Tepuk tangan penonton silih berganti tatkala gadis cantik muda dan berbakat, Clara Panggabean, melantunkan setiap lagu dengan penuh penghayatan dalam “A Private Concert of Clara Panggabean.”
Kala itu, Clara menyanyikan sepuluh lagu dalam Album Pop Batak terbarunya bertajuk “Burju Mi Amang Inang” yang diluncurkan pada saat itu juga di Toba Dream Café, 19 September 2015.
Sebelum konser diadakan jumpa pers peluncuran Album lagu Clara Panggabean bertajuk “Burju Mi Amang Inang”.
Sepuluh lagu dalam Album tersebut diciptakan oleh musisi pencipta lagu Batak ternama, Andolyn Sibuea. Sementara ayahnya terkasih, Jhon Sahap Edward Panggabean, SH, MH bertindak sebagai Produser Eksektuif.
Clara mengakui, ide pembuatan album lagu terbarunya dan konser pertama kalinya ini tidak terlepas dari campur tangan ayahnya dan Andolyn.
(Berikut Video Konprensi Pers Launching Album “Burju Mi Amang Inang” oleh Clara Panggabean)
Jhon Panggabean menceritakan sebagai pencinta lagu-lagu Batak, ia bersama Andolyn sudah tiga kali membuatkan album untuk anaknya. Dan peluncuran album kali ini terbilang istimewa lantaran untuk pertama kalinya digelar konser.
Jhon mengakui dari 10 lagu dalam album tersebut, ada satu lagu yang syairnya begitu menggugah yaitu “Burju Mi Amang Inang”.
“Saya tertarik dengan syair lagu yang begitu menggugah berjudul Burju Mi Amang Inang,” ucap dia.
Sementara Artis Komedian, Tika Panggabean, yang hadir dalam jumpa pers itu juga memberikan dukungan moril kepada keponakannya.
“Saya hadir disini memberikan dukungan moril kepada keponakan saya ini,” ujar dia.
Sebagai pencipta lagu, Andolyn Sibuea berharap album ini akan diserap oleh pasar, terutama para pencinta lagu-lagu pop Batak.
Andolyn menilai Clara mampu menjiwai lagu dan fasih mengucapkan lafal ciptaannya.
“Walaupun bukan lahir di tanah Batak, Clara fasih mengucapkan lafal Batak. Clara punya potensi menjadi penyanyi tenar,” jelas dia.
Menurut Andolyn, lagu Burju Mi Amang Inang yang merupakan album andalan dalam album tersebut menggambarkan pengorbanan orangtua dalam memperjuangkan anak-anaknya.
Kebaikan dari orangtua saat mengasuh darah dagingnya. Lalu, si anak menyadari letihnya orangtua saat membesarkan dan menyekolahkan anak.
Si anak berdoa dan berjanji kelak kalau sudah berhasil nanti akan memberikan kebahagiaan kepada kedua orangtuanya. Doanya pada Tuhan agar senantiasa orangtua diberikan kesehatan senantiasa.
Hebatnya, tambah Andolyn, lagu ini terinspirasi dari kehidupan Keluarga Jhon Panggabean. Bagaimana dulu Jhon dan istrinya mendidik ketiga anaknya (Samuel, Clara dan Grace), sebagaimana didendangkan Clara di dalam lagu ini. Maka dalam video terlihat cerita episode hidup keluarga Jhon sebelum menjadi pengacara terkenal seperti saat ini.
Kepingan album yang dikemas dalam VCD ini segera dipasarkan. Setelah peluncuran ini akan diperjualbelikan di toko-toko dan konter-konter penjual lagu Batak, terutama di Sumatera Utara dan Jabodetabek. Dan tidak tertutup kemungkinan akan dipasarkan di wilayah lain yang dihuni banyak orang-orang Batak.
Pada konser tersebut, ratusan yang hadir tentunya bukan hanya orang Batak, ada juga etnis lain, termasuk dari Tionghoa yang menyukai lagu-lagu Batak.
Panitia sudah berjibaku untuk menyajikan yang terbaik agar konser ini bisa digelar. Dan panitia membagikan album Burju Mi Amang Inang pada seluruh penonton.
Saat ini, Clara Panggabean adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Anak kedua dari tiga bersaudara ini kelahiran Jakarta 5 Juli 1996.
Sejak usia kanak-kanak Clara sudah tertarik pada dunia tarik suara. Atas kesukaan menyanyi, orangtua Clara membiasakannya berjanji di pesta-pesta Batak dan gereja.
Di usia remaja lahirlah album Clara pertama lagu rohani “Yesus Pasti Menolongmu”. Clara juga bercita-cita menjadi penegak hukum, tetapi tak lupa terus mengasah talenta menyanyi yang Tuhan berikannya yaitu menyanyi.
Suksesnya Konser Clara Panggabean malam itu juga didampingi Artis Pop Batak lainnya, antara lain, Maria Calista Pasaribu, Style Voice, dan Andolyn Sibuea Band.
(VICTOR)
Be the first to comment