Universitas Kristen Indonesia (UKI) melaksanakan vaksinasi tahap pertama bagi seluruh karyawan Yayasan UKI, RS UKI dan alumni senior yang telah terdaftar. Pelaksanaan Vaksinasi UKI yang dilaksanakan tanggal 16 – 19 Maret 2021 di Auditorium Grha Willian Soeryadjaya, Kampus UKI Cawang.
Vaksinasi Covid 19 adalah upaya yang sangat strategis dalam rangka mengendalikan dan mencegah penyebaran pandemic Covid 19. Vaksinasi merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam membentuk kekebalan tubuh.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono membeberkan sampai saat ini sudah ada sekitar 4,167 juta orang yang divaksinasi Covid-19 dari 181 juta orang target capaian. Masih ada sekitar 175 juta orang lagi yang perlu divaksinasi.
“Karena itu, percepatan kegiatan vaksinasi tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Butuh dukungan semua elemen masyarakat seperti kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh civitas Universitas Kristen Indonesia (UKI) saat ini,” kata Dante Saksono Harbuwono membuka kegiatan vaksinasi yang digelar UKI di Graha William Soeryadjaya (GWS), Kampus UKI Cawang, Jakarta, Selasa (16/3/2021).
“Jadi vaksinasi bisa dilaksanakan jika narasinya diubah dari program menjadi sebuah gerakan. Dan gerakan ini mengandung makna bahwa gerakan vaksinasi ini mengikutsertakan seluruh elemen masyarakat. Bukan hanya dilakukan oleh dinas-dinas kesehatan resmi saja tapi juga seluruh elemen masyarakat,” imbuhnya.
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang digelar dari tanggal 16-19 Maret 2021 di GWS Kampus UKI Cawang ini dihadiri juga oleh para alumni UKI, antara lain, Agung Laksono (Dewan Pertimbangan Presiden), Ahmad Basara (Wakil Ketua MPR RI), dan Irman Gusman (Eks Ketua DPD RI).
Baca juga: UKI Gelar Diskusi Outlook Indonesia 2021, Peluang dan Tantangan Ditengah Pandemi Covid
Rektor UKI, Dr Dhaniswara K Harjono, SH, MH, MBA, dalam sambutannya, mengutarakan ada 1500 orang yang mendapatkan kesempatan vaksinasi pada tahap pertama ini. Kegiatan ini akan berlanjut pada vaksinasi kedua.
“Sejauh ini, UKI telah menerapkan protokol kesehatan dalam bekerja, kemudian kami juga membentuk Tim Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid-19, untuk meminimalkan dampak Covid-19 di civitas akademika dan masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Sementara Dekan FK UKI Dr dr Robert Hotman Sirait, SpAn, ada 100 petugas tenaga kesehatan disiapkan untuk melayani 1500 peserta vaksinasi selama empat hari ini.
Baca juga: Kampus UKI Buka Dapur Umum KOINONIA Untuk Mahasiswa Ditengah Pandemi Covid-19
“Vaksinasi ini adalah titik awal dimana seluruh civitas UKI turut berjuang dalam mendukung dan menjaga imunitas anak bangsa demi kesehatan dan menjadi produktif. Sebab itu, Kami seluruh civitas akademik UKI senantiasa mendukung program pemerintah melalui vaksinasi ini,” kata dia.
Sedangkan Ketua Pelaksana vaksinasi, dr Anita Natiur Panggabean, MARS, menjelaskan jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac dari Biofarma.
“Proses vaksinasi dilakukan melalui beberapa tahapan sesuai standar operasional prosedur dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pemeriksaan awal kondisi pasien untuk memastikan vaksinasi aman dilakukan, penyuntikan vaksin dan dilanjutkan proses observasi untuk memastikan efek yang ditimbulkan setelah vaksin,” ujar dia.
Baca juga: FH UKI Jakarta Salurkan Bantuan Kepada Mahasiswa Perantau Ditengah Pandemi Covid-19
“Setiap orang yang akan divaksin akan mendapatkan rekomendasi dari dokter apakah vaksinasi bisa dilakukan, ditunda atau tidak dilakukan. Dan Penyediaan logistik vaksin dan pelayanan teknis berasal dari Kementerian Kesehatan, RS UKI dan FK UKI,” tukas Anita.
Ketua Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid 19, Dr Hulman Panjaitan, SH, MH, menambahkan dalam baktinya kepada bangsa dan sebagai bagian penanggulangan pandemi Covid-19, UKI melaksanakan vaksinasi untuk meningkatkan imunitas demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan produktif.
“Selain itu, Vaksinasi UKI ini merupakan kerjasama UKI dengan Alumni UKI. Diharapkan seluruh civitas akademika UKI dapat tetap sehat dan bisa berkarya untuk UKI Hebat,” tandasnya.
Be the first to comment