
OnlineKristen.com — Di dalam ruang sederhana namun penuh kehangatan di GKDI Room, Mega Office Park Harapan Indah, Kota Bekasi, Sabtu (26/4/2025), irama cinta kasih Tuhan mengalun dalam nada syukur.
Bekasi Gospel Project (BGP) Youth Community merayakan 7th Anniversary sekaligus Grand Clip Launching lagu terbaru mereka, “Kembali”.
Perayaan ditandai dengan sebuah simbol tradisi yakni pemotongan nasi tumpeng. Bukan untuk para pejabat atau artis, melainkan untuk para jurnalis — para penyampai kabar, yang hari itu menjadi saksi perjalanan sebuah komunitas kecil yang perlahan tumbuh besar.
Seusai konferensi pers, malam itu berubah menjadi Worship Night with Bekasi Gospel Project — momen di mana pujian menjadi bahasa, musik menjadi doa, dan setiap lirik adalah pelukan bagi jiwa-jiwa yang pernah tersesat.

Lagu “Kembali” dan Kisah Anak yang Hilang
Di balik lagu “Kembali”, tersimpan harapan dan air mata. Ketua BGP Youth Community, Pastor Guntur Simbolon, mengungkapkan betapa dalamnya makna yang mereka tuangkan.
“Lagu ini personal buat kami. Ini suara hati kami untuk siapa saja yang merasa jauh dari Tuhan, supaya mereka mau kembali,” ujar Pastor Guntur dengan mata berbinar.
“Kami sudah punya 5-6 lagu, tetapi karena keterbatasan dana, baru sekarang ‘Kembali’ bisa direkam dan diluncurkan.”
Terinspirasi dari kisah anak yang hilang dalam Lukas 15:11-32, khususnya ayat 17-18, lagu ini adalah seruan penuh kasih yaitu sebuah panggilan pulang untuk hati-hati yang terluka, jiwa-jiwa yang lapar akan kasih sejati.
Baca juga: Menjadi Gereja yang Tangguh dan Relevan Sambut HUT Ke-75, PGI Gelar Acara Sepanjang Mei 2025
“Semoga lagu ‘Kembali’ membawa banyak orang kembali kepada kehidupan yang intim dengan Tuhan. Amin,” pungkas Guntur, suaranya serupa doa yang mengalun.
Dari Bekasi untuk Dunia, Perjalanan BGP Youth Community
Nowela, sang Juara Indonesian Idol 2024, turut berbagi kisah perjalanan BGP. Ia menceritakan bagaimana komunitas ini pernah mengadakan tur ke berbagai kota di Jawa Barat, berkolaborasi dengan nama-nama besar seperti Maya Simorangkir, Donnie Sibarani, dan Nikita Baker.
Walau tanpa sponsor, tanpa kemewahan, Bekasi Gospel Project tetap bertahan. Melalui kekuatan media sosial, melalui tangan-tangan muda yang penuh semangat, BGP telah merilis tiga album rohani.
“Semua ini berkat kemurahan Tuhan,” ujar Nowela penuh syukur. “Meskipun minim dana, semangat kami untuk memperkenalkan kasih Kristus tidak pernah padam.”
Baca juga: Pertumbuhan Umat Kristen di Indonesia: Jumlah Naik, Persentase Turun – Alarm untuk Gereja?
Tentang Bekasi Gospel Project
Sejak didirikan tahun 2018, Bekasi Gospel Project (BGP) berdiri sebagai gerakan pemuda Kristen yang berakar di Bekasi dan menjalar ke kota-kota di Jawa Barat.
Melalui festival musik, workshop, album, dan kolaborasi dengan para musisi rohani, BGP berjuang memperkenalkan Firman Tuhan lewat pujian dan penyembahan.
Visi mereka jelas yaitu memperkenalkan Firman Tuhan lewat lagu dan musik.
Misi mereka mulia adalah menularkan gaya hidup sebagai murid Kristus, mengajak banyak orang jatuh cinta kepada Tuhan, dan membangun hubungan yang dalam dengan Sang Pencipta.
Dan malam itu, di ruangan yang dipenuhi doa dan harapan, satu langkah kecil kembali diukir yaitu sebuah lagu, sebuah panggilan, sebuah perjalanan pulang menuju kasih yang abadi.
(Victor)
Be the first to comment