Jakarta, ONLINEKRISTEN.com – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Brigjen TNI (Purn) Dr Hj Nurhajizah Marpaung didampingi Ephorus (emeritus) Pdt Dr SAE Nababan LLD membuka tirai papan bertuliskan “Paskah Nasional 2018 di Tano Batak, Kawasan Danau Toba, 12-15 April 2018” sebagai pertanda launching Paskah Nasional 2018 yang digelar di Auditorium Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin , 5 Februari 2018.
Prosesi launching dilanjutkan dengan pemukulan gondang oleh Ketua Panitia Nasional 2018, Brigjen TNI (Purn) Dr Hj Nurhajizah Marpaung, Ketua Pengarah Panitia Paskah Nasional 2018 Ephorus (emeritus) Pdt Dr SAE Nababan LLD, Ketua Panitia Launching Dr Ir Serirama Butarbutar SE, MSi dan Ketua Lembaga Paskah Nasional Pdt Dr Alma Shephard Supit.
Dan prosesi launching diakhiri dengan pemukulan gong oleh Pdt Dr SAE Nababan, LLD.
“Puji syukur atas berkat ridho-Nya, launching Paskah Nasional 2018 malam ini adalah yang termegah. Semoga pelaksanaan Paskah di Kawasan Danau Toba juga yang terbaik dan termegah,” kata Wagubsu Hj Nurhajizah Marpaung dalam sambutannya.
Atas nama Pemprov Sumatera Utara dan rakyat Sumut, lanjut dia, mengucapkan terima kasih yang telah memilih Sumut, khususnya, Kawasan Danau Toba, sebagai tuan dan nyonya rumah Paskah Nasional, yang semoga dihadiri bapak presiden dan wakil presiden.
Menurut Nurhajizah, Pemprov Sumut bersama tujuh kabupaten di Kawasan Danau Toba, atas perintah pemerintah pusat, untuk bekerja sama dalam rangka memajukan destinasi Danau Toba, sebagai “adik-Nya” Bali, yang nantinya akan sejajar dengan Bali.
“Ini momen bagi Sumut, khususnya Kawasan Danau Toba, yang pertama sekali mendapat kehormatan dalam rangka penyelenggaraan Perayaan Paskah Nasional yang kita doakan dihadiri Bapak Presiden dan Wapres,” ujar dia.
Tema Paskah Nasional tahun ini yaitu “Karya Terbesar”, menurut Nurhajizah, merupakan momen untuk saling bahu membahu seluruh masyarakat khususnya tokoh agama, tokoh masyarakat dan lintas agama membuktikan bahwa masyarakat Sumatera Utara telah terbukti implementasikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kepada seluruh panitia, walalupun saya beragama Silom atau Muslim, tolong saya dibantu,” pungkas dia.
Sementara Ketua Tim Panitia Launching “Paskah Nasional 2018 di Tano Batak”, Dr Ir Serirama Butarbutar, SE, SH, MH memaparkan launching Paskah Nasional ini sebagai sarana untuk memperkenalkan, mensosialisasi, dan memohon dukungan dari semua pihak atas dilaksanakannya Paskah Nasional 2018, simposium gereja, lingkungan, pariwisata dan pendidikan, juga dalam memperingati Pasca 100 tahun Nommensen.
“Paskah Nasional nanti akan didahului dengan Kirab Obor Paskah Nasional dari Danau Tondano, Sulut, dengan kendaraan melalui darat dan melewati sekitar 25 kota di Pulau Sulawesi, Jawa dan Sumatera,” ujar dia.
Sedangkan Ketua Umum Lembaga Paskah Nasional, Pdt, Dr Shephard Supit, menambahkan Paskah Nasional di Tano Batak merupakan Paskah Nasional Ke-14. Paskah sebelumnya diadakan di Provinsi Sulawesi Utara.
“Syukur pada Tuhan hari ini kita ada untuk melaunching, memperkenalkan, mendukung dan mensosialisasikan Paskah Nasional 2018 di Tano Batak, yang akan memberkati baik teman-teman dari Sumut, seluruh nusantara, maupun potensi manusia, budaya dan alamnya yang Tuhan karuniakan kepada saudara-saudara kita di Tano Batak,” tandasnya.
Sebelum launching, diadakan ibadah yang dengan Refleksi Paskah dibawakan Pdt Dr SAE Nababan, LLD dan Liturgis Pdt Haposan Sianturi. Prosesi ibadah dimulai dengan membawakan salib dan lilin. Dalam ibadah tersebut, diadakan pelantikan sekaligus pemberangkatan Panitia Paskah Nasional 2018 di Tano Batak oleh Praeses HKBP Distrik 8 DKI Jakarta, Pdt Midian KH Sirait, MTh.
(OK-1)
Be the first to comment