OnlineKristen.Com – Resital Musik KMP berlangsung sukses dimana diikuti tidak hanya peserta dari Kristen, namun juga tiga orang peserta Non Kristen yang membawakan lagu-lagu Kristiani yang digelar di Kampus STT REM, Jakarta Utara, Sabtu Siang, 27 Juli 2019.
Salah satu peserta Non-Kristen adalah seorang perempuan bernama Semiwati yang melantunkan lagu “Indah RencanaMu” dan memukau para juri dan penonton.
Perwakilan pengurus STT REM, Dr Yogi Dewanto, yang membuka Resital Musik ini menyambut baik kegiatan tersebut. Apalagi resital ini ternyata diikuti juga oleh peserta Non Kristen.
“Kami juga mengapresiasi KMP yang berhasil menyelenggarakan kegiatan yang diikuti peserta yang melampaui batas-batas denominasi bahkan agama,” urai Yogi.
Pendiri dan Pengajar KMP ‘Mazmur Daud’, Yusak Itong Suryana MTh, menjelaskan tujuan diadakannya Resital Musik ini adalah untuk menguji dan mengevaluasi para peserta kelas kursus KMP Mazmur Daud, mulai dari kelas keyboard, vokal dan paduan suara.
Tidak hanya itu, para peserta kursus juga ternyata telah dibekali pengetahuan melalui seminar ‘Worship Leader’.
Tidak main-main, Resital musik yang pertama kali diadakan oleh KMP ini menghadirkan juri-juri yang kompeten di bidang masing-masing.
Adapun para juri tersebut adalah Andrea Maulana (Jazz Vocalist, Vocal Coach Indonesian Idol, Puteri Indonesia dan Make Up Artist), Lia Melinda (Penyanyi, Vocal Coach dan Pemimpin Paduan Suara), Yusak Itong, MTh (Dosen STT REM dan Guru Musik Kampus STT REM) dan Danny Titaley, MPd (Dosen STT REM dan Penyanyi).
Yusak mengucap syukur acara Resital Musik KMP ini berjalan baik. Apalagi para penonton juga tidak ada yang meninggalkan bangku hingga pertunjukkan selesai.
“Meskipun Resital Musik ini lebih lama dari perkiraan kami cuma tiga jam, namun para peserta dan penonton tetap antusias mengikuti acara hingga berakhir. Puji Tuhan acaranya tidak membosankan bagi mereka,” kata dia.
Menurut Yusak, Resital Musik KMP ini diadakan untuk pertama kalinya. Sebab itu perlu banyak pengalaman lagi untuk melangsungkan kegiatan seperti ini agar lebih baik lagi kedepan.
“Tapi, ya untuk perdana overall (keseluruhan) cukup bagus dan menarik,” ujar dia.
Resital musik ini, sambung Yusak, merupakan ajang berharga bagi para peserta. Karena mereka dapat mendapatkan tips-tips dari para juri yang ahli dibidang masing-masing.
“Ibaratnya kalau di kelas kursus, mereka hanya diajari oleh satu guru. Nah di resital musik ini ada empat juri, yang sekaligus menjadi guru, yang memberikan masukan hal-hal apa saja yang mesti diperbaiki . Jika ingin kedepannya lebih bagus maka dia mesti menjalani tips-tips dari para juri tersebut,” tambah dia.
Yusak menegaskan resital musik ini bukan menjadi ajang untuk juara-juaraan. Namun sebagai ajang uji coba mental dan skill bagi para peserta kursus KMP untuk tampil di publik setelah mengikuti kursus.
“Makanya tadi yang mendapatkan penghargaan disebut pemenang favorit lantaran yang memberikan penilaian adalah para audiens atau penonton,” kata dia.
Dari 19 peserta yang mengikuti resital musik, puluhan audiens yang hadir kala itu memilih pemenang favorit bernama Ezra yang membawakan lagu “Permata Hatiku”.
Kedepan, Yusak akan membuat acara serupa secara rutin. “Tentu saja konsepnya akan beda. Ada kombinasi lah agar tidak membosankan,” kata dia.
(VIC)
Be the first to comment