikan Kristen di Indonesia
Di bawah kepemimpinan Handi Irawan D., didukung oleh Sekretaris Umum Jopie JA Rory dan Bendahara Umum Suhartono, serta 80 pengurus pusat, 10 Taskforce, dan 535 pengurus daerah di 23 wilayah MPKW, roda MPK terus berputar.
Tujuh bidang strategis – dari Pengembangan Pendidikan hingga Transformasi & Pengembangan – menjadi pilar utama dalam menggerakkan pendidikan Kristen di seluruh pelosok Nusantara.
Berbagai program unggulan telah menjadi bukti nyata dedikasi MPK: Teaching for Transformation (T4T), Pendidikan Profesi Guru (PPG), LMS MPK, Program TF3T, Kurikulum Berkat, Akreditasi Internasional ACSI, hingga Hari Sekolah Kristen Indonesia (HSKI).
Melalui program-program ini, MPK telah membina lebih dari 1,2 juta siswa di lebih dari 500 yayasan dan 7.000 unit sekolah Kristen di seluruh Indonesia.
Baca juga: MPK Indonesia Resmi Canangkan 17 Januari Sebagai Hari Sekolah Kristen Indonesia
Namun, lautan di depan tak selalu tenang. Lebih dari 2.000 sekolah Kristen saat ini berjuang di tengah kesulitan finansial, sebuah ancaman serius bagi kelangsungan pendidikan Kristiani di tanah air.
Menyadari hal ini, MPK memancangkan Visi 2030: “Menjadi lembaga yang mempercepat proses transformasi sekolah Kristen yang mampu menghasilkan lulusan siswa yang unggul, adaptif, mampu memimpin, pemberi dampak positif, dan berkarakter Kristiani.”
Mewujudkan visi ini, MPK tak bisa sendiri. Sinergi dengan Sinode Gereja, FKIP universitas, Sekolah Teologi, dunia usaha, serta dukungan pemerintah melalui Dana BOS dan sertifikasi guru menjadi keniscayaan.
MPK telah merangkul berbagai mitra, baik nasional maupun internasional, dalam sebuah upaya kolektif untuk mentransformasi mutu pendidikan Kristiani di Indonesia.
Baca juga: Ketum MPK Indonesia, Handi Irawan D, Gagas Hari Sekolah Kristen Indonesia Pada 17 Januari
75 tahun adalah sebuah perjalanan panjang, sebuah kisah dedikasi, dan sebuah komitmen abadi. MPK Indonesia terus melangkah, tak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga merajut asa, membangun fondasi kuat bagi masa depan generasi Kristiani yang berkualitas, demi Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.
(Vic)
Be the first to comment