4500 Orang Rayakan HSKI 2025, Doa Bersatu untuk Masa Depan Pendidikan Kristen

hari sekolah kristen indonesia (HSKI)
4500 Orang Rayakan HSKI 2025, Doa Bersatu untuk Masa Depan Pendidikan Kristen. (Foto: Dok/MPK Indonesia)

OnlineKristen.com – Gereja Katedral Mesias, Jakarta, pada Jumat, 17 Januari 2025, dipenuhi oleh sekitar 4500 orang yang datang untuk merayakan Ibadah dan Perayaan Hari Sekolah Kristen Indonesia (HSKI) 2025 dengan tema : “Faithful, Fearless, Fruitful in Christ” (Setia, Takut Akan Tuhan, dan Berbuah dalam Kristus).

Suasana khidmat bercampur syukur menyelimuti acara yang tak hanya menjadi refleksi perjalanan panjang Sekolah Kristen selama 400 tahun, tetapi juga momen untuk memohon penyertaan Tuhan bagi masa depan pendidikan Kristen di Indonesia.

Hari yang bersejarah ini menjadi bukti nyata bahwa iman dan pendidikan dapat berjalan seiringan dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa.

Ketua Umum Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia, Handi Irawan, dalam sambutannya, mengajak seluruh elemen pendidikan Kristen — dari pengurus yayasan, kepala sekolah, guru, siswa, hingga orang tua — untuk bersatu hati dalam doa.

“Setiap hari adalah harinya Tuhan. Puji Tuhan, Tuhan izinkan 17 Januari menjadi Hari Sekolah Kristen Indonesia. Melalui HSKI, kami ingin mengucap syukur atas perjalanan panjang ini dan memohon belas kasihan Tuhan, terutama untuk sekolah-sekolah yang terpuruk, tertinggal, dan terabaikan, termasuk di daerah 3T. Kita percaya, doa bersama ini adalah pintu bagi karya Tuhan yang nyata dalam kehidupan sekolah Kristen,” ungkap Handi penuh harapan.

Setia dan Bijaksana

Dalam khotbahnya, Pdt. Antonius Steven Un, Ph.D., mengurai esensi dari kesetiaan dan kebijaksanaan sebagai nilai yang harus terus ditanamkan dalam pendidikan Kristen.

Mengutip Matius 24:45, ia menyampaikan bahwa seorang hamba yang setia adalah yang terus berbuat baik setiap waktu, sementara yang bijaksana adalah yang tahu kapan bertindak dengan tepat waktu.

“Kita di sekolah belajar untuk tidak hanya berbicara tepat waktu, tapi juga untuk hidup dalam kesetiaan setiap hari. Setiap kalender akademik, jadwal tugas, dan ujian yang saudara jalani mengajarkan kita untuk setia dan bijaksana. Tuhan Yesus sendiri adalah teladan tertinggi kita, yang selalu berkenan kepada Allah. Mari kita mengikuti jejak-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk dalam pelayanan pendidikan,” ujarnya.

Pdt. Antonius juga menyampaikan penghargaannya kepada para guru yang ia sebut sebagai “pahlawan kesetiaan”.

“Guru lebih berat tugasnya dibanding pendeta. Pendeta bertemu jemaat seminggu sekali, tapi guru setiap hari bertemu dengan anak-anak yang penuh dinamika. Namun, inilah ladang pelayanan yang Tuhan percayakan untuk membentuk karakter siswa,” tambahnya.

Doa Serentak di Seluruh Indonesia

Selain ibadah syukur yang digelar di Katedral Mesias, acara HSKI 2025 juga dirayakan serentak di sekitar 1.000 sekolah Kristen di seluruh Indonesia. Tepat pukul 07.00 WIB/08.00 WITA/09.00 WIT, ribuan siswa, guru, dan staf pendidikan bersama-sama menundukkan kepala, memanjatkan doa dengan tujuh pokok utama, di antaranya untuk kesatuan sekolah Kristen, penyertaan Tuhan bagi kepala sekolah dan guru, serta bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan.

“Ketika kita melayani, siswa menikmati karya manusia. Tetapi ketika kita berdoa, siswa menikmati karya Tuhan,” tegas Handi Irawan dalam sambutannya.

Wahidin, Wakil Sekretaris Umum MPK Indonesia, menambahkan bahwa HSKI pertama kali dicanangkan pada 17 Januari 2024 di Museum Taman Benyamin Sueb, Jakarta, tempat yang diyakini sebagai rumah dari Cornelis Senen, pendiri sekolah modern pertama di tanah Jawa.

Ia menjelaskan momen ini bukan hanya perayaan sejarah, tetapi juga panggilan untuk mempersatukan lebih dari 7.000 sekolah Kristen di Indonesia.

“Dengan bersatu hati, kami percaya Tuhan akan melawat dan memberkati sekolah-sekolah Kristen, terutama yang berada di kondisi terpuruk. Kita berdoa agar masa depan pendidikan Kristen di Indonesia semakin cerah,” tutur Wahidin.

Menyatukan Generasi Muda untuk Amanat Agung

Melalui HSKI, ribuan siswa diajak untuk tidak sekadar mengejar ilmu, tetapi juga memahami panggilan mereka sebagai bagian dari Amanat Agung Tuhan Yesus.

Ketua Panitia HSKI 2025, Titan Pramudya, menyampaikan bahwa HSKI bertujuan untuk menanamkan kesadaran rohani yang mendalam pada setiap siswa.

“Ibadah dan doa yang kita lakukan hari ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar. Dengan melibatkan 20 yayasan dan 41 unit sekolah Kristen di acara ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa pendidikan Kristen tidak hanya memberitakan kebenaran, tetapi juga menyatakan bahwa Tuhan Yesus adalah kebenaran di atas segala kebenaran,” jelasnya.

Acara ini pun diakhiri dengan suasana penuh sukacita. Lagu pujian berkumandang, membawa suasana gereja menjadi penuh semangat dan harapan.

Para peserta tampak bersalaman dan saling menguatkan, meneguhkan komitmen mereka untuk terus mendukung kemajuan sekolah-sekolah Kristen di Indonesia.

Hari itu menjadi momen berharga, tidak hanya bagi dunia pendidikan Kristen, tetapi juga bagi seluruh umat yang menyadari bahwa doa memiliki kuasa besar untuk mengubah keadaan.

“Bersama doa, kita percaya, tangan Tuhan akan membimbing kita semua ke masa depan yang lebih cerah,” tutup Handi Irawan penuh keyakinan.

Berita Terkait:

Peringati HSKI 2025, MPK Gelar Doa Serentak Dimulai Pukul 7 Pagi di 7 Sekolah

Peneguhan Bidang VI MPK Indonesia: Langkah Strategis Menghadapi Tantangan Pendidikan Kristen di Era Global

MPK Gelar Konfernas Pendidikan dan Gereja 2024, Tekankan Kolaborasi Nyata untuk Transformasi Sekolah Kristen

Kolaborasi Bersejarah MPK dan ACSI Membuka Babak Baru Pendidikan Kristen di Indonesia

MPK Indonesia Resmi Canangkan 17 Januari Sebagai Hari Sekolah Kristen Indonesia

Ketum MPK Indonesia, Handi Irawan D, Gagas Hari Sekolah Kristen Indonesia Pada 17 Januari

MPK: Gereja Mesti Perhatikan FKIP PTK Jika Tak Ingin Terjadi Gelombang Masalah Luar Biasa di Sekolah Kristen

MPK Gelar Konfernas;Kolaborasi Menuju Transformasi Sekolah Kristen; Guna Atasi Ketimpangan

Cetak Guru Berkualitas, MPK Gelar Koordinasi Nasional Gereja dan Pendidikan Indonesia

MPKW Jabodesiten Gelar Leadership Workshop Bekali Kepemimpinan Transformasional Bagi Yayasan Pendidikan Kristen

Rakernas I MPK, Handi Irawan Beberkan Kondisi Sekolah Kristen yang Mengkhawatirkan

Kemendikdasmen Jawab Soal Ketersediaan Guru Agama Kristen dalam Kunjungan ke PGI 

Kunjungi PGI, Ketidakadilan Dana BOS, Sertifikasi Guru dan P3K Jadi Sorotan Mendikdasmen

 

(VIC)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.